- Beranda
- Berita dan Politik
Hencky Luntungan: Ketidakmampuan AHY adalah Sumber Polemik Partai Demokrat
...
TS
geulis00
Hencky Luntungan: Ketidakmampuan AHY adalah Sumber Polemik Partai Demokrat
https://elangnews.com/politikpemerin...
Penulis/Tino Rahardian/Sabtu, 27 Februari 2021, 22:08 WIB
ELANGNEWS.COM, Jakarta – Seperti sudah diketahui bahwa perseteruan antara SBY dan Moeldoko terkait dengan upaya-upaya pengambilalihan kepemimpinan di dalam tubuh Partai Demokrat, yang kemudian berujung pada pemberhentian secara tidak hormat kepada 6 orang anggotanya dan satu orang lagi terbukti melakukan pelanggaran kode etik, Partai Demokrat kembali menghadapi persoalan lain.
Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat (FKPPD) menggelar konferensi pers pada Sabtu (27/2) di bilangan Mega Kuningan.
Hencky Luntungan bersama sejumlah perwakilan pendiri Partai Demokrat menjelaskan bahwa polemik yang terjadi di dalam tubuh partai saat ini berpangkal pada ketidakmampuan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dalam memimpin partai.
Baca: Meragukan Kepemimpinan AHY
“Oleh karena ketidakmampuan ini, maka kami pendiri bersepakat untuk mencari sebuah solusi. Apa solusi itu? Tidak ada Silatnas, yang ada KLB (Kongres Luar Biasa) yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai,” kata Hencky dalam jumpa persnya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/2/2021).
Seperti sudah diketahui bahwa forum komunikasi pendiri partai tersebut sejak awal memang sudah mengambil sikap menolak kepemimpinan AHY dan mendorong terselenggaranya KLB dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Baca: Babak Baru Kudeta Partai Demokrat, SBY Versus Moeldoko
Sikap tersebut senada dengan Aswin Ali Nasution, Ketua Umum DPP Kader Muda Demokrat, “Kita sebagai organisasi sayap dari Partai Demokrat mendukung adanya Kongres Luar Biasa, supaya tercipta partai yang lebih humanis, partai yang betul-betul mampu menyerap aspirasi masyarakat, partai yang maju dan modern.”
Lebih lanjut, Aswin juga menambahkan, “Kami mengusulkan Pak Moeldoko sebagai ketua umum dan pak Ibas sebagai Sekjend berikutnya,” ujar Aswin dari keterangan yang diterima elangnews.com pada Kamis (25/2). (trd/red)
Penulis/Tino Rahardian/Sabtu, 27 Februari 2021, 22:08 WIB
ELANGNEWS.COM, Jakarta – Seperti sudah diketahui bahwa perseteruan antara SBY dan Moeldoko terkait dengan upaya-upaya pengambilalihan kepemimpinan di dalam tubuh Partai Demokrat, yang kemudian berujung pada pemberhentian secara tidak hormat kepada 6 orang anggotanya dan satu orang lagi terbukti melakukan pelanggaran kode etik, Partai Demokrat kembali menghadapi persoalan lain.
Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat (FKPPD) menggelar konferensi pers pada Sabtu (27/2) di bilangan Mega Kuningan.
Hencky Luntungan bersama sejumlah perwakilan pendiri Partai Demokrat menjelaskan bahwa polemik yang terjadi di dalam tubuh partai saat ini berpangkal pada ketidakmampuan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dalam memimpin partai.
Baca: Meragukan Kepemimpinan AHY
“Oleh karena ketidakmampuan ini, maka kami pendiri bersepakat untuk mencari sebuah solusi. Apa solusi itu? Tidak ada Silatnas, yang ada KLB (Kongres Luar Biasa) yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai,” kata Hencky dalam jumpa persnya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/2/2021).
Seperti sudah diketahui bahwa forum komunikasi pendiri partai tersebut sejak awal memang sudah mengambil sikap menolak kepemimpinan AHY dan mendorong terselenggaranya KLB dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Baca: Babak Baru Kudeta Partai Demokrat, SBY Versus Moeldoko
Sikap tersebut senada dengan Aswin Ali Nasution, Ketua Umum DPP Kader Muda Demokrat, “Kita sebagai organisasi sayap dari Partai Demokrat mendukung adanya Kongres Luar Biasa, supaya tercipta partai yang lebih humanis, partai yang betul-betul mampu menyerap aspirasi masyarakat, partai yang maju dan modern.”
Lebih lanjut, Aswin juga menambahkan, “Kami mengusulkan Pak Moeldoko sebagai ketua umum dan pak Ibas sebagai Sekjend berikutnya,” ujar Aswin dari keterangan yang diterima elangnews.com pada Kamis (25/2). (trd/red)
gabener.edan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
54
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Tampilkan semua post
dragunov762mm
#1
Ane yakin SBY udah mulai menyesali keputusannya,
Mengamputasi karier militer si Boncel.
Coba kalo kariernya dibiarkan naik sampai puncak,
Ane yakin bahkan tanpa SBY sekalipun, AHY akan punya nilai jual politik,
Bukan hanya di level Demokrat tapi juga di level nasional.
Sekarang semua serba tanggung,
Mau ditandingkan di ajang pilkada si Pepi koq gengsi?
Maunya boncel langsung jadi menteri.
Sementara sbg pewaris tahta, pengalaman politiknya minim sekali.
Ane masih heran kenapa si Boncel yg dikedepankan?
Padahal yg dididik politik puluhan tahun itu kan Ibas
Kalo ada yg bikin, "Azab Akibat Ortu Terlalu Pilih Kasih", ini judul sinetron Rahasia Ilahi series-nya.
Mengamputasi karier militer si Boncel.
Coba kalo kariernya dibiarkan naik sampai puncak,
Ane yakin bahkan tanpa SBY sekalipun, AHY akan punya nilai jual politik,
Bukan hanya di level Demokrat tapi juga di level nasional.
Sekarang semua serba tanggung,
Mau ditandingkan di ajang pilkada si Pepi koq gengsi?
Maunya boncel langsung jadi menteri.
Sementara sbg pewaris tahta, pengalaman politiknya minim sekali.
Ane masih heran kenapa si Boncel yg dikedepankan?
Padahal yg dididik politik puluhan tahun itu kan Ibas
Kalo ada yg bikin, "Azab Akibat Ortu Terlalu Pilih Kasih", ini judul sinetron Rahasia Ilahi series-nya.
defreas dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup