standalone17
TS
standalone17
Cerita Cinta Aku dan Gadis Pagi

"karena setiap kita pernah merasakan kisah cinta saat sekolah, tak terkecuali saya"


Back to 2007

saat itu saya masih sekolah SMP kelas 2 (sekarang disebut kelas 8), disebuah daerah kaki gunung, sudah tentu dinginnya menyengat hingga ke tulang. namun walaupun begitu, saya sangat suka lari pagi ke lapangan sepakbola kecamatan, bahkan bisa sampai ke kebun (hutan) kelapa sawit yang jaraknya sekitar 3 Km dari rumah.

tak hanya sendiri, biasanya saya bersama teman-teman yang juga hoby lari pagi rutin setiap minggu. waktu itu badan masih sangat bersemangat dan bugar, mungkin karena tubuh ini belum masuk asap rokok ataupun minuman beralkohol. saya bisa lari 3KM tanpa berhenti ataupun minum. dalam kontur tanah yang tidak rata tentunya. karena daerah kami waktu itu dibawah kaki gunung.
Quote:

Suatu ketika, saat saya tiba di area kebun kelapa sawit, teman saya mengagetkan saya bahwa dia melihat sesosok gadis yang sedang lari juga. dia menyebutkan bahwa sepertinya dia anak negeri (SMP Negeri). maklum sekolah tempat saya adalah sekolah swasta (yayasan), dan tidak atau kurang populer untuk urusan gadis cantik. ya.. gadis cantik di sekolah kami terbatas nyaris tidak ada. bahkan sudah menjadi rahasia umum di kampung ini, jika gadis cantik kebanyakan akan memilih di Sekolah Negeri.
Teman saya ini menyuruh saya untuk mendekat dan berkenalan dengannya, kenapa juga harus saya? kenapa tidak dia saja..
dengan nyali seadanya dan muka setengah kusut bekas cuci muka, saya percepat lari menuju tempat gadis tersebut berada. rupanya kedatangan saya disadari olehnya dan dia langsung menoleh ke arah saya. gugup? pasti.. tapi berbekal PD (Percaya Diri bukan partai dem*krat), saya langsung menyapanya.
"Haii.."
"Hai juga.."
"Boleh kenalan?"
"ya tak masalah.."
"namamu siapa?"
"yang bertanya harusnya perkenalkan diri dahulu"
*deg..* tangguh betul rupanya wanita ini
"ohya maaf, perkenalkan namaku Rangga. kamu?"
"aku Bunga"
"aku boleh minta no HP kamu?
"untuk apa?
entah itu sebuah ujian atau hanya sebuah pertanyaan bodoh saja.
"kamu sering lari kan? siapa tau kita bisa janjian untuk lari bareng"
cukup pandai juga ternyata saya dalam membual. hahaha
"kalau begitu aku kasih tau saja sekarang, aku setiap minggu lari disini ko"
"kalau begitu untuk urusan lain, mungkin.."
"baiklah aku mengerti, ini nomerku 08xxxxxxxxxx"
"baik makasih ya, sampai nanti"

misi sukses, perlahan saya kembali ke tempat teman saya sedang duduk di aspal (jalan) sambil mengatur nafas. saya ceritakan bahwa sudah berhasil mendapatkan nomer HP gadis tersebut. saya menawarkan kepadanya dia bahwa jika mau dia boleh menyimpan nomer tersebut. namun ia menolak dengan alasan saya yang meminta nomer maka saya yang harus menghubunginya. sebuah pemikiran yang bijak.

Tak butuh waktu lama, saya langsung mengambil HP dan menuliskan sms memberitahukan bahwa saya adalah orang yang tadi pagi berkenalan dengannya. jawaban yang diberikan cukup welcome,dan kami pun berlanjut mengobrol via sms. zaman itu sedang hype nya gratis sms hingga ribuan ke sesama operator. jadi tak perlu takut sms tak dibalas, setidaknya tak ada alasan "pulsa habis".
kita semakin dekat padahal baru 1x bertemu itupun saat berkenalan, dan hari minggu besok kita sudah sepakat akan lari bersama, tentunya di area kebun kelapa sawit, karenya hanya disitu tempat yang nyaman tidak terganggu kendaraan yang melintas.
teman saya waktu itu pun kembali menemani lari pagi, namun kali ini ada yang berbeda. saya akan bertemu kembali dengan Bunga, saya sudah memberi tahu bahwa nanti disana saya akan berpisah dengannya dan berlari sebentar dengan bunga. dia pun mengerti dan terlihat tidak keberatan untuk menunggu sambil beristrahat.
saya dan bunga akhirnya bertemu, bunga ternyata sudah mengerti bahwa saya hanya ingin lari pagi berdua dengannya. terlihat dia pun sudah berpisah dengan teman-temannya. mungkin juga mengucapkan kalimat seperti saya pada temannya.
kami sebetulnya tidak berlari, namun jalan santai sambil ngobrol. membicarakan hal-hal remeh tentang saya dan bunga, tentang sekolah masing-masing, dan sedikit privasi masing-masing. yang namanya anak SMP tentu terbatas obrolannya. saya cukup senang bicara langsung dengan bunga, dia responsif dan memperhatikan lawan bicaranya. tak jarang ia memandang mata langsung saat saya berbicara, sebagai tanda bahwa ia mendengarkan celotehan tak jelas anak SMP disampingnya.
sekitar 10 menit kemudian kami akhirnya setuju untuk menyelesaikan "kencan pagi" kali ini, dan berjanji untuk melanjutkannya melalui sms.

sudah 1 bulan sejak pertama kali bertemu, saya dan bunga masih sering sms-an, hampir setiap hari, tak jarang kita telponan hingga larut malam. saya tak bisa menghampiri bunga, karena setiap hari harus sekolah, dan saya tidak punya kendaraan pribadi (motor). rumahnya pun saya tak tahu, yang saya tahu hanya tempat kita bisa bertemu saja, yaitu area kebun kelapa sawit. sejak "kencan pagi" itu kami belum pernah kembali bertemu.
bukan karena tak ingin, namun ada saja kegiatanku yang memaksa membatalkan acara lari pagi (kencan pagi). untungnya bunga tak pernah marah, sungguh gadis yang lugu.

kami semakin dekat hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk mengajaknya berpacaran. namun karena lagi-lagi kami tak bisa bertemu, jadi saya "nembak" melalui pesan singkat sehabis waktu isya. dan dia menerima tawaran saya. ya.. semudah itu kami berpacaran.
akhirnya saya bisa menyempatkan diri lari pagi lagi, kali ini saya berangkat sendiri tanpa teman. alasannya sederhana, agar bisa berlama-lama dengan bunga tanpa rasa tidak enak karena ditunggu oleh teman.
seperti biasa saya dan bunga janjian untuk bertemu di area kebun kelapa sawit. kali ini saya bukan saja sudah mandi, tapi pakai minyak wangi pula, bahkan berdandan seperti bukan lari pagi saja, MEMANG! emoticon-Big Grin
kita banyak mengobrol tentang kegiatan masing-masing, canggung dan aneh sekali rasanya "berpacaran" saat matahari pun masih malu-malu untuk muncul. bahkan saya memandang kearah kelapa sawit hanya tercipta bayangannya.
setelah 30 menit berbincang dengan pacar baru, kita sama-sama pulang ke rumah masing-masing. dan menyimpan rindu untuk bertemu di hari minggu pagi setelah nya.

Namun setelahnya, tak ada lagi "kencan pagi" untuk saya dan bunga. semakin hari hubungan kita semakin meregang. sms sudah jauh berkurang, telpon apalagi. tak ada ajakan "kencan pagi" lagi, saya pun sudah biasa saja. seakan sudah bisa menebak kemana hubungan ini selanjutnya.
hubungan kami hanya bertahan 1 bulan, saya pun memutuskan untuk merubah status dengan bunga menjadi teman.
namun lari pagi tetap saya lakukan, walau tak se-sering dulu.
sambil memikirkan, siapa tau ada bunga-bunga lain di luar sana.


Refensi & Narasi: Pribadi
Sumber Gambar: Pinterest

Diubah oleh standalone17 01-03-2021 09:38
aryanti.storytien212700kenap4sih
kenap4sih dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
85
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.5KThread26.6KAnggota
Tampilkan semua post
standalone17
TS
standalone17
#17
@indrag057@joyanwoto heem gan enakan ajak maen di luar rumah, mainan tradisional atau belajar yg ada di luar rumah
indrag057joyanwoto
joyanwoto dan indrag057 memberi reputasi
2
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.