silents.Avatar border
TS
silents.
7 Fakta Baru Zakiah Aini Serang Mabes Polri Pakai Air Gun
Fakta-fakta soal Zakiah Aini, perempuan penyerang Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia) mulai terkuak. Fakta tersebut meliputi benda yang dia gunakan untuk menyerang hingga kondisi pendidikan yang dia tempuh.

Zakiah, perempuan usia 25 tahun ini tewas ditembak polisi gara-gara penyerangan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3) kemarin sore.

Berikut adalah 7 fakta baru soal Zakiah, terduga teroris lone wolf (beraksi tanpa kelompok) yang terpedaya ideologi ISIS, dihimpun dari pemberitaan detikcom dari Kamis (1/4) hingga Jumat (2/3/2021) pagi:

1. Mahasiswi DO

Ternyata, perempuan kelahiran 1995 ini drop out (DO) dari kampusnya, Universitas Gunadarma. Dia DO sejak semester V.

"Saudari berinisial ZA memang benar pernah kuliah di Gunadarma," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Prof Irwan Bastian dalam jumpa pers di kampus Gunadarma Depok, seperti dilihat detikcom melalui siaran di YouTube, Kamis (1/4).

Semasa kuliah, dia menjadi mahasiswa S1 angkatan 2013 Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi. Dia hanya aktif di tiga semester pertama. Indeks prestasi kumulatif (IPK) dia mencapai 3,2 dan 3,1. Usai semester V, dia tidak aktif kuliah. Otomatis, Zakiah kena DO.
Gunadarma menggelar jumpa pers terkait Zakiah AiniGunadarma menggelar jumpa pers terkait Zakiah Aini Foto: Gunadarma menggelar jumpa pers terkait Zakiah Aini (ist/YouTube)

2. Sering ganti nomor ponsel

Fakta bahwa Zakiah sering mengganti nomor ponsel disampaikan oleh Ketua RT lingkungan rumah Zakiah, Kasdi. Dia juga sulit dihubungi kakak-kakaknya.

"Kalau Zakiah ngontak saudaranya bisa. Nomornya gonta-ganti. Almarhumah ini nomor HP-nya gonta-ganti. Dilacak nggak ketemu, kata kakaknya gitu," kata Kasdi di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4) kemarin.

3. Sempat pamit ke ibunda

Zakiah sempat pamit dulu ke orang tuanya sebelum meninggalkan rumah pada hari penyerangan di Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin. Tidak ada yang tahu, ternyata Zakiah melancarkan serangan ke Mabes Polri pada sore harinya.

"Jam 08.30 WIB keluar (rumah) katanya, 'Mah, saya mau keluar sebentar.' Tapi sampai seharian sampai magrib, sampai meninggal itu nggak ada kabar," ujar Ketua RT Kasdi saat ditemui di rumahnya, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4) kemarin.


4. Kok bisa masuk bawa senjata ke Mabes Polri?

Bagaimana bisa ada orang dari luar masuk ke Mabes Polri membawa senjata tanpa ketahuan petugas jaga? Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan bahwa Zakiah bisa masuk karena dia dianggap petugas jaga sebagai masyarakat biasa yang membutuhkan layanan polisi. Tak ada yang tahu Zakiah bakal nekat menyerang. Dia masuk lewat pintu belakang.

"Yang bersangkutan masuk di pintu belakang dan seperti biasa seakan-akan masuk seperti masyarakat yang memiliki kebutuhan pelayanan Polri. Masuk dan tiba-tiba melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan," kata Rusdi di Mabes Polri, Kamis (1/4) kemarin.

Entah bagaimana cara Zakiah menyimpan senjatanya sehingga tidak ketahuan oleh petugas jaga. Dugaan polisi, Zakiah menyimpan senjata di bagian tubuhnya.
Seorang wanita menyerang Mabes Polri.Seorang wanita menyerang Mabes Polri. Foto: Seorang wanita menyerang Mabes Polri. (Istimewa)

"Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah di pinggang atau di mananya. Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita," tutur Rusdi. Petugas jaga kemudian diperiksa.

5. Pakai airgun

Zakiah menodongkan pistol ke personel pos jaga menggunakan air gun. Dia menggenggam pistol air gun BB bullet cal (kaliber peluru) 4,5 mm. Pelor air gun sempat dilepaskannya enam kali ke arah polisi di pos jaga gerbang depan Mabes Polri.

"Senjatanya jenis air gun," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (1/4).

Air gun menggunakan mekanisme tekanan CO2 untuk melepaskan peluru. Material peluru air gun adalah gotri seberat 1 hingga 1,5 gram. Muntahan peluru dari benda berbahaya ini cukup kuat, bisa menembus kaca atau triplek, bisa pula membunuh manusia.

"Jarak 3 meter ditembak air gun ke arah dada orang bisa tewas. Selain pelurunya dari gotri, daya tekanan air gun cukup kuat melontarkan peluru," kata Ketua Umum Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi), Setyo Wasisto, Rabu (29/7) silam.
Barang bukti senjata airgun milik Zakiah AiniBarang bukti senjata airgun milik Zakiah Aini Foto: Dok. Humas Polri

6. Tak polisi ada yang terluka

Zakiah sempat melepaskan enam tembakan dari air gun yang digenggamnya pada penyerangan Rabu (31/3) kemarin. Namun demikian, tembakannya tidak mengenai polisi."

"Alhamdulillah tidak ada petugas yang terluka dengan aksi ZA kemarin," ujar Brigjen Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (1/4) kemarin.
Baca juga:
Polisi Pastikan Senjata Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri Air Gun
ZA, perempuan berpistol penyerang Mabes Polri, 31 Maret 2021. (Dok Istimewa)ZA, perempuan berpistol penyerang Mabes Polri, 31 Maret 2021. (Dok Istimewa)

7. Polisi tak bermaksud tembak mati Zakia

Sebagaimana diketahui, Zakiah ditembak mati polisi. Sebenarnya, polisi tidak berniat menembak mati Zakia di jantungnya.

"Awalnya ingin melumpuhkan," kata Brigjen Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4) kemarin.

https://news.detik.com/berita/d-5517...478.1588333775



Pistol2nya pistol2an, ntar di syurga dapat dildo model kawat duri
reep1000
petani.syusyu
Sadhunter
Sadhunter dan 14 lainnya memberi reputasi
13
2.7K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
palmoxAvatar border
palmox
#18
reep1000
petani.syusyu
supirgedek
supirgedek dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.