Foto diatas merupakan foto dari para petinggi intelijen Irlandia, terlihat Michael Collins (berdiri sebelah kiri), dan disebelahnya yang berdiri juga adalah Paddy Daly, sedangkan yang duduk sebelah Daly adalah Richard Mulcahy seorang intellijen senior di IRA dan juga salah satu pembentuk The Squad bersama Collins. Berawal dari perang kemerdekaan Irlandia yang sedang berlangsung pada 1919 - 1921, dan perang saat itu bukanlah perang yang terbuka melainkan perang gerilya antara IRA dengan pasukan Kerajaan Inggris. Sehingga perang ini dianggap oleh beberapa negara Eropa lain hanya sebagai pemberontakan yang dilakukan orang Irlandia terhadap Inggris, dan tidak mendapat dukungan sama sekali. Selain itu perang ini juga dibilang perang intelijen karena melibatkan hampir sebagian besar intelijen Inggris untuk menghancurkan pemberontakan, satu hal yang IRA tidak bisa tandingi. Kuping intelijen Inggris ada dimana - mana sehingga setiap pergerakan IRA dapat terpantau oleh Royal Irish Constabulary (RIC) sebuah divisi polisi Irlandia yang setia pada Inggris. Michael Collins yang seorang Kepala Badan Intelijen IRA menilai kondisi ini memperlambat dan menutup ruang gerak IRA dalam perjuangan kemerdekaan, sehingga dia mempunyai ide untuk membentuk sebuah pasukan khusus yang bertugas untuk membunuh setiap intelijen Inggris di Irlandia dan utamanya di Dublin. Collins menamakan pasukan ini "The Twelve Apostles" (12 Rasul), yang sering disebut dengan sandi "The Squad". Pasukan ini awalnya memang hanya 12 orang yang terlatih untuk melakukan pembunuhan secara diam - diam dan rapi, tapi seiring berjalan waktu pasukan ini bertambah dan lebih dari 12 orang. The Squad ini dipimpin oleh Paddy Daly seorang kapten IRA yang pernah merepotkan Inggris pada pemberontakan Paskah pada tahun 1916.
Foto diatas merupakan anggota - anggota intelijen Inggris yang sering disebut Geng Cairo. Collins menargetkan untuk membunuh anggota - anggota intelijen Inggris di Kafe Cairo, Dublin yang sering menjadi tempat pertemuan mereka, dan banyak yang menujuluki mereka sebagai Geng Cairo. Collins menargetkan para anggota intelijen Inggris ini bukan tanpa alasan, karena menjelang akhir 1920 pergerakan intel Inggris ini semakin meresahkan IRA dan terbukti pada awal November 1920 terjadi beberapa usaha penangkapan dan penculikan dari RIC terhadap anggota - anggota IRA salah satunya Richard Mulcahy yang hampir ditangkap. Collins mencurigai adanya niat Inggris untuk membunuh anggota - anggota penting IRA, dan setelah kejadian ini Collins menyadari bahwa dia sedang berpacu dengan waktu, antara diburu atau memburu. Collins pun memerintahkan seorang anggota IRA bernama Dick Mckee untuk mengumpulkan anggota The Squad dan merancang pemburuan dan pembunuhan terhadap para anggota intelijen Inggris, selain itu Collins juga mengumpulkan berbagai sumber informasi tentang alamat, kebiasaan dan tempat - tempat para intel Inggris ini sering datangi. Salah satu sumbernya berasal dari informan IRA yang menjadi anggota RIC bernama Sersan Mannix. Collins awalnya ingin menargetkan 50 orang agen intelijen Inggris tapi akhirnya dikurangi menjadi 20, karena menurut Cathal Brugha Menteri Pertahanan Irlandia kurangnya bukti informasi untuk 30 nama yang lain menjadi pertimbangan. Kurangnya informasi dari agen yang diburu dapat membuat resiko gagalnya operasi semakin bertambah.
Pada foto diatas merupakan anggota The Squad IRA, terlihat Richard Mulcahy berjaket hitam kedua dari kanan. Tanggal 21 November 1920 di pada saat dini hari, pasukan The Squad mulai bergerak ke beberapa titik lokasi yang menjadi target. Sebagian besar target berada di selatan dari pusat kota Dublin, dan pembunuhan berencana ini pun mulai dijalankan. Di Hotel Gresham dua intelijen Inggris ditembak mati oleh anggota the Squad, sedangkan dijalan Upper Pembroke nomor 28 petugas intelijen Inggris yang terdiri 6 orang ditembak oleh The Squad, 3 orang mati ditempat, 1 meninggal beberapa hari kemudian akibat luka - lukanya, dan 2 lagi masih dapat diselamatkan. Penembakan lain terjadi pada jalan Lower Mount nomor 22 dimana dua orang ditembak, satu intelijen Inggris tewas ditembak sedangkan yang satu lagi berhasil melarikan diri. Ditempat lain seorang intelijen Inggris bernama Peel berhasil mencegah anggota the Squad memasuki kamar rumahnya, dan secara kebetulan sebuah tim patroli Auxiliaries yang merupakan organisasi paramiliter RIC sedang lewat dan melihat aksi tembak menembak ini. Rumah itu langsung dikepung oleh pasukan Auxiliaries, anggota - anggota the Squad yang melihat mereka terkepung akhirnya berusaha kabur. Tapi sayangnya seorang anggota IRA bernama Frank Teeling berhasil ditembak pada kakinya dan ditangkap, sedangkan Auxiliaries mengirim dua orang anggotanya untuk berlari ke barak terdekat dan meminta bantuan. Ternyata tim The Squad yang kabur ini tidak semerta lari tunggang langgang melainkan mengikuti secara diam - diam dua orang Auxiliaries yang sedang dalam perjalanan menuju barak terdekat, dan the Squad berhasil menyergap mereka di jembatan Mount Street dan membawa mereka ke sebuah rumah di North Cumberland Road untuk dinterogasi kemudian ditembak mati. Di jalan Morehampton nomor 117 seorang intelijen Inggris tewas ditembak anggota the Squad, tapi mereka juga ikut menembak pemilik rumah yang merupakan seorang warga sipil karena salah mengira dia juga merupakan anggota intelijen Inggris. Dua pembunuhan lainnya juga terjadi di dua tempat yaitu dua petugas pengadilan militer di jalan Lower Baggot nomor 119 dan satu orang di jalan Earlsfort Terrace nomor 28 dimana seorang anggota RIC terbunuh. Status dari korban - korban pembunuhan ini pun masih kerap menjadi kontroversi apakah mereka memang bekerja sebagai intelijen Inggris, atau hanya petugas biasa.
Foto diatas merupakan foto para perwira militer Inggris yang menjadi korban pembunuhan The Squad IRA. Total ada 14 orang militer Inggris yang tewas, 1 orang luka parah, dan 5 orang terluka tapi masih selamat. Sedangkan di pihak IRA hanya seorang anggota bernama Frank Teeling yang berhasil ditangkap, tapi beberapa hari kemudian dia berhasil kabur dari penjara. Berikut list nama - nama petugas militer Inggris yang berhasil dibunuh oleh kelompok The Squad IRA :
(Nama - Jabatan - TKP ditembak)
1. Letnan Peter Ames - Perwira Intelijen Inggris - Jalan Upper Mount
2. Letnan Henry Angliss - Perwira Intelijen Inggris - Jalan Lower Mount
3. Letnan Geoffrey Baggallay - Perwira Intelijen Inggris - Jalan Lower Baggot Nomor 119
4. Letnan George Bennet - Perwira Intelijen Inggris - Jalan Upper Mount
5. Mayor Charles Dowling - Perwira Intelijen Inggris - Jalan Pembroke
6. Sersan John Fitzgerald - Perwira RIC - Jalan Earlsfort Terrace
7. Frank Garniss - Anggota Auxiliaries - Jalan North Cumberland
8. Letnan Donald MacLean - Perwira Intelijen Inggris - Jalan Morehampton
9. Patrick MacCormack - Pensiunan Tentara Inggris (Sipil) - Hotel Gresham
10. Letnan Kolonel Hugh Montgomery - Staf Perwira Angkatan Bersenjata Inggris - Jalan Pembroke (meninggal tanggal 10 Desember 1920 akibat luka tembak)
11. Cecil Morris - Anggota Auxiliaries - Jalan North Cumberland
12. Kapten William Newberry - Petugas Pengadilan Militer Inggris - Jalan Lower Baggot nomor 92
13. Kapten Leonard Price - Perwira Intelijen Inggris - Jalan Pembroke
14. Thomas Smith - Pemilik Rumah yang Ditempati Donald MacLean (Sipil) - Jalan Morehampton
15. Leonard Wilde - Pensiunan Angkatan Bersenjata Inggris (masih diperdebatkan perannya dalam geng Kairo) - Hotel Gresham