sniper2777Avatar border
TS
sniper2777
Aipda Roni Bunuh 2 Wanita di Medan, Bripka Cornelius Tembak Mati 3 Orang
POJOKSATU.id, JAKARTA – Kasus pembunuhan di Medan Sumatera Utara dan Cengkareng Jakarta Barat menggegerkan publik.

Pelaku pembunuhan di Medan dan pembunuhan di Cengkareng sama-sama anggota Polri. Waktunya pun hampir bersamaan.

Pembunuhan di Medan dilakukan oleh Aipda Roni Syahputra pada Senin, 22 Februari 2021.

Aipda Roni membunuh dua wanita muda bernama Riska Fitria (21) dan Aprilia Cinta (16). Kedua korban sama-sama tinggal di Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Aipda Roni membuang mayat kedua korban di lokasi terpisah. Satu dibuang di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Satunya lagi dibuang di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai, tepatnya di wilayah Lingkungan Pasiran.

Tiga hari setelah pembunuhan di Medan, giliran Bripka Cornelius Siahaan menembak mati tiga orang di Kafe RM, kawasan Cengkareng Jakarta Barat, Kamis, 25 Februari 2021.

Tiga orang yang tewas ditembak Bripka Cornelius yakni Martinus Riski Kardo Sinurat (anggota TNI AD yang juga petugas keamanan RM kafe), Feri Saut Simanjuntak (pramusaji), dan petugas kasir bermarga Manik.

Penembakan di Cengkareng berawal saat Bripka Cornelius datang sekira jam 02.00 WIB bersama temannya yang bernama Pegi dan langsung memesan minuman.

Karena kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, Bripka Cornelius ditagih bill pembayaran minuman sebesar Rp3.335.000.

Bripka Cornelius tidak mau membayar. Hal itu membuat korban Martinus selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut.

Tiba-tiba Bripka Cornelius mengeluarkan senjata api dan ditembakkan ke arah ketiga korban secara bergantian.

Bripka Cornelius kemudian keluar dari kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan dijemput temannya dengan menggunakan mobil.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan jajarannya telah mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan tersebut.

Irjen Fadil menegaskan, Bripka Cornelius telah diperiksa secara maraton sejak pagi dan sudah ditetapkan menjadi tersangka.

“Sudah didapatkan 2 alat bukti, untuk diproses secara pidana. Saya ulangi, kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga,” ucap Irjen Fadil, Kamis (25/2).

“Ditemukan 2 alat bukti berdasarkan saksi dan olah TKP sehingga pagi ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan sanggaan pasal 338 KUHP,” tambah Irjen Fadil.

Fadil meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas ulah anak buahnya yang mencoreng nama baik institusi Polri.

“Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD,” pungkas Irjen Fadil.

(one/pojoksatu)

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...-cengkareng/1/










blm lama ini ada kapolsek dan anggotanya pesta narkoba, sekarang malah ada polisi melakukan pembunuhan emoticon-Blue Guy Bata (L)



sudah sering dan banyak anggotanya terlibat kasus hukum, lebih baik bubarkan saja seperti FPI, kalo FPI bisa di bubarkan kenapa institusi ini tidak dibubarkan saja?? emoticon-Blue Guy Bata (L)
Diubah oleh sniper2777 26-02-2021 04:24
gmc.yukon
mang.tap
jazzcoustic
jazzcoustic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Tampilkan semua post
khafidz99Avatar border
khafidz99
#4
Quote:


Karena kalau ente dirampok, motor ente hilang, ktp ente jatoh, anak ente diculik, atau keluarga ente dibunuh, ente ngelapornya ke plokis bukan fpeek
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.