iissuwandi
TS
iissuwandi
Tak Terima Anak Beli Game Online, Seorang Bapak Ngamuk ke Kasir

Tangkapan layar @kamerapengawas

Hai hai Agan dan Sista, piye kabareemoticon-Jempol

Pandemi membuat masyarakat dihimbau untuk di rumah saja. Semua hal dilakukan secara online, baik pekerjaan, sekolah, hingga hal lainnya.

Setahun lebih anak-anak dirumahkan, sekolah dilakukan via daring. Hal inilah yang memicu anak kecanduan gadget. Siang malam selalu online, apalagi kalo bukan untuk bermain game online.

Baru-baru ini ada kejadian yang cukup menggelitik ane, sepasang orang tua tidak terima dan memarahi petugas kasir di salah satu Indoma** yang berada di Simalungun, Sumatera Utara.
Spoiler for :

Sang bapak mendatangi petugas kasir dan mempertanyakan kenapa anaknya yang di bawah umur, kelas 6 SD, diperbolehkan membeli game online senilai Rp800.000 tanpa dicegah.

Sang bapak juga menuding petugas kasir hanya mengambil keuntungan semata, tanpa menjaga privasi konsumenemoticon-Hammer2

Sang anak sebelumnya membeli via online game tersebut, sistem pembayaran melalui gerai Indoma** setempat. Kesalahan bukan di kasir sebenarnya, ia hanya menjalankan tugas sebagai bentuk pekerjaannya.

Pertanyaannya, si anak dapat uang dari mana untuk bayar game online tersebut, cash lohemoticon-Bingung

Kenapa sih bapak marah-marah pula ke kasir, bukan ditanyakan ke anaknya langsungemoticon-Cape deeehh

Sebelumnya, masih tentang game online yang bikin orang tua kalap, seorang ayah tega menghajar seorang anak kecil karena telah menghabiskan uang ayahnya sebesar Rp.2 juta untuk membeli game online.

Sang anak yang mungkin belum mengerti, melakukan top up Free Fire hingga mencapai total Rp.2 juta, ketika ketahuan sang ayah, bocah tersebut dihajar hingga meminta ampun.

Sebenarnya hal ini tidak akan terjadi jika kita sebagai orang tua tidak lepas tangan, selalu awasi apa saja yang dilakukan anak dengan gadgetnya.

Banyak anak di bawah umur, selain kecanduan dengan game online, ada juga yang kecanduan dengan konten-konten pornografiemoticon-Takut

Mudahnya akses internet, membuat jiwa keingintahuan mereka yang besar mencari tahu apa-apa yang menurut mereka asik.

Zaman sekarang, anak mana yang asing dengan gadget? Rata-rata mereka sudah dikenalkan gadget mulai dari bayi. Alasannya supaya anteng, cara tersebut terbukti ampuh memang, tapi efeknya bisa membuat anak kecanduan dan gampang tantrum.

Peran orang tua yang paling penting untuk membentuk kepribadian sang anak.

Semoga kita bisa menjadi orang tua teladan, orang tua yang bijak, yang bisa menjaga amanah yang diberikan.

Ane pamit undur diri, jumpa lagi di thread ane selanjutnya. Salam sehat dan bahagia selalu.

Spoiler for Update terbaru, video lengkap postingan di atas:


sumber
Diubah oleh iissuwandi 12-05-2021 05:28
nurulnadlifaeyefirst2djembaut
djembaut dan 27 lainnya memberi reputasi
28
19.6K
277
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread81KAnggota
Tampilkan semua post
langitnyabiru
langitnyabiru
#19
Makanya digital parenting itu penting.jgn cuma sodorin hp ke anak biar diam trs lo jg asik Maen hp.. kalo lo jd ortu yg bener harusnya lo bs bikin anak lo tidak tergantung dgn hp ketika kecil mreka harus bergantung sama kalian wahai orgtua..
Buatlah mreka bahagia dgn memberikan kasih sayang.kelak ketika dia udah besar dia akan ingat sama kita san sayang sama kita..
Coba kalo lo sodorin hp aj terus2an dan kalianpun gk mau tau soal dia.kelak besar dia akan diluar rumah terus,karena kalian gk bs memberikan kasih sayang.. jd dia memilih mencarinya diluar
ogahruwetdennyfw
dennyfw dan ogahruwet memberi reputasi
2
Tutup
Hot Threads
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.