Sumber : YouTube "Ghotam Chess"

Halo kawan - kawan, kali ini saya akan membahas tentang pertandingan antara Catur online antara Pak Dadang si Dewa Kipas dengan Gotham Chess si Streamer yang mengaku "GRAND MASTER CATUR" katanya. Bagaimana kelanjutannya? Simak terus Thread Saya ini gan.

Pada hari kemarin tepatnya 4 Maret 2021 terjadi adu catur Online antara Ghotam Chess si Streamer Dan YouTuber Catur yang mengaku GRAND Master Catur melawan Pak Dadang Veteran catur Indonesia dengan Julukan dewa kipas. Dalam pertandingan tersebut si Ghotam kalah dengan Pak Dadang lalu menggiring opini dengan mengatakan "Something wrong with this game" katanya gerakan pak Dadang delaylah, atau gerakannya kayak BOT lah kaya chiterlah intinya dia tidak mau mengakui kalau dia kalah. Para Fans Ghotampun geram dengan "Opini yang dibuat Ghotam Chess" yang menyebabkan akun Pak Dadang atau Dewa Kipas direport oleh fans Ghotam Chess sampai ke Banned.

Nah, Netizen Indonesia tau nih langsung itu akun Ghotam Chess diserbu (hehehhe) sampai - sampai di Youtubenya Region Indonesia tidak bisa melihat video dia. Aksi Ghotam Chesspun menyulut amarah Netizen Indonesia. Banyak yang beranggapan, "bukannya mengakui kekalahan dan minta maaf malah "Playing Victim". "Lho gan kok bisa tahu Ghotam Chess playing Victim?" Jadi divideonya dia seperti berbicara, "kok delay, aneh" dan juga "kok gerakan bagus sekali jangan - jangan cheat?" (Tetapi menggunakan bahasa Inggris).

Menurut saya si Ghotam Chess itu malunya gak ketolongan. Sudah mengaku GRAND MASTER CATUR tetapi kalah dengan Bapack - Bapack Indo yang main catur di HP Android kentang + udud + rokok Surya ( heheehehe). Kalau pendapat saya, jika masalah ini di UP, sebenarnya bisa mendobrak minat anak muda jaman sekarang main catur. Saran saya sih jika si Ghotam Chess tidak terima bisa diadakan Tanding Ulang (Livestream) kedua belah pihak / dan dilihat penonton jadi adil. You Know lah Netizen Indo, walaupun mudah diadu domba, sekali saudara serumpun kena masalah langsung serbu. Jika dinilai dengan sudut pandang Obyektif, mengapa Ghotam Chess tidak mengakui kekalahan saja? Mengapa harus "mengadu domba antara fansnya dengan Netizen Indo? (Cuci tangan)", mengapa Di Youtubenya Region Indonesia di Block? Kan aneh.

Pendapat saya, jangan mau diinjak - injak kaum luar. Jika Netizen Indonesia benar, lawan. jika salah minta maaf atau diem aja. Masalah penilaian Microsoft tentang Netizen paling tidak sopan ya memang banyak yang tidak sopan. Tetapi banyak juga yang sopan kok. Di artikel saya sebelumnya sudah saya bahas, bangsa Eropa seolah - olah merasa mereka Ras tertinggi. "Buktinya apa gan?", Buktinya berapa banyak perbandingan suku Indian di Amerika dengan suku Eropa? Berapa banyak perbandingan suku asli Australia (Aborigin) dengan suku Eropa? Think about it. (Maaf aku sok inggris) hehehe)

Ya sudah gan, itu sedikit informasi dari saya. Jikalau ada kata mohon maaf sekian terima kasih.

Sumber : YouTube "Ghotam Chess"

Nb: jika ingin buka Youtubenya Ghotam Chess harus pakai VPN karena Region kita di-block oleh Ghotam Chess.