• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • All You Can Eat, Saat Makanan Sisa Didenda. Dapet Untungnya Dari Situ?

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
All You Can Eat, Saat Makanan Sisa Didenda. Dapet Untungnya Dari Situ?

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Gansis pernah ke resto all you can eatatau yang lebih sering dikenal dengan sebutan AYCE? Ituloh restoran yang memberikan satu tarif untuk semua makanan yang ada di resto tersebut. Kalau pernah, pasti udah tau aturannya kan? Biasanya sih rata - rata resto AYCE punya aturan yang kurang lebih sama. Seperti boleh makan dan minum apapun yang ada di resto tersebut. Lalu durasi menyantap makanan dan minuman juga dibatasi oleh waktu tertentu. Dan yang tak kalah penting, kita harus menghabiskan semua makanan atau minuman yang udah kita ambil, karena kalau tidak, siap - siap dah Gansis merogoh kocek lebih dalam.



Kenapa? Karena Gansis bakal kena denda dari setiap sisa makanan yang ada dimeja dan tidak kita habiskan. Biasanya mereka akan menimbang sisa makanan tersebut dan mengkalikan dengan jumlah tertentu. Misalnya ada resto AYCE yang memberi ketentuan kalau setiap 100 gram sisa makanan akan dikenakan denda sebesar Rp. 50 ribu. Jadi kalau sisa makanan yang ada di meja kita masih banyak, ya tinggal mengkalikan aja sisa berat makanan tersebut dengan Rp. 50 ribu. Oiya, selain denda sisa makanan, restoran AYCE juga menerapkan charge untuk setiap kelebihan waktu. Misalnya, kita dikasih waktu makan 1 jam, lalu karena makanan belum habis kita lanjutkan makannya sampai 1¹/² jam. Maka kelebihan waktu itu akan dikenakan biaya tambahan.



Mau makan doang ribet amat yak? Yaiya dong, lha wong kita bisa makan apa aja yang ada diresto itu tapi bayarnya tetap kok. Kalau nggak dikasih aturan macam - macam, pemilik restonya bangkrut dong. Misal nih, ada resto AYCE yang "cuma" menetapkan tarif Rp. 100 ribu tapi kita sudah bisa makan semua makanan dan minuman yang ada di sana. Ada daging sapi, ayam, nasi, buah - buahan, sayur - sayuran, berbagai jenis minuman, kudapan, jajanan tradisonal, kue, es krim, makanan ala - ala Jepang dan Korea, serta masih buanyak lagi.

Dengan tarif segitu dan banyaknya menu yang ada, emangnya masih untung ya? Apa jangan - jangan ambil untungnya dari denda dan charge yang ane jabarin di awal tadi? Kalau menurut ane sih nggak. Kenapa? Karena denda sisa makanan dan charge kelebihan waktu itu sebenarnya cuman buat menakut - nakuti aja. Karena sudah ada aturan ini dan sudah dijelaskan diawal, maka orang akan cenderung berhati - hati saat mengambil makanan.



Karena seperti yang kita tahu, saat orang datang ke resto AYCE, ia pasti sudah mempersiapkan diri buat makan sebanyak - banyaknya. Jadi bayangkan kalau tidak ada aturan denda, bisa - bisa nasi se- magic com diambil semua, daging se bakul di bakar semua. Nggak peduli ntar abis atau nggak, yang penting ambil aja dulu. Yah kita bisa liat situasi seperti ini saat makan prasmanan di acara - acara nikahan gitu. Semua makanan di ambil nggak peduli ntar abis atau nggak. Yang penting ambil aja dulu. Prinsipnya supaya nggak rugi.

Kembali ke masalah keuntungan resto AYCE tadi, sebenarnya mereka masih dapet untung nggak sih? Namanya juga usaha ya pasti dapet untung. Apalagi kalau udah sampai bertahun - tahun masih buka, ya pasti untung. Kalau nggak untung, udah pasti gulung tikar dong. Cuman kalau menurut ane, keuntungan resto AYCE itu nggak pasti, nggak seperti usaha resto lain. Kenapa? Ya karena setiap orang punya kemampuan makan berbeda - beda. Yang makannya banyak, pasti untung resto jadi dikit, bahkan bisa aja resto malah buntung. Tapi kalau dapet pelanggan yang makannya dikit, resto bisa dapet untung banyak.



Masak sih usaha cuman mengandalkan untung - untungan kalau dapet pelanggan yang makannya dikit doang? Ya nggak dong. Sebelum membuka usaha, mereka pasti sudah riset terlebih dahulu. Misalnya seberapa banyak sih rata - rata orang mampu menghabiskan makanan. Lalu rata - rata tersebut dikalikan dengan harga makanan ditambah dengan margin yang ingin mereka dapat. Bukan cuman itu, minuman kola dan manis juga menjadi koentji. Kenapa? Karena dua jenis minuman ini bisa membuat kita berasa lebih kenyang, sehingga membuat kita tak lagi makan dalam jumlah banyak.

Dari sebuah artikel yang ane baca sih, alasana kenapa minuman manis bisa membuat kita kenyang adalah karena minuman ini membuat gula darah kita naik. Sinyal gula darah naik ini akan diteruskan ke otak dan selanjutnya otak akan mengirim sinyal bahwa kita sudah kenyang dan tak lagi berselera untuk makan. Satu lagi trik resto supaya pelanggannya tidak terlalu banyak makan adalah dengan menyediakan hidangan pembuka berupa sup di meja makan. Dengan mengkonsumsi makanan pembuka berupa cairan ini maka akan mempercepat kita merasa kenyang lebih awal.

Itulah alasan kenapa meski menerapkan satu tarif, tapi tetap saja usaha resto AYCE tetap mendapat untung. Kalau Gansis punya pengalaman seputar makan di AYCE atau bahkan belum pernah dan pengen tau seputar resto jenis ini, bolehlah tinggalkan jejak di kolom komentar.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Om Google






jamesbondan007
asamboigan
hoorray
hoorray dan 52 lainnya memberi reputasi
53
18.6K
356
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Tampilkan semua post
pancenbejoAvatar border
pancenbejo
#2
Kemaruk berujung denda inimah
powerpunk
jiresh
jiresh dan powerpunk memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.