Apakah Gansis pernah merasakan perasaan tertentu saat mencium aroma tanah basah saat awal musim hujan? Perasaan yang mendadak sendu karena terlintas sebuah kenangan, baik kenangan menyenangkan atau pun menyedihkan.

Itu wajar kok, Gansis. Otak kita ini memang diciptakan Tuhan dengan teknologi paling canggih. Tanpa disadari, saat kita mencium aroma tertentu, sebenarnya terjadi proses yang sangat menakjubkan di dalam otak.

Aroma yang masuk ke dalam indera penciuman, akan diteruskan ke dalam otak sebagai informasi. Lalu salah satu bagian otak yang disebut sistem limbik akan mengolah informasi tersebut. Kemudian memutuskan respon apa yang harus dilakukan.

Misalnya bau nasi goreng, sistem limbik memprosesnya dengan memanggil kenangan tentang Ibu dan nasi goreng buatannya. Begitu juga dengan aroma tanah basah, sistem limbik bertanggung jawab atas memori, lalu memanggil kenangan kita di masa silam yang berhubungan dengan hujan.



Sistem limbikini ada empat bagian, yaitu: hipotalamus, talamus, amigdala, dan hippocampus. Di thread kali ini, ane pengen ngobrolin tentang amigdala dan hippocampus.

Amigdala memiliki fungsi untuk mengolah ingatan, pengambilan keputusan, respon terhadap lingkungan dan reaksi emosional. Sedangkan hippocampus berfungsi membentuk memori tentang kejadian yang dialami, yang berkaitan dengan riwayat hidup kita, berikut tempat berlangsungnya peristiwa tersebut. Gampangnya gini, kedua bagian tersebut adalah gudang ingatan emosional kita, juga yang membuat kita bisa membedakan suatu kejadian berlangsung pada saat ini atau masa lalu.

Mulai ada gambaran kan, kenapa aroma tanah musim hujan bisa memanggil kenangan masa lalu kita?



Sekarang kita beralih ke topik aroma tanah basah yang suka muncul di awal musim hujan atau disebut dengan nama petrikor, Gansis. Aroma khas ini ternyata disebabkan oleh tiga hal, Gansis, yaitu senyawa geosmin, minyak tumbuhan, dan ozon.

Geosmin adalah senyawa yang dihasilkan salah satunya oleh bakteri streptomyces. Bakteri ini masuk ke dalam golongan actinobacteria yang hidup di tanah dan di air. Saat bakteri ini mati, akan melepaskan senyawa geosmin. Lalu ketika geosmin tertimpa air hujan maka akan membentuk aerosol ke udara, sehingga bisa tercium oleh indera kita. Oiya, geosmin ini juga menjadi penyebab ikan mas, lele, patin berbau lumpur lo, Gansis.



Kemudian minyak yang terdapat pada tumbuhan, yang bersifat volatile/mudah menguap. Minyak ini mengandung asam lemak yang menahan bibit tumbuhan berkecambah. Makanya saat musim kemarau, tanaman/tumbuhan tampak menghilang. Namun, tiba-tiba muncul saat musim hujan. Karena itu tadi, Gansis, minyak terlepas dan menguap saat terkena air hujan. Lalu, terciumlah aroma tanah basah.

Ketika kemarau panjang, geosmin dan minyak tumbuhan ini menumpuk, sehingga saat awal musim hujan aroma yang terbentuk semakin kuat. FYIGan, hidung kita itu paling peka sama keberadaan senyawa ini, meskipun dalam konsentrasi yang kecil.

Bagaimana aroma tanah yang tercium padahal hujan belum turun? Ternyata itu disebabkan oleh oksigen yang terkena muatan listrik dari petir. Ikatan Oksigen (O2) terlepas, menjadi monoksigen (O) yang kemudian berikatan dengan O2 lainnya sehingga terbentuk ozon (O3) yang menyebabkan bau tanah basah.



Nah, buat Gansis yang memiliki jiwa puitis, aroma petrikor ini seringkali memunculkan ide untuk menulis, entah itu puisi, cerita, atau lagu. Ternyata penyebabnya dari kenangan emosional tadi, Gansis. Karena proses imajinasi itu hadir, salah satunya berdasarkan pengalaman/kejadian yang pernah kita alami.




Malang, 28 Maret 2021

Penulis: @InaSendry
Referensi : 1,2