• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Googlisme, Agama Baru Penyembah Google yang Dapat Menyelesaikan Semua Masalah!

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Googlisme, Agama Baru Penyembah Google yang Dapat Menyelesaikan Semua Masalah!

Hai hai Agan dan Sista, sudah googling apa hari iniemoticon-Salam Kenal

Pesatnya perkembangan teknologi membuat orang-orang harus berpacu dengan waktu agar tidak tergilas teknologi. Semua dilakukan secara digital, baik sekolah, pekerjaan, jual beli, dan masih banyak lainnya.

Peralihan sekolah tatap muka menjadi sekolah daring membuat peran guru tergantikan oleh Google. Apa pun pertanyaannya, Google solusinya. Google seolah menjadi dewa penolong buat para emak yang pusing tujuh keliling tujuh tanjakan tujuh turunan dengan semua tugas-tugas yang diberikan oleh para guru di sekolahemoticon-Leh Uga

Google memang sangat membantu ane, tapi tahukah GanSist bahwa ternyata ada sekte atau aliran agama yang ber-Tuhan-kan Googleemoticon-Hammer2

Mereka yang tergabung di dalamnya menyebutnya Googlisme, sebuah agama baru yang menjadikan Google sebagai keyakinan mereka. Bahkan mereka mempunyai tempat ibadah khusus yakni Gereja Google atau Church of Google yang berbentuk digital. Gereja ini sudah bisa diakses melalui laman
http://churchofgoogle.org/.

Para Googlists, penganut Googlisme, percaya dan menyakini seharusnya Google diberi gelar "Tuhan" dengan membeberkan sembilan fakta-fakta yang mereka rangkum. Pertama, Google disebut maha tahu. Padahal Google nggak sepenuhnya tau segalanya, Google nggak bakal tau kapan para jomlowan dan jomlowati mengakhiri masa-masa kesendiriannyaemoticon-Hammer2 Kedua Google dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Yakali Google bisa diakses tanpa jaringan internet, kuota abis misalnya. Ketiga Google menjawab doa dengan menyelesaikan semua masalah, semisal Googlist sedang menderita sakit ia cukup mencari pengobatan melalui Google.

Kadang ane heran dengan mereka yang lebih percaya Google dibanding dokter, banyak sekali kasus yang berakibat fatal dikarenakan salah mendiagnosis penyakit hingga berakibat salah penanganan. Mereka lebih percaya dengan mesin pencari Google dibanding mengecek langsung ke dokter terdekatemoticon-Bingung

Keempat, Google takkan mati seperti halnya makhluk hidup lainnya. Kelima, Google akan terus tumbuh hingga tak terbatas. Keenam, Google pengingat segalanya. Ketujuh, Google tidak melakukan tindak kriminal atau kejahatan. Kedelapan, Google lebih sering dicari banyak orang dibandingkan dengan kata Tuhan, Yesus, Budha, dan lainnya. Kesembilan, mengacu pada kebenaran dan keberadaan Google.

Mungkin terdengar seperti lelucon, dalam laman yang disebut-sebut sebagai gereja Google tersebut dijelaskan juga semua pertanyaan-pertanyaan tentang semua hal yang kadang terbersit di otak kita tentang ketika kita berhadapan dengan sebuah agama. Mereka para googlists menjelaskan semuanya tentang ideologi Googlisme. Di portal itu juga terdapat perintah-perintah tentang Googlisme, doa, serta nabi bernama Matt MacPherson. Ane mulai oleng, GanSistemoticon-Bingung

Entah ini siapa pencetus ide sekte googlisme pertama kalinya, entah apa pula yang ada di benak dan sanubarinya kala itu, hanya ia dan Tuhan yang tau. Kalo menyangkut soal keyakinan, emang sulit, GanSist. Angel wes angel.

Yang jadi pertanyaan dalam benak ane sekarang adakah aliran Googlisme di Indonesia? Pernah nggak sih para pengikutnya disasarin ke suatu tempat yang entah sama google maps? Ke kuburan misalnya kek aneemoticon-Takut

Sumber gambar dan referensi : 1, 2, 3
Diubah oleh iissuwandi 13-04-2021 01:01
fachri15
romitan5268
rinandya
rinandya dan 30 lainnya memberi reputasi
29
15.2K
171
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Tampilkan semua post
maulanaraptor43Avatar border
maulanaraptor43
#11
Lebih ke Paoknisme emoticon-Cape d...
iissuwandi
aniespawangair
jlamp
jlamp dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.