koruptor.1Avatar border
TS
koruptor.1
Andai Punya Bitcoin Sebiji, Enyah Kau KPR!


Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bitcoin terus mencetak rekor. Kini, sekeping bitcoin bisa membuat seseorang menjadi kaya mendadak.

Pada Minggu (14/3/2021) pukul 11:55 WIB, BTC 1 dibanderol US$ 61.142,45. Mengaku ke kurs tengah Bank Indonesia pada 12 Maret 2021 di mana US$ 1 setara dengan Rp 14.317, maka sebiji bitcoin punya harga Rp 878.678.148,95. Luar biasa...

Uang nyaris Rp 900 juta bukan jumlah yang sedikit. Jauh di atas Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia yang pada 2020 sebesar Rp 56,9 juta. Oleh karena itu, uang dari sekeping bitcoin bisa dipakai untuk membeli barang-barang mewah, yang bagi mayoritas rakyat Indonesia hanya bisa diimpikan tanpa pernah bisa diwujudkan.
Misalnya, buat yang hobi koleksi jam tangan, uang ini lebih dari cukup untuk membeli sebuah Rolex Submariner. Salah satu holy grail bagi mereka yang menjatuhkan hobi ke horologi.
Harga sebiji Rolex Submariner adalah sekira US$ 10.000. Jadi sekeping bitcoin bisa ditukar jadi delapan Subby. Tinggal pilih varian saja, mau dial warna apa, dengan atau tanpa fitur hari/tanggal, dan sebagainya. Hidup yang sangat menyenangkan...
Atau kalau mau yang lebih mahal lagi, bisa pilih Rolex Sky Dweller dengan emas 18 karat. Jam tangan yang ditujukan bagi para travel-addict ini harganya sekitar US$ 60.000. Kalau punya sekeping bitcoin, masih ketaker lah...

Atau buat yang hobi otomotif (mahal juga hobi Anda ya), uang US$ 60.000 bisa untuk membeli Chevrolet Camaro. Mobil ini kalau di film Transformers bisa berubah jadi Bubblebee. Namun di kehidupan nyata, mobilnya saja sudah sangat keren kok.
Atau buat rakyat biasa yang tidak punya hobi macam-macam, uang lebih dari Rp 800 juta sudah bisa melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan begitu, kita tidak usah pusing setiap bulan kerja keras bagai kuda tetapi gaji hilang tanpa bersisa. Kalau KPR selesai, tenang rasanya hidup ini, tidak lagi dikejar-kejar setan.

Hati-hati Spekulasi!

Akan tetapi, cerita bitcoin tidak selamanya indah. Ingat, bitcoin tidak seperti mata uang pada umumnya yang pergerakannya ditentukan berbagai faktor seperti inflasi, transaksi berjalan (current account), sampai kondisi sosial-politik-ekonomi suatu negara. 

Bitcoin juga tidak punya regulator alias wasit. Mata uang biasanya diatur oleh bank sentral sebuah negara, di Indonesia namanya Bank Indonesia (BI). Pasal 7 ayat (1) UU BI dengan tegas menyebutkan bahwa mandat BI adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Tanpa fundamental dan wasit, gerak bitcoin menjadi liar. Tahun ini, harga bitcoin sudah naik 110,58%. Sepanjang 2020, harga bitcoin meroket 304,98%.
Namun ada masanya bitcoin jatuh. Pada 2018, bitcoin ambruk 71,77%. Harga aset ini sangat fluktuatif, kalau naik ya tinggi sekali tetapi kalau turun ya sangat dalam. Tidak ada tengah-tengah.
Oleh karena itu, berinvestasi di bitcoin harus dengan pertimbangan matang. Iming-iming cuan memang luar biasa, tetapi kalau boncos akan sangat berbahaya. 


https://www.cnbcindonesia.com/market...-enyah-kau-kpr
orangbaru2021
Daniswara92
knoopy
knoopy dan 28 lainnya memberi reputasi
25
8.7K
183
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
jerrystreamer1Avatar border
jerrystreamer1
#46
@fx... nah bisa jadi gitu gan, setiap orang punya preferensinya sendiri-sendiri dalam pengelolaan aset, yang pasti apapun bentuk portfolionya jelas harus punya ilmu dan skill supaya nilai dan kuantitas aset itu bertambah bukan berkurang habis karena konsumsi atau disita pihak bank karena gak bisa bayar cicilan
Diubah oleh jerrystreamer1 19-03-2021 08:41
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.