pemburu.ontaAvatar border
TS
pemburu.onta
Pertama Kali! KPK Pasang Foto Jokowi-Ma'ruf Saat Jumpa Pers Tes ASN


KPK menyampaikan hasil asesmen tes wawasan kebangsaan pegawai KPK untuk alih status sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ada yang berbeda dalam pengumuman itu.

Tampak hadir Ketua KPK Firli Bahuri ditemani Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Selain itu, ada Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Indriyanto Seno Adji dan Sekjen KPK Cahya Harefa.

"Pada sore hari ini, meskipun dalam keadaan kita sangat paham bahwa negara kita memiliki beban yang sangat besar, banyak honorer yang belum diangkat menjadi ASN, KPK diberi kesempatan untuk beralih menjadi ASN. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan peluang dan kesempatan kepada insan KPK," ucap Firli dalam konferensi pers di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).

Namun ada yang berbeda dalam konferensi pers itu. Terlihat di bagian latar belakang yang biasanya hanya tercantum logo KPK terdapat foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain itu, ada pula bendera Merah-Putih.

Hal ini termasuk hal baru di KPK. Sebelumnya, tidak ada foto presiden atau wakil presiden di latar belakang saat konferensi pers KPK

sumber

Lembaga negara bentukan eksekutif yang kesulitan menunjukan rasa hormat kepada kepala negara emoticon-Leh Uga

Luaaaaaar biasaaaaaa emoticon-Ngakak
Diubah oleh pemburu.onta 05-05-2021 17:41
sarjuu5
indramamoth
pakisal212
pakisal212 dan 48 lainnya memberi reputasi
47
10.1K
212
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
thekingismeAvatar border
thekingisme
#37
Pertama, gak ada dasar hukum keharusan memajang foto presiden dan wakil presiden. Adanya hanya himbauan. Yang diharuskan ada itu adalah lambang negara, tujuannya untuk menunjukkan kewibaan negara.

Himbauan memajang foto presiden dan wapres itu juga baru muncul di jaman jokowi aja. Di era Suharto yang keblinger gitu juga gak narsis-narsis amat.

Kedua, tidak memajang foto pres dan wapres itu simbolisme KPK bahwa KPK tunduk kepada negara (hukum dan perundang-undangan), bukan kepada orang (walau itu presiden), karena KPK punya hak untuk menangkap presiden jika presiden terbukti melakukan KKN.

Kalau sekarang majang foto presiden dan wapres, berarti simbolisme bahwa KPK juga berada di bawah otoritas presiden. Gak salah, ASN kan di bawah otoritas presiden. Yaa tau sendiri lah artinya apa.

Ini bukan menunjukkan kemajuan KPK, melainkan kemunduran KPK.

KPK selama ini netral, tapi sampai diserang juga sama buzzer. Aneh. Apa karena KPK berhasil nangkepin banyak kader-kader suatu partai ya.
Diubah oleh thekingisme 06-05-2021 03:48
babangchen
MemoryExpress
westciss
westciss dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.