Plot singkat, menceritakan seorang mantan pembunuh berantai, 17 tahun telah lewat sejak pembunuhan terakhirnya sekarang ia menjalani hidup normal bersama anak perempuan satu-satunya. Karena umur yang menua dan cidera kepala yang pernah dialaminya, ia kini mengidap dementia dan alzheimer parah. Sampai suatu saat kembali merebak pembunuhan berantai, pembunuhnya berkeliaran dan sang tokoh utama merasa anak perempuannya terancam, demi melindungi anak perempuannya dia berusaha memecahkan kasus pembunuhan berantai ini menggunakan pengalamannya sewaktu menjadi pembunuh dulu.

Yak akhirnya saya lanjut nonton film thriller korea, btw judulnya mirip banget sama "Memories of Murder (2003)" jadi jangan tertukar. Setelah sebelumnya nonton "I Saw the Devil" dan merasa biasa aja walaupun banyak yang bilang bagus, nah Memoir of Murder ini benar-benar tidak mengecewakan, filmnya bagus sekali, nyaris tidak ada scene yg sia-sia sehingga film selama 2 jam lebih ini jadi terasa singkat, dari awal penonton akan terus menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi, twistnya pas dan tidak dipaksakan (beberapa film saat ini saya lihat suka memaksakan twist, dan ini jadi malesin), thrillernya pun dapat.

Btw ada dua versi dari film ini Theatrical Cut dan Director Cut, ending keduanya benar-benar jauh berbeda sampai-sampai mengubah kesimpulan dari keseluruhan filmnya sendiri.

Buat saya film ini sementara masuk top 3 film thriller korea bersama Memories of Murder (2003) dan The Chaser (2008).

RT: 77/100
IMDB: 7.2/10
Me: 9/10