islamisdevi
TS
islamisdevi
Nikah Muda, Apakah Seindah Drama Korea?
Hai Gansis!Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua masih dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.




Apa yang ada di benak agan dan sista ketika mendengar kata Nikah Muda?
Pastinya seseorang yang menikah pada usia muda.

Dewasa ini, nikah muda adalah fenomena yang sudah lumrah terjadi di masyarakat saat ini.

Saking seringnya terjadi, bahkan ada WO yang sempat viral karena mengiklankan dan memperbolehkan pernikahan untuk usia 13 tahun.

Sebenarnya tidak ada yang salah dalam nikah muda.
Namun, mindset masyarakat soal nikah muda itu nggak jauh-jauh dari si cewek yang hamil di luar nikah. Padahal nikah muda itu alasannya bukan hanya seperti itu.

Seperti teman-teman ane.
Setelah lulus SMA, kebanyakan teman ane memilih nikah muda.
Jika dihitung, sudah 6 teman seangkatan ane yang sudah menikah (kebanyakan cewek) padahal kami baru lulus tahun kemarin.
Alasannya macam-macam sih, ada yang dijodohkan, ada yang memang sudah saling cinta dan kebetulan pasangannya sudah mapan dan ada yang pacaran sudah lama makanya langsung nikah supaya tidak terjadi zina.

So, pertanyaannya adalah apakah nikah muda itu menyenangkan seperti dalam sinetron?
Pertanyaan itu muncul ketika melihat pasangan muda yang menikah padahal masih numpang orang tua. Apalagi sekarang masa pandemi, di mana ekonomi sedang terhimpit.

Dari beberapa sumber, kebanyakan menjawab kalau nikah muda itu menyenangkan bareng pasangan saat hang out berdua, jalan-jalan hingga malmingan tidak akan menimbulkan zina karena sudah bareng pasangan halal.



Namun dibalik itu, ada juga loh hal tidak menyenangkan yang patut dipertimbangkan saat memutuskan nikah muda.

Dari pengalaman seseorang teman dekat ane yang sudah menikah, tetapi harus bercerai dengan sang suami karena alasan sepele.

Disebut sepele sebab ia ditinggalkan karena disebut cerewet dan manja oleh suaminya. Itu karena ia membangunkan suaminya pagi sekali padahal si suami kelelahan habis bekerja seharian. Disebut manja karena setelah ia dimarahi, ia mengadu pada orang tuanya. Jadilah mereka bercerai.

Teman ane ditinggalkan dengan anak yang masih berusia beberapa bulan.

Nah, intinya, saat memutuskan untuk nikah muda, ada banyak pertimbangan bukan cuma udah saling cinta atau hal yang menyenangkan yang akan didapat setelah menikah. Harus dipikirkan dulu matang-matang, apakah sudah siap mental lahir batin?

Dari cerita ane, kedua pasangan harus memiliki sikap dewasa dalam bersikap, harus saling mengerti dan juga menjaga perasaan.

Nikah muda itu butuh banyak pengorbanan. Salah satu contohnya adalah kehilangan masa muda. Asal tahu saja, usia 17 hingga 20 tahunan adalah masa kebahagiaan saat hang out bareng teman-teman, jalan-jalan, menikmati weekend dan masih banyak lagi aktivitas seru.

So, sebelum menikah, harus siap dulu ya!

Sekian dulu thread dari ane. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum


Sumber gambar: Google
Sumber referensi: di sinidan di sini


emoticon-Toastemoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh islamisdevi 24-02-2021 11:45
turkusumatien212700a.w.a.w.a.w
a.w.a.w.a.w dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.3K
155
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.2KAnggota
Tampilkan semua post
duapuluh.satu
duapuluh.satu
#29
Waaah ane kurang berani kalau blm nyenengin keluarga dan blm punya apa apa
islamisdevi
islamisdevi memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.