LuckyNoSevenAvatar border
TS
LuckyNoSeven
GRATEFUL TO BECOME AN INTROVERT!
     



     Apa yang ada di kepala kalian ketika mendengar kata introvert? Mungkin sebagian ada yang berpikir aneh, misterius, dingin, cuek, sombong, membosankan. Ya, itulah beberapa first impression di masyarakat untuk orang-orang introvert. Menjadi minoritas selalu tidak mudah, apalagi ketika dari awal sudah di judge yang macam-macam. Dan beban itu semakin bertambah ketika menyadari bahwa di keluarga tidak punya role model yang sama (karakter introvert)  untuk dijadikan panutan. Akhirnya jadi minder karena beda sendiri. Masuk ke lingkungan sekolah yang lebih majemuk menjadi semakin ‘tampak’ aneh, karena disaat anak-anak lain berkumpul dan bermain bersama, justru malah asik sendiri seakan tidak peduli dengan apa yang terjadi disekitar. Keramaian adalah suatu momok bagi kaum introvert, mereka cukup sulit berbaur dan beradaptasi dengan orang-orang baru. Bahkan untuk sekedar basa basi pun mereka bingung bagaimana harus bersikap. Itulah mengapa kesan sombong menjadi first impression bagi sebagian orang terhadap kaum introvert. Sebenarnya yang mendasari kenapa mereka sulit untuk berbasa basi adalah rasa malu, berbeda dengan orang ekstrovert yang supel, dan hangat, orang introvert sangatlah pemikir jadi yang ada dipikiran mereka ketika bertemu dengan orang baru adalah ‘nanti kalo gue ngajak kenalan malah dikira sok asik’ atau ‘wah gue takut salah ngomong nih’ karena itu mereka lebih memilih untuk diam ketimbang memulai suatu obrolan.



     Pada dasarnya introvert termasuk yang sulit bergaul, makanya tidak terlalu punya banyak teman. Tapi mereka termasuk orang yang bisa dipercaya untuk memegang rahasia. Sering menjadi tempat curhat, karena memang mereka pendengar yang baik. Dalam pergaulan mereka lebih mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas. Mungkin mereka tidak punya banyak teman tapi untuk dijadikan sahabat mereka orang yang tepat. Sahabat pun juga bisa dihitung pake jari, dan terkesan itu-itu aja. Tapi jangan pernah ragukan kualitas persahabatan orang introvert. Mereka bisa berubah 180 derajat ketika sedang berkumpul dengan orang-orang terdekatnya (keluarga, saudara, sahabat, pacar). Yang tadinya cuek, pendiem bisa berubah menjadi orang yang asik, gokil, rame kalo udah ngumpul dengan orang-orang dekat. Karena orang introvert kalo udah ketemu dengan yang bisa buat nyaman, mereka akan memberikan yang terbaik. Kenyamanan adalah kunci bagi orang introvert, dan termasuk orang yang loyal juga. Jeleknya orang introvert dalam pergaulan adalah mereka gak bisa ngomong to the point, kalo orang ekstrovert terkenal dengan blak-blakan, maka introvert kebalikannya. Mereka orangnya gak enakan, takut omongannya menyinggung atau malah bikin temennya marah. Ketika diminta memberikan kritik pun mereka biasanya melihat ekspresi lawan bicaranya dulu, lalu memilah-milah kira-kira mana kata yang enak untuk diterima. Bahkan ketika diri sendiri yang tersinggung pun mereka lebih memilih untuk diam, sehingga temennya menjadi sulit untuk menerka apa yang terjadi dengannya. Orang introvert lebih memilih untuk memendam perasaannya, termasuk tipikal orang yang sabar, tapi ada waktunya kesabaran itu pun memuncak, dan saat mereka udah gak bisa lagi memendam maka mereka gak peduli berhadapan dengan siapa, mereka akan menumpahkan segala uneg-unegnya. Bukan berarti pendengar yang baik bisa dengan gampangnya curhat, orang introvert sangat sulit sharing tentang kehidupan pribadinya bahkan dengan orang terdekat sekalipun. Mereka seperti punya kotak pandora yang hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Privasi adalah hal yang sangat mereka jaga, prinsip hidup mereka ‘bodo amat orang lain mau bersikap jahat kek gimana, asal elu jangan pernah usik kehidupan gue’. Mereka bukan orang yang mudah ikut campur dengan urusan orang lain, karena merekapun tidak ingin kehidupan pribadinya diusik.



     Sekalipun terlihat cuek dan pendiam, tapi sebenernya mereka itu memperhatikan. Diluarnya saja mereka terlihat kalem, tapi isi kepalanya banyak sekali pemikiran-pemikiran yang berkecamuk. Terdapat perbedaan sikap dalam memberikan perhatian atau kasih sayang antara ekstrovert dan introvert. Jika ekstrovert lebih kepada tindakan langsung (action), maka orang introvert lebih kepada kata-kata. Ini sering terjadi di ruang lingkup pertemanan misalnya, ketika ada salah satu teman yang sedang terbaring sakit di kelas, maka orang ekstrovert adalah yang pertama ambil tindakan seperti membawanya ke UKS atau pergi memanggil guru. Tapi orang introvert justru sebaliknya dia menunjukan perhatian setelah kejadian, bukan pada saat kejadian. Ketika pulang sekolah barulah dia mengiriminya chat untuk menanyakan kabar, lebih tepatnya orang introvert cukup gengsi menunjukan perhatian langsung. Bukan karena mereka tidak terlalu peduli, tapi karena mereka dalam mengambil tindakan biasanya cenderung menganalisa situasi terlebih dahulu. Dan salah satu kelebihan introvert adalah punya kemampuan analisa yang tajam. Ketika lagi berkumpul dengan teman-teman pun, orang introvert justru terlihat santai dan tenang, tidak banyak ngomong dan mendominasi pembicaraan, mereka lebih memperhatikan orang-orang disekitarnya berbicara kemudian menganalisa topik-topik yang sedang dibahas. Mereka akan berbicara jika diminta dan ditanya, selebihnya mereka hanya menjadi pendengar yang baik.



     Tidak ada orang yang paling idealis daripada orang introvert, saking idealisnya mereka sering dicap keras kepala oleh orang-orang terdekatnya. Sebenernya yang menjadikan mereka idealis adalah karena mereka sangat memegang teguh prinsip hidupnya. Dan ketika ada kondisi atau situasi yang bertentangan dengan prinsipnya maka mereka dengan tegas menyatakan sikap. Bukan tipikal orang yang mudah diajak kompromi jika sudah menyangkut prinsip hidup. Dan kalau sudah punya tujuan atau keinginan akan terus dikejar sampai dapat. Mereka termasuk orang yang tekun dan ulet dalam menjalankan tanggung jawabnya. Kalau mengerjakan sesuatu biasanya harus sampai selesai, karena kalo tidak beres itu pekerjaan akan terus kepikiran bahkan sampai meja makan. Untuk urusan pekerjaan orang introvert cukup keras terhadap diri sendiri, malah kadang sampai lupa waktu saking asiknya bekerja. Berbeda dengan orang ekstrovert yang terkesan santai dan suka mepet deadline, justru orang introvert sangat disiplin dan tidak suka menunda pekerjaan.



     Hal yang paling menyenangkan menjadi orang introvert adalah bisa memproduksi kebahagian sendiri. Jika orang ekstrovert cepat bosan, tidak betah lama-lama dirumah, dan paling benci menunggu. Maka orang introvert adalah yang paling jago menikmati waktu, dan kamar adalah taman bermain yang asik buat mereka. Cukup dengan smartphone, dan headset saja mereka sudah bisa bahagia, apalagi ditambah dengan laptop, buku, dan segudang film mereka bisa seharian menghabiskan waktu didalam kamar sendirian. Mungkin bagi sebagian orang kegiatan itu tampak freak, tapi bagi introvert itu adalah kenikmatan tersendiri. Bagi orang introvert, Me Time adalah suatu keharusan. Justru mereka bisa stress kalo terlalu lama di keramaian. Menikmati waktu sendirian di dalam kamar layaknya mengisi energi baru buat mereka. Sepertinya kata bosan hampir tidak ada dalam kamus hidup orang introvert, Bahkan ketika berada di tempat-tempat umum seperti halte bis, terminal, bandara, stasiun kereta yang membutuhkan waktu untuk menunggu, orang introvert sangat pintar mengakali waktu sehingga tidak cepat bosan. Nilai plus seorang introvert kesabarannya yang luarbiasa. Boleh dibilang orang introvert adalah definisi manusia yang paling bisa mengintepretasikan makna hidup bersyukur dan bahagia. Mereka bisa hidup bahagia hanya dengan hal-hal sederhana disekitarnya. Karena buat mereka kebahagiaan yang utama itu bukan pada pencapaian materi tertentu, tapi lebih kepada bersyukur menikmati apa yang sudah di dapat, karena jika kita sudah bisa bersyukur maka kebahagiaan pun akan mengikuti. Mungkin karena orang introvert sudah teruji dengan kesabarannya maka mereka bisa lepas menjalani hidup. Waiting is a boring thing, tidak berlaku bagi orang introvert, buat mereka waiting is a funny thing.





Saking cintanya dan cukup bahagia dengan diri sendiri, bahkan ada beberapa orang introvert yang sampai lupa mencari pacar. Bukan karena mereka gak tertarik pacaran, tapi mereka khawatir bisa menemukan pasangan yang mengerti dan memahami kondisi mereka. Karena yang namanya menjalin relationship itu artinya juga mengikat komitmen untuk bersama. Dan bukan perkara yang mudah pula untuk orang introvert membuka hati bagi orang baru. Belum lagi karakter mereka yang pemikir juga jadi pertimbangan ‘gimana kalo nanti pasangan gue bosen dengan gue’ atau ‘gimana kalo dia nganggep gue freak’ dan masih banyak lagi pemikiran-pemikiran dikepalanya. Tapi bukan berarti orang introvert tersiksa hidup sendiri atau jomblo, jika ada penghargaan kategori ‘The Happiest Jomblo in the World’ mungkin itu akan jatuh kepada orang introvert. Kalau di sosial media status jomblo terkesan ngenes sehingga ada sebutan ‘Jones’ maka tidak berlaku buat orang introvert.




Pada dasarnya kita tidak bisa memilih terlahir jadi apa dan seperti apa, yang bisa kita lakukan adalah belajar untuk menerima diri kita sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Tuhan adalah hakim yang adil, Dia tau mana yang terbaik untuk hambaNya. Layaknya siang dan malam, maka manusia pun terlahir menjadi berbagai macam karakter yang unik. Tidak ada manusia yang sama persis satu sama lain secara karakter, bahkan anak kembarpun tetep punya perbedaan. Justru hal itulah yang menjadikan kehidupan di bumi ini lebih harmonis, karena adanya keseimbangan untuk saling melengkapi. Dan gue pun belajar banyak hal dari pengalaman hidup gue sebagai seorang introvert, dan gue bangga menjadi introvert!
Diubah oleh LuckyNoSeven 26-02-2021 14:04
wisudajuni
tien212700
oxcyte
oxcyte dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.6KThread27KAnggota
Tampilkan semua post
nyagadAvatar border
nyagad
#2
nais inpo jimss emoticon-Recommended Seller
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.