Saat ini kembali lagi rudal-rudal seperti kembang api yang menghiasi kedua langit Israel dan Palestina, berawal dari Yerussalem hingga harus berseteru hingga menghancurkan banyak bangunan dengan luka-luka dan juga kematian.

Perebutan wilayah ini bisa dibilang tidak pernah tuntas, entahlah seperti tarik ulur dan banyak negoisasi. Wilayah Palestina yang sudah sangat kecil ternyata tak bisa dikuasai seluruhnya!! Justru membawa pertanyaan, kenapa padahal militer Israel sangat canggih dan mustahil untuk dikalahkan? Mungkin ada kaskuser yang bisa menjawabnya.

Namun yang jelas, ada pertanyaan tentang Pallywood atau video rekayasa tentang kekerasan Israel atau memang Palestina benar-benar tertindas?





Penindasan Israel terhadap Palestina bukan rekayasa, itu memang benar adanya. Namun Pallywood juga fakta sebagai alat propaganda, dan Palestina-Israel pernah mengenyam perdamaian yang membuat Palestina maju. Hal ini dikarenakan perjanjian camp david.

Perjanjian yang dilakukan Mesir 17-29 September 1978 membawa perubahan, konflik timur tengah dengan Israel saat itu sempat mereda walau Mesir dianggap tidak sejalan dengan liga Arab waktu itu.

Tapi di satu sisi Palestina dapat membangun kotanya dengan adanya mall, bandara internasional serta beberapa hal kenyamanan modern.





Mall Jalur Gaza





Mall Israel



Namun perdamaian itu tak berjalan mulus, di tahun 2005 muncullah HAMAS maka timbullah banyak gejolak Israel mulai melakukan berbagai blokade dan penyerangan militer, gedung-gedung hancur dan penyerangan udara dengan rudal-rudal dari pesawat tempur bukanlah Pallywood. Apakah gedung modern yang dibangun seperti mall dan lainnya menjadi sasaran artileri Israel? Kurang info untuk hal itu, kalau ada rudal yang nyasar bisa saja ikut hancur.

Tentu perang itu makan banyak biaya, Israel dan HAMAS punya kepentingan masing-masing. Mereka juga butuh donor, Israel butuh sekutu agar operasionalnya tetap berjalan begitu juga HAMAS butuh donor dari dunia terutama dunia arab dan simpatisan muslim, agar pergerakannya tetap diakui. Maka tak heran mereka berdua ini butuh perang, dan memperpanjang konflik hingga tak ada yang menang dan yang kalah. Cara efektif HAMAS untuk propaganda salah satunya adalah Pallywood.



ini bukan pallywood



Istilah Pallywood diciptakan oleh Richard Landes, hal ini merujuk film dokumenter online yang dibuat olehnya dengan judul Pallywood: According to Palestinian Sources.

Pallywood, berasal dari kata "Palestina" dan "Hollywood", hal ini dilakukan untuk memanipulasi media, untuk meruntuhkan citra Israel dimata dunia. Bahasa simplenya adalah rekayasa berita dengan video agar menimbulkan simpati banyak orang di seluruh dunia.



Ini dilakukan setelah HAMAS menilai Palestine Liberation Organisation (PLO) pimpinan Presiden Mahmoud Abbas yang terkenal lebih moderat harus diganti, maka jalur Gaza saat ini dibawah kendali HAMAS.

Perlu diketahui dimana dahulu PLO ini dipimpin oleh Yasser Arafat, ia juga pimpinan faksi Fatah sebelum adanya HAMAS yang ikut berkiprah di dalam politik, beliau meninggal di tahun 2004.





PLO diwaktu itu sukses menerapkan perjanjian damai dengan pemerintah Israel. Dimana tokoh yang negoisasi waktu itu adalah Yasser Arafat, Yitzhak Rabin, dan Shimon Peres dari Israel. Namun HAMAS yang memenangkan legislatif dianggap penentang kesepakatan damai yang ditandatangani pada awal 1990-an antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

HAMAS juga yang mengubah taktik perlawanan kepada Israel dengan bom bunuh diri di Februari dan Maret 1996, mereka juga mengelola klinik dan sekolah di Palestina karena korupnya Otoritas Palestina yang didominasi faksi Fatah.

Serangan HAMAS pun menjadi pelipur lara bagi masyarakat Palestina, karena Israel telah mencaplok wilayah mereka hingga akhirnya pemimpin spiritual HAMAS, Sheikh Ahmed Yassin dan penerusnya, Abdul Aziz al-Rantissi, meninggal karena rudal Israel.





Tapi perseteruan HAMAS dan Fatah berakhir di tahun 2013, mereka berdamai jalur Gaza di kuasai HAMAS sedang tepi barat oleh faksi Fatah. Namun Israel ingin menganeksasi tepi barat, disinilah antara kedua Faksi Palestina pun akhirnya bersatu. Tidak ada jalan lain kecuali melawannya dengan aksi militer.

Jadi disini bukan tidak terjadi sama sekali kekerasan terhadap warga Palestina disana, toh serangan Israel ke wilayah Palestina dengan militer canggih itu bukan rekayasa. Namanya perang pasti akan banyak korban, bahkan anak-anak menjadi sasaran rudal Israel, namun perang itu tak ada akhirnya dan tak ada pemenangnya sudah ratusan tahun konflik terjadi hingga saat ini tapi tak bisa Israel mengambil alih Palestina secara utuh.





Terlebih ada nubuwat tentang tanah Yerussalem, hal ini seperti memberikan takdir bahwa wilayah itu tak pernah sepi dari penaklukkan dan peperangan.









Jadi merenungi hal diatas, perseteruan dengan Israel tak akan pernah berhenti, hingga tiba waktunya di akhir zaman. Dimana akan ada cerita indah dari nubuwat yang sudah ditetapkan, dan itu menjadi harapan banyak orang. Nampaknya bicara kedamaian di tanah tersebut adalah sebuah mimpi untuk saat ini.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.











"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik, klik, klik,klik
Pic : google