Siren adalah sebuah game horor eksklusif PS2 yang pertama kali dirilis di Jepang pada 6 November 2003. Disini, kita berperan sebagai beberapa karakter yang berbeda, namun memiliki koneksi spiritual yang saling terhubung satu sama lain. Maksudnya, misalkan kita main sebagai si A, terus ada orang asing (sebut saja si B) yang nyawanya terancam akibat ulah makhluk-makhluk halus. Apa yang dirasakan si B rupanya terasa juga oleh si A. Nah, kita sebagai si A harus membantu si B untuk bisa selamat dari gangguan makhluk halus tersebut. Kenapa mereka bisa saling terhubung satu sama lain secara spiritual? Silahkan mainkan sendiri. Menurut Ane, "Siren" lebih pantes di posisi 5 besar, selain gameplay, visual dan alur ceritanya sangat bagus. Belum lagi musiknya yang bisa bikin bulu kuduk merinding. 

Terus terang Ane baru tau game ini tadi pagi. Dan pas Ane cari tahu, ternyata pihak developer-nya, yaitu Punchline, bekerja sama dengan pihak Sony Computer Entertainment dan Atlus (buat pemain Persona series pasti gak asing tuh sama perusahaan game yang satu ini.) Rule of Rose dirilis eksklusif di PS2 untuk pertama kalinya pada 19 Januari 2006. Game ini mengusung genre psychological horror, menjadikannya sebagai salah satu game pesaing dari Silent Hill. Dengan latar di Inggris tahun 1930 membuat kesan seram dari game ini jadi bertambah. Pas Ane liat sekilas gameplay-nya...Ane jadi inget Remothered series.

 

Salah satu game horor karya CAPCOM yang masuk dalam daftar ini. Game ini digadang-gadang sebagai penerus dari franchise Clock Tower yang sama-sama dibikin sama CAPCOM. Haunting Ground dirilis pertama kali di Jepang pada 21 April 2005 dan lagi-lagi merupakan game eksklusif PS2. Disini, kita akan berperan sebagai Fiona Belli, seorang gadis yang tiba-tiba terbangun di sebuah ruangan bawah tanah di dalam kastil usai mengalami kecelakaan lalu lintas. Dibantu dengan seekor Anjing yang diberi nama Hewie, Fiona berusaha untuk mencoba kabur sekaligus mencari jawaban dari misteri yang Ia hadapi. Ngeliat wujudnya si Fiona, kok mirip-mirip Jill Valentine di Resident Evil 5 ya? Apa jadinya kalo Jill Valentine bukan seorang mantan anggota Kepolisian (alias orang biasa) yang lagi OTW ke suatu tempat, terus kecelakaan, lalu dibawa dan dikejer-kejer sama ugly bastard di dalam kastil? 



Fiona & Jill

Sebetulnya di konsol PS2 sendiri, franchise Fatal Frame ini udah dibikin triloginya. Tapi, menurut sumber game kedua dari franchise ini adalah yang paling serem. Jauh sebelum franchise Dreadout ada dengan mekanisme gameplay memotret para hantu, game inilah yang menjadi cikal bakalnya. Fatal Frame 2 : Crimson Butterfly adalah game besutan Tecmo yang dirilis pada 27 November 2003 untuk konsol PS2 dan Xbox. Gameplay yang unik rasanya gak cukup buat mendeskripsikan game ini, cerita, visual dan musiknya juga gak kalah bagusnya. Seharusnya game ini berada di posisi 5 besar bareng "Siren".

Well...mungkin gak banyak yang tahu soal game ini. Tapi kalo kalian minta rekomendasi game-game horor PS2 ke Ane, ini bakalan jadi salah satu jawabannya selain "Siren" sama "Fatal Frame". Obscure adalah salah satu game horor yang dibuat oleh Hydravision Entertainment dan di-publish sama Dreamcatcher Interactive di tanggal 1 Oktober 2004 untuk konsol PS2, Xbox dan PC. Selain Resident Evil Outbreak, game ini adalah game horor PS2 yang bisa dimainkan multiplayer co-op. Gak cuma gameplay, alur ceritanya juga gak kalah menarik. Kalo kalian tahu atau mungkin pernah nonton film The Faculty, kurang lebih alur ceritanya 11-12 sama game "Obscure" ini.

Satu-satunya game adaptasi film yang ada di daftar ini. Faktanya, alur cerita dari game ini ternyata nyambung sama alur cerita filmnya yang dirilis di tahun 1982 garapan sutradara John Carpenter. Jadi, kalau diurutin alur cerita antara film dengan game-nya, jadinya begini :



Pada awalnya, game kerja sama antara Computer Artworks, Black Label Games & KONAMI ini dirilis untuk PC pada 20 Agustus 2002. Barulah di awal bulan September 2002, game ini turut dirilis untuk konsol PS2 dan Xbox. Sebetulnya game ini laku keras di pasaran, bahkan para gamer internasional pun sampai meminta agar sekuel dari game ini dibuat. Sayang seribu sayang, sekuel dari game ini tidak pernah dibuat sampai sekarang. Pas liat gameplay-nya, Ane jadi inget franchise Conflict (Global Storm, Desert Storm sama Conflict Vietnam), tapi yang bikin Ane tertarik sih alur ceritanya, soalnya nyambung sama filmnya, which is...that's the only reason why I'm so curious with this game.

Mumpung lagi hype-nya Resident Evil Village, Ane singgung dikit disini aje deh ye? "Resident Evil Village" awalnya akan dirilis dalam bentuk bundle dengan game multiplayer online yang namanya Re:Verse. Sayangnya, kebiasaan dari CAPCOM adalah gak pernah punya game multiplayer online bertema "Resident Evil" yang bener-bener digarap dengan baik. Bahkan, ujung-ujungnya jadi dead game alias terbengkalai. Para fans RE pada minta CAPCOM buat ngerilis versi remake dari game ini. Selain komunitasnya masih terjalin dengan baik sampai sekarang, ternyata alur cerita dari series Resident Evil : Outbreak ini nyambung sama cerita utama di jagat "Resident Evil". Diceritakan ada 8 warga sipil yang harus berpacu dengan waktu keluar dari kota Raccoon City sebelum kota tersebut dimusnahkan akibat wabah T-Virus & G-Virus. Selain cerita, mekanisme gameplay dari "RE : Outbreak" juga gak kalah bagus. Disini, kita bisa namatin bareng temen secara multiplayer co-op baik online maupun offline. Sayangnya, server online dari game ini udah lama ditutup. Meski begitu, ada beberapa fans RE yang bikin server mereka sendiri supaya bisa mainin game ini secara online. Kalo kita main secara online, kita bisa main bareng-bareng sebanyak 4 orang pemain.

Game besutan Rockstar ini dicap sebagai "Game Paling Kontroversial Yang Pernah Ada". Unsur gore yang disajikan di dalam game ini pun nggak main-main, walaupun dari segi grafis gak beda jauh sama GTA atau Bully sih. Meski begitu, alur cerita dari game ini bisa dibilang cukup menarik. Kita berperan sebagai Daniel Lamb, seorang pasien RSJ yang mendapatkan "bisikan" dari seseorang yang namanya Leo Kasper. Disini, kita sebagai pemain akan mengungkap identitas dan misteri yang akan dihadapi oleh Daniel. Game ini awalnya dirilis untuk konsol PS2, PSP dan Nintendo Wii di tanggal 29 Oktober 2007. Kemudian, versi PC nya dirilis pada 6 November 2009.

Agan dan sista sekalian, mari kita sambut..."Sapi Perahnya CAPCOM". Kalo kalian tanya alesannya kenapa? Simpel...ini game selalu ada di mayoritas konsol modern yang dirilis sesudah atau seangkatan sama PS2 (kecuali PSP sama PS Vita). Bahkan, versi VR (Virtual Reality) dari game ini pun rencananya bakalan dirilis dalam waktu dekat. Jujur, awalnya Ane sih fine-fine aja sama RE 4, tapi semenjak kasus Resident Evil 7 yang katanya "melenceng", Ane jadi sebel sama game ini. Apalagi ada yang sampe melebih-lebihkan si tokoh utamanya, Leon Scott Kennedy a.k.a Si Poni Lempar Bucin Pembawa Sial. Ya...walaupun Ane akui kalo game ini memorable, apalagi pas kalian mesti berhadapan dengan makhluk 2 ini...




FYI, Resident Evil 4 ini awalnya dirilis di konsol Nintendo Gamecube di tanggal 11 Januari 2005. Terus versi PS2 nya dirilis di tanggal 25 Oktober 2005 dan versi PC nya di tanggal 1 Maret 2007.

Inilah game horor PS2 terbaik di daftar ini. Untuk daftar ini, Ane bisa terima sih. Ketimbang "RE 4", Silent Hill 2 jauh lebih serem sih. Satu hal yang bikin game ini menegangkan adalah makhluk ini...



Yap, si baik berkepala piramida yang terus-terusan ngebuntutin dan gak ada henti-hentinya mencoba untuk membunuh kita sebagai pemain. Plot twist dari game ini bisa dibilang sangat membagongkan (kalo pake bahasa sekarang), belum lagi adanya ending alternatif yang tersedia di dalam game besutan KONAMI ini. Silent Hill 2 pertama kali dirilis di tanggal 24 September 2001 untuk konsol PS2, Xbox dan PC. Oh ya, kalo Ane mesti berpendapat, Silent Hill 4 seharusnya juga masuk ke dalam daftar ini sih. Tapi ya...sudahlah...