gultom1980Avatar border
TS
gultom1980
Mantan KSAU: Indonesia Memungkinkan Produksi Pesawat Tempur Sendiri


JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, mengatakan Indonesia memungkinkan bisa memproduksi pesawat tempur sendiri.
Langkah ini, kata dia, bisa dilakukan guna mendukung pertahanan dan keamanan pada sektor udara dalam negeri.

"Kalau mungkin, pasti mungkin (produksi pesawat tempur dalam negeri). Tapi permasalahannya kan banyak hal yang jadi pertimbangan," kata Chappy dikutip dari Kompas.com.

Dalam pandangannya, setidaknya ada tiga pertimbangan yang mesti diwujudkan agar Indonesia benar-benar bisa mandiri dalam memproduksi pesawat tempur.
Pertama, adanya keputusan strategis dari elit sebagai pengampu kebijakan. Keputusan itu, misalnya, bisa diambil oleh presiden dengan cara menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres).

Menurut Chappy, hal tersebut diperlukan supaya target kemandirian produksi pesawat tempur bisa berjalan.

Kedua, perlunya kajian mendalam mengenai jenis pesawat tempur seperti apa yang akan diproduksi.

Chappy menuturkan kajian ini penting agar hasil produksi bisa menjawab tantangan pertahanan dan keamanan udara dalam negeri dalam jangka panjang.
“Artinya, kajian tidak semata-mata bertumpu pada situasi saat ini,” kata dia.

Ketiga, perlunya regenerasi sumber daya manusia (SDM) yang umumnya saat ini sudah mulai memasuki masa pensiun.

Menurut Chappy, kemandirian memproduksi pesawat tempur sangat dibutuhkan guna menjawab tantangan pertahanan dan keamanan udara dalam negeri yang kian dinamis.

"Jadi, kalau dalam aspek pertahanan-keamanan, kita harus sebetulnya memiliki pabrik pesawat, walaupun enggak sebesar Airbus atau Boeing," kata Chappy.

"Tetapi, minimal sekelas N219 kita bisa mandiri, terus pesawat fighter untuk menjaga perbatasan, misalnya, kalau bisa punya sendiri. Jadi banyak pertimbangan seperti itu.”

Menurut Chappy, hal tersebut diperlukan supaya target kemandirian produksi pesawat tempur bisa berjalan.


Kedua, perlunya kajian mendalam mengenai jenis pesawat tempur seperti apa yang akan diproduksi.

Chappy menuturkan kajian ini penting agar hasil produksi bisa menjawab tantangan pertahanan dan keamanan udara dalam negeri dalam jangka panjang.

“Artinya, kajian tidak semata-mata bertumpu pada situasi saat ini,” kata dia.

Ketiga, perlunya regenerasi sumber daya manusia (SDM) yang umumnya saat ini sudah mulai memasuki masa pensiun.

Menurut Chappy, kemandirian memproduksi pesawat tempur sangat dibutuhkan guna menjawab tantangan pertahanan dan keamanan udara dalam negeri yang kian dinamis.

"Jadi, kalau dalam aspek pertahanan-keamanan, kita harus sebetulnya memiliki pabrik pesawat, walaupun enggak sebesar Airbus atau Boeing," kata Chappy.


"Tetapi, minimal sekelas N219 kita bisa mandiri, terus pesawat fighter untuk menjaga perbatasan, misalnya, kalau bisa punya sendiri. Jadi banyak pertimbangan seperti itu.”

https://www.kompas.tv/article/145450/mantan-ksau-indonesia-memungkinkan-produksi-pesawat-tempur-sendiri

bangga jika Indonesia bisa membuat pesawat sekelas B-2 Spirit emoticon-I Love Indonesia
harunmasiku
muhamad.hanif.2
dungu_83rat
dungu_83rat dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.2K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
3459423Avatar border
3459423
#4
mungkin sih mungkin, tapi yg mau transfer teknologi dimari
siapa ? yang program sama korael aja gak ada perkembangan udah bertahun tahun, atau mau asal jiplak ? entar dibilang kek cina, curi ip emoticon-Big Grin
harunmasiku
muhamad.hanif.2
Quadpixel
Quadpixel dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.