travelingyukkAvatar border
TS
travelingyukk
Lebih Baik Mana, Kost atau Ambil KPR?

(Foto:Kompas.com)


Memiliki hunian pribadi merupakan keinginan semua orang, betul? Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang harus menaruh keinginan tersebut sebagai opsi yang paling belakang. Itu karena tidak lain dan tidak bukan karena harga yang ditawarkan cukup tinggi.

Terlebih bagi masyarakat urban yang penghasilannya dibawah Rp8jt. Jangankan mewujudkan mimpi memiliki hunian pribadi, terkadang, untuk menyewa rumah kontrakan/kost saja sudah babak belur.emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

Satu-satunya asa untuk masyarakat menengah kebawah untuk memiliki hunian pribadi hanya melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Gan. Buat Agan yang belum tahu, KPR adalah berupa pinjaman yang diberikan kepada Agan yang ingin membeli rumah. Melalui KPR, Agan tidak perlu menggelontorkan uang cash untuk membeli rumah, cukup dengan uang down payment(DP) dan angsuran yang ringan, Agan sudah bisa memiliki rumah.

Lalu baiknya mana, Kost atau ambil KPR?

Ini banyak yang belum disadari banyak orang, termasuk Ane dulu. Mikirnya, KPR memiliki DP yang mahal dan angsuran yang mencekik. Ternyata eh ternyata, enggak!

Ini karena Ane udah ambil KPR di Daru Estate, lokasinya di Daru Tangerang, Banten, sangat mudah ke kantor karena jarak Stasiun Daru ke Daru Estate cuma 10 menit. Lalu dari Stasiun Daru ke Stasiun Tanah Abang cuma sejam duapuluh menitan.

Kenapa Ane ambil di sana, karena untuk DP All-in Cuma ngabisin Rp3.5 juta, cicilannya 1jutaan dan itu flat sampai lunas! Bener-bener bikin kantong gak jebol, bahkan untuk yang penghasilannya Rp4juta/bulannya.

Rada nyesel sih, kenapa gak dari dulu ya? Kemarin, selama 8 tahun ngontrak rumah yang harga 2 tahun terakhir itu 18 juta setahunnya.

Lalu gimana seandainya ngekost? Bisa habis 24 jutaan setahun.

Dan berakhir ga dapet apa-apa! Rugi kan?

Jadi lebih baik mending Ente mulai cari-cari perumahan subsidi deh Gan, beneran, gak bakal rugi!

Apalagi ente yang punya kebiasaan gaya hidup hedon tapi gaji pas-pasan. Selagi masih muda, lebih baik pikirin ini. Ngekost atau ngontrak bertahun-tahun membuat uang Ente berakhir ga ada tandanya.

Manusianya akan semakin banyak, tanah semakin sempit. Semakin lama, ketersediaan rumah subsidi makin jauh dari tempat kerja. Sebelum terlambat, lebih baik eksekusi saat ini juga.



Diubah oleh travelingyukk 17-03-2021 06:40
khoirul48
davianjustice
agusrezapratam4
agusrezapratam4 dan 42 lainnya memberi reputasi
43
12.7K
267
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Tampilkan semua post
Chloe.GraceAvatar border
Chloe.Grace
#72
Gak bisa sedangkal itu pertimbangannya. Ini bukan cuma masalah biaya cicilan rumah vs biaya sewa kost

Kan ada faktor lain juga seperti kondisi lingkungan dan jarak

Kondisi lingkungan seperti fasilitas lingkungan, tempat hiburan, keamanan, banyak tempat makan, dll. Tidak dipungkiri KPR yang murah2 itu cenderung agak "sepi" dan "jauh". Fasilitas sekitar tentu berbeda

Faktor jarak juga penting, seperti jarak ke kantor, dll. Sebagian orang pergi ke kantor 1,5 jam mungkin gak masalah, jika diakumulasi pulang-pergi sehari 3 jam terbuang

Tapi sebagian juga memilih kost karena dekat kantor, misal waktu ke kantor cuma 15 menit saja, diakumulasi pulang-pergi sehari cuma 30 menit. Buang 3 jam vs buang 30 menit

Ada pilihan lain daripada harus pilih harus KPR atau kost, kenapa gak keduanya saja? Bagi yg ada duit lebih bisa pilih ini. Jadi mereka kost tapi disaat bersamaan mereka juga KPR. Jadi hari kerja di kost, saat libur bisa ke rumah
p3nnywise
zevhevnieL
teeblackswit
teeblackswit dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.