Tanaman di sekitar rumah berfungsi sebagai peneduh, penghasil buah konsumsi, sumber rempah dan obat, penghias dengan bunga-bunga cantik, juga berkhasiat.

Telang adalah salah satu jenis tanaman hias, yang rambatannya dimanfaatkan sebagai penghalang panas terik matahari. Sedangkan bunganya diseduh untuk meningkatkan kesehatan.

Seperti apa sihtanaman atau bunga Telang itu? Cekidot...!

Begitu matahari mulai condong ke arah barat, panas menyilaukan menerobos masuk menembus jendela kaca rumah. Beberapa kali digunakan krey untuk menghalanginya. Namun seiring berjalannya waktu, penghalang dari bambu itu melapuk kemudian runtuh.

Suatu saat seorang kerabat memberikan biji tanaman merambat yang katanya berkhasiat. Cara menanamnya pun cukup mudah. Sebarkan pada tanah gembur, lalu siram setiap hari. Biarkan ia merambat.

Ane pun menyusun kawat ayam sedemikian rupa di depan jendela kaca, sehingga cukup lebar sebagai media rambatan. Biji-biji tadi ditabur di bawahnya, disiram setiap hari, dan dibiarkan memanjat kawat menuju ujung para-para.

Tidak butuh waktu lama, tanaman Telang menghijau. Dedaunannya yang hijau pupus mulai lebat. Bunga-bunga berwarna ungu menyembul di antara dedaunan. Hijau dan biru tampak indah dan menyejukkan, dalam arti kiasan dan sesungguhnya.

Tanaman hias ini termasuk suku polong-polongan, walaupun bijinya belum kelihatan. Menyebar di wilayah Asia beriklim tropis dan dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai pewarna makanan. Di beberapa negara, seperti Thailand dijadikan minuman segar.

Namun tahukah Agan Sista sekalian, bahwa tanaman ini berkhasiat?

Selain sebagai pewarna makanan, bunga telang berkhasiat, sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan ingatan.
2. Membantu mengurangi rasa cemas (anxiety disorder).
3. Dapat meringankan depresi, berkat kandungan senyawa asam linolenat dan asam palmitat yang diyakini memiliki sifat anti-depresan.
4. Mencegah dan memperlambat penyakit degeneratif. Menurut hasil penelitian, bunga telang mengandung antioksidan.
5. Ekstrak biji dan bunga telang mengandung flavonol glikosida yang bertanggungjawab dalam proses penyembuhan luka.
6. Asam oleat yang dikandungnya mampu mengurangi peradangan.
7. Mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi dan trigliserida dalam tubuh. Efeknya, bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung.

Bagaimana cara mengonsumsinya?

Sederhana, siapkan 10 kelopak bunga Telang segar. Seduh dengan air panas di dalam cangkir. Diamkan selama 15 menit, atau sampai airnya berubah warna menjadi keunguan. Sisihkan kelopak yang warnanya sudah luntur.

Seduhan teh bunga telang sudah siap dinikmati. Rasanya tawar, tidak tercium bau apa-apa, seperti air putih biasa. Hanya warnanya saja yang kebiru-biruan. Untuk menambah citarasa, dapat ditambahkan serai atau jeruk nipis. 

Agan dan Sista jangan kaget, teh bunga telang berubah menjadi berwarna ungu, ketika ditetesi perasan jeruk nipis.

Oh ya, tanaman merambat atau bunga telang ini dalam bahasa latin dikenal dengan nama: Clitoria Ternatea. Ini penampilan bunga telang yang sempat ane abadikan. Indah ya!



  Eh...lho... koknama dan bentuknya  mengingatkan ane kepada sesuatu ya? 

Sumber rujukan:
1. Wikipedia.org
2. sehatq.com