Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar jenis-jenis ban tergantung penggunaannya, mulai HT, AT, MT dan Extreme.


Bicara soal ban. Benda satu ini sangatlah penting bagi segala kendaraan, mulai sepeda anak sampai truk tambang. Tanpa ban, tentu sebuah kendaraan akan menjadi kendaraan tanpa traksi, dan bisa membahayakan orang-orang disekitar kita.

Tetapi, tahukah Gansis ban memiliki jenis-jenis tersendiri tergantung penggunaan? Yuk disimak!





Ban ini adalah ban yang paling umum dijumpai. Ban H/T dirancang untuk memiliki traksi maksimal di jalanan, seperti jalan tol, dan lain-lain. Itulah kenapa tampilan dari ban H/T tergolong biasa saja dan kurang "sangar", karena ban H/T memang sangat sering dijumpai.

Ban H/T memiliki tingkat noise atau kebisingan yang biasanya cukup rendah. Jenis ini sangat cocok untuk jalanan yang mulus, tak berlubang dan tak berlumpur. Ban H/T juga memiliki tingkat speed index yang cukup tinggi, karena ban H/T memiliki design yang simpel. Efisiensi BBM dari ban H/T pun cukup tinggi.

Jenis yang dikhususkan untuk medan jalan tol ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut tentunya adalah ban H/T tidak cocok dengan medan berlumpur, memiliki traksi yang terbilang cukup buruk di jalan berlumpur dan jalanan offroad, serta biasanya kurang cocok untuk medan berlumpur.


Ban H/T ini kalau menurut ane (kalau menurut ane lho ya), terbagi menjadi beberapa jenis lagi, seperti touring, eco, performance, UHP atau ultra high performance, track & competition, dan lain-lain. Beberapa jenis tersebut terfokus kepada penggunaan masing-masing, seperti eco yang dikhususkan untuk lebih ramah lingkungan dan mengirit konsumsi bahan bakar, UHP yang dikhususkan untuk kecepatan tinggi, dan lain-lain.

Highway Terrain Tire atau ban H/T ini sangat cocok untuk kendaraan yang melewati jalanan aspal. Jalan aspal seperti jalan lintas Sumatera misalnya, tol Transjawa, dan lain-lain. Ban H/T sudah menjadi ban-ban OEM di hampir semua mobil Gansis.




Ban ini merupakan ban yang umum dijumpai di mobil-mobil seperti Kijang Innova, Panther, dan lain sebagainya. Ban A/T dirancang untuk penggunaan di semua medan, mulai dari aspal, bebatuan, hingga lumpur tipis pun ban ini masih sanggup. Tampilan dari ban A/T mungkin jauh lebih "sangar" ketimbang ban H/T, karena ban A/T rata-rata memiliki sidewall untuk menambah traksi di jalur ekstrim dan profil tapak yang kasar dan renggang.

Jenis ban yang biasa disebut ban "semi pacul" ini memiliki tingkat noise yang sedikit lebih tinggi ketimbang ban H/T, karena ban A/T memiliki profil tapak yang lebih renggang dan lebih kasar ketimbang ban H/T. Sementara, speed index dari ban A/T umumnya lebih rendah ketimbang ban H/T, karena memang ban A/T memiliki profil tapak yang renggang dan kasar.


Kekurangan ban A/T adalah, dari segi traksi di jalanan aspal traksi ban A/T ini tak akan sebagus ban H/T. Ban A/T juga kurang cocok untuk medan berlumpur dalam, tetapi memang ban A/T masih cocok untuk medan berlumpur tipis. Ban yang satu ini juga umumnya kurang empuk karena memiliki dinding yang umumnya kuat.

Ban A/T sangat cocok untuk kendaraan yang melewati jalanan bervariasi, mulai lubang, pasir, lumpur, dan lain-lain. Ban A/T juga sangat cocok untuk kendaraan yang melewati medan offroad ringan, karena memiliki traksi yang baik dan cocok digunakan di segala medan.




Ban M/T merupakan ban yang umum dijumpai di kendaraan-kendaraan seperti Strada Triton, Hilux, Fortuner, Pajero Sport dan lain-lain. Ban M/T dirancang untuk penggunaan di area offroad namun masih cocok digunakan di jalan aspal. Tampilan dari ban M/T memang sangat "sangar", baik dari tampilan di tapak ataupun tampilan sampingnya, tetapi tentu tak se-"sangar" ban Extreme.

Ban ini memiliki tingkat noise yang sangat tinggi. Umumnya, tingkat noise atau kebisingan dari ban M/T sangat tinggi jika dibandingkan dengan ban H/T atau bahkan ban H/T, sebab ban M/T memiliki desain tapak yang sangat renggang dan jauh lebih kasar ketimbang ban H/T atau ban A/T. Untuk speed index, ban M/T umumnya memiliki speed index yang lebih rendah ketimbang ban A/T atau ban H/T, karena memang ban M/T didesain untuk jalan berlumpur.


Ban M/T memiliki traksi yang sangat baik di jalanan berlumpur cukup dalam, bebatuan dan jalur offroad lainnya, namun untuk masalah soal traksi di jalanan aspal ban M/T ini... memiliki traksi yang rendah ketimbang ban A/T atau ban H/T. Itulah mengapa, ban M/T tidak cocok untuk kecepatan tinggi. Selain itu, dari segi kenyamanan ban M/T ini kurang, selain karena menghasilkan noise atau suara yang sangat bising, ban M/T memiliki dinding yang kuat, dan menghasilkan getaran yang cukup mengganggu.

Mud Terrain Tire atau ban yang dikhususkan untuk lumpur sangat cocok digunakan oleh mobil-mobil yang melewati jalur offroad yang cukup ekstrim, seperti lumpur dalam, bebatuan ekstrim, dan lain-lain. Ban yang satu ini kurang cocok untuk digunakan di medan jalanan aspal mulus, dan lain-lain.




Inilah ban yang paling "sangar". Ban Extreme. Ban Extreme sangat umum dijumpai di kendaraan-kendaraan offroad ekspedisi, seperti mobil-mobil IOX, dan lain-lain. Umum juga dijumpai di kendaraan-kendaraan offroad yang ingin tampil sangar. Ban Extreme 100% didesain untuk offroad, jadi tidak cocok untuk aspal, walau memang untuk kecepatan rendah ban Extreme masih bisa diandalkan. 

Oleh karena desain tapak yang, sangat, sangat, sangat renggang, ban Extreme memiliki tingkat kebisingan yang sangat, sangat tinggi. Umumnya, ban Extreme tingkat kebisingannya lebih tinggi ketimbang ban M/T, dan jauh lebih tinggi dibanding ban A/T apalagi kalau dibandingkan dengan ban H/T. Ban Extreme memiliki desain tapak yang sangat kasar, sehingga cocok untuk medan-medan offroad yang sangat berat.


Ban Extreme memiliki traksi yang sangat baik di jalanan berlumpur sangat dalam dan medan ekstrim lain dan sangat tangguh, tetapi oleh karena desainnya yang sangat renggang, ban Extreme memiliki traksi yang terbilang buruk di jalanan aspal. Speed index dari ban Extreme pun umumnya rendah. Dari segi kenyamanan pun ban ini terbilang buruk juga, karena dinding dari ban Extreme umumnya sangat keras dan kuat, dan ban Extreme menghasilkan getaran yang mungkin akan mengganggu.

Overall, ban Extreme sangat cocok untuk digunakan di jalur berlumpur sangat dalam, berpasir, bebatuan yang ekstrim dan lain-lain, tetapi tak cocok untuk digunakan di jalanan aspal. Selain karena berpotensi merusak jalan, ban Extreme memiliki tingkat kebisingan yang tinggi. 

Pilih ban sesuai kebutuhan saja. Jika kebutuhannya di jalan tol, atau jalan aspal, baiknya Gansis pilih ban H/T. Sementara, jika kebutuhan Gansis melewati jalanan offroad yang ringan dan juga cukup sering melewati jalanan aspal, ban A/T mungkin akan sangat cocok untuk Gansis. Jika kebutuhan Gansis melewati jalanan berlumpur namun perlu juga melewati jalanan aspal, mungkin ban M/T akan cocok. Sementara, jika kebutuhan Gansis melewati jalanan yang sangat ekstrim, dan tak melewati aspal, ban Extreme akan sangat cocok untuk kendaraan kesayangan Agan dan Sista.

Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah!

Sumber: 1, 2
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani