- Beranda
- Militer dan Kepolisian
Ingin Buktikan Teori Bumi Bulat dan Bumi Datar ? MiG-29 Akan Bantu Membuktikannya
...
TS
si.matamalaikat
Ingin Buktikan Teori Bumi Bulat dan Bumi Datar ? MiG-29 Akan Bantu Membuktikannya
Beberapa waktu lalu jagad dunia maya sempat dihebohkan dengan teori bumi datar dan bumi bulat, orang-orang pun terpecah menjadi 2 kubu. Ada yang mempercayai bahwa bumi itu bulat dan bumi itu datar. Perdebatan tentang bentuk bumi ini cukup menarik untuk diikuti, terlebih melihat komentar para 'ilmuwan dadakan' yang muncul dengan berbagai pernyataan yang kadang bikin geleng-geleng kepala.
Menyikapi perdebatan antara dua kubu yang mengatasnamakan kelompok bumi bulat dan kelompok bumi datar, perusahaan jasa penerbangan MigFlug asal Swiss ternyata menawarkan solusi yang cukup menarik bagi dua kelompok ini. Solusi ini bisa dibilang cukup spektakuler, pasalnya perusahaan tersebut mengajak mereka yang ingin pembuktian tentang bentuk bumi dengan duduk di kursi belakang pesawat MiG-29 Fulcrum.
Mereka yang tertarik untuk membuktikan teori bumi bulat dan bumi datar akan diajak terbang ke stratosfer dengan menggunakan pesawat MiG-29, penumpang cukup duduk manis di kursi belakang sambil menunggu pesawat mencapai lapisan stratosfer. Stratosfer merupakan lapisan udara Bumi yang ada di ketinggian sekitar 15.000-20.000 meter.
MiG-29 yang akan digunakan.
Ilustrasi: migflug.com
Layanan yang cukup menarik ini cuma satu-satunya di dunia, bagi mereka yang tertarik membuktikan teori bumi bulat atau datar bisa menghubungi perusahaan MigFlug melalui website resmi mereka. Perusahaan MigFlug sendiri berkantor pusat di Zurich, Swiss. Layanan yang diberi nama “The Edge of Space”ini akan membawa penumpang di rentang ketinggian 20.000-22.000 meter.
Akan tetapi ketinggian ini bisa berubah sewaktu-waktu, bergantung pada kondisi cuaca dan suhu saat penerbangan. Namun, paling tidak penumpang akan dibawa sampai ketinggian 17.000 m, pada ketinggian ini akan terlihat jelas lekuk bulat Bumi. Selain pra syarat kesehatan yang wajib dipenuhi, tentu calon penumpang harus menyiapkan uang yang tidak sedikit. Untuk paket penerbangan ini, MiGFlug mengenakan tarif 17.500 Euro atau setara dengan Rp 297 juta.
Harga yang ditawarkan MigFlug ini setara dengan harga mobil Low SUV terbaru seperti Mitsubishi Expander Cross. Biaya itu sudah mencakup transfer hotel-airbase-hotel, medical checkup prior to the flight, introduction and flight training, flight certificate with altitude and G-load dan optional HD video (edited)/photo service. Sebagai bonus, penumpang juga diperbolehkan foto bersama pilot pesawat setelah selesai penerbangan.
Ilustrasi: migflug.com
Untuk sampai di ketinggian stratosfer, maka MiG-29 akan dipacu sampai level supersonic dengan kecepatan pendakian hingga 330 meter per detik, tentu bagi yang sering mabuk saat perjalanan jauh tidak direkomendasikan mencoba layanan ini.
MiG-29 Fulcrum saat ini menjadi satu-satunya pesawat yang tersedia untuk penerbangan supersonic dengan penumpang sipil. Untuk penerbangan ke stratosfer, MiG-29 akan bertolak dan mendarat di Rusia. Sementara durasi terbang dalam paket ini sekitar 50 menit, termasuk sensasi merasakan tekanan di 8G force.
Ilustrasi: migflug.com
Sekilas tentang MiG-29, pesawat ini merupakan pesawat buatan Uni Soviet semasa Perang Dingin. MiG-29 adalah nama resmi yang diberikan saat itu, sementara Fulcrum adalah panggilan kesayangan dari NATO. MiG-29 pertama kali terbang pada 6 Oktober 1977 dan mulai diperkenalkan secara resmi pada bulan Juli 1982.
MiG-29 dibangun Uni Soviet untuk menandingi pesawat tempur buatan Paman Sam waktu itu yakni F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. MiG-29 memiliki panjang 17.32 m, rentang sayap 11.36 m serta tinggi 4.73 m. Pesawat ini ditenagai oleh 2 mesin Klimov RD-33 yang mampu melesatkannya sampai kecepatan maksimal Mach 2.25 (2400 km/jam).
MiG-29 Fulcrum sedang melakukan persiapan terbang.
Ilustrasi: migflug.com
Selain menyediakan penerbangan ke stratosfer untuk melihat bentuk bumi, pada website resminya pihak MigFlug juga menawarkan paket lainnya. Paket tersebut adalah terbang dengan pesawat MiG-29 dengan kecepatan biasa selama 25 menit dengan biaya € 12500. Sementara untuk terbang di kecepatan supersonic layaknya pilot pesawat jet tempur sungguhan, maka biaya yang dikeluarkan adalah € 14500 dengan durasi terbang selama 45 menit.
Selain MiG-29, perusahaan asal Swiss ini juga menyediakan jasa terbang dengan pesawat militer lainnya yang sudah dipensiunkan. Beberapa pesawat yang bisa dicoba melalui jasa penerbangan MiGFlug mulai dari L-39 Albatros, Hawker Hunter, Aero L-29 Delfin serta MiG-15. Berikut ini adalah foto-foto pesawat yang ada dalam layanan jasa MiGFlug.
Aero L-29 Delfin.
Hawker Hunter.
MiG-15 (Fagot).
L-39 Albatros.
Ilustrasi: migflug.com
Ada banyak cara untuk mencari rejeki, bahkan dari perdebatan sepele tentang bentuk bumi bisa mendatangkan keuntungan bagi mereka yang melihat celah diantara sengitnya perdebatan tersebut. Apakah agan dan sista juga tertarik dengan layanan unik ini ?
Demikian sedikit informasi tentang sebuah jasa penerbangan unik yang menggunakan pesawat tempur, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk kita semua. TS juga mengucapkan terimakasih bagi agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Jangan lupa untuk share, rate 5, komen serta cendolnya. Sampai jumpa lagi, keep ngaskus
Referensi: sinidan sini sini juga
Ilustrasi: migflug.com
Menyikapi perdebatan antara dua kubu yang mengatasnamakan kelompok bumi bulat dan kelompok bumi datar, perusahaan jasa penerbangan MigFlug asal Swiss ternyata menawarkan solusi yang cukup menarik bagi dua kelompok ini. Solusi ini bisa dibilang cukup spektakuler, pasalnya perusahaan tersebut mengajak mereka yang ingin pembuktian tentang bentuk bumi dengan duduk di kursi belakang pesawat MiG-29 Fulcrum.
Mereka yang tertarik untuk membuktikan teori bumi bulat dan bumi datar akan diajak terbang ke stratosfer dengan menggunakan pesawat MiG-29, penumpang cukup duduk manis di kursi belakang sambil menunggu pesawat mencapai lapisan stratosfer. Stratosfer merupakan lapisan udara Bumi yang ada di ketinggian sekitar 15.000-20.000 meter.
MiG-29 yang akan digunakan.
Ilustrasi: migflug.com
Layanan yang cukup menarik ini cuma satu-satunya di dunia, bagi mereka yang tertarik membuktikan teori bumi bulat atau datar bisa menghubungi perusahaan MigFlug melalui website resmi mereka. Perusahaan MigFlug sendiri berkantor pusat di Zurich, Swiss. Layanan yang diberi nama “The Edge of Space”ini akan membawa penumpang di rentang ketinggian 20.000-22.000 meter.
Akan tetapi ketinggian ini bisa berubah sewaktu-waktu, bergantung pada kondisi cuaca dan suhu saat penerbangan. Namun, paling tidak penumpang akan dibawa sampai ketinggian 17.000 m, pada ketinggian ini akan terlihat jelas lekuk bulat Bumi. Selain pra syarat kesehatan yang wajib dipenuhi, tentu calon penumpang harus menyiapkan uang yang tidak sedikit. Untuk paket penerbangan ini, MiGFlug mengenakan tarif 17.500 Euro atau setara dengan Rp 297 juta.
Harga yang ditawarkan MigFlug ini setara dengan harga mobil Low SUV terbaru seperti Mitsubishi Expander Cross. Biaya itu sudah mencakup transfer hotel-airbase-hotel, medical checkup prior to the flight, introduction and flight training, flight certificate with altitude and G-load dan optional HD video (edited)/photo service. Sebagai bonus, penumpang juga diperbolehkan foto bersama pilot pesawat setelah selesai penerbangan.
Ilustrasi: migflug.com
Untuk sampai di ketinggian stratosfer, maka MiG-29 akan dipacu sampai level supersonic dengan kecepatan pendakian hingga 330 meter per detik, tentu bagi yang sering mabuk saat perjalanan jauh tidak direkomendasikan mencoba layanan ini.
MiG-29 Fulcrum saat ini menjadi satu-satunya pesawat yang tersedia untuk penerbangan supersonic dengan penumpang sipil. Untuk penerbangan ke stratosfer, MiG-29 akan bertolak dan mendarat di Rusia. Sementara durasi terbang dalam paket ini sekitar 50 menit, termasuk sensasi merasakan tekanan di 8G force.
Ilustrasi: migflug.com
Sekilas tentang MiG-29, pesawat ini merupakan pesawat buatan Uni Soviet semasa Perang Dingin. MiG-29 adalah nama resmi yang diberikan saat itu, sementara Fulcrum adalah panggilan kesayangan dari NATO. MiG-29 pertama kali terbang pada 6 Oktober 1977 dan mulai diperkenalkan secara resmi pada bulan Juli 1982.
MiG-29 dibangun Uni Soviet untuk menandingi pesawat tempur buatan Paman Sam waktu itu yakni F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. MiG-29 memiliki panjang 17.32 m, rentang sayap 11.36 m serta tinggi 4.73 m. Pesawat ini ditenagai oleh 2 mesin Klimov RD-33 yang mampu melesatkannya sampai kecepatan maksimal Mach 2.25 (2400 km/jam).
MiG-29 Fulcrum sedang melakukan persiapan terbang.
Ilustrasi: migflug.com
Selain menyediakan penerbangan ke stratosfer untuk melihat bentuk bumi, pada website resminya pihak MigFlug juga menawarkan paket lainnya. Paket tersebut adalah terbang dengan pesawat MiG-29 dengan kecepatan biasa selama 25 menit dengan biaya € 12500. Sementara untuk terbang di kecepatan supersonic layaknya pilot pesawat jet tempur sungguhan, maka biaya yang dikeluarkan adalah € 14500 dengan durasi terbang selama 45 menit.
Selain MiG-29, perusahaan asal Swiss ini juga menyediakan jasa terbang dengan pesawat militer lainnya yang sudah dipensiunkan. Beberapa pesawat yang bisa dicoba melalui jasa penerbangan MiGFlug mulai dari L-39 Albatros, Hawker Hunter, Aero L-29 Delfin serta MiG-15. Berikut ini adalah foto-foto pesawat yang ada dalam layanan jasa MiGFlug.
Aero L-29 Delfin.
Hawker Hunter.
MiG-15 (Fagot).
L-39 Albatros.
Ilustrasi: migflug.com
Ada banyak cara untuk mencari rejeki, bahkan dari perdebatan sepele tentang bentuk bumi bisa mendatangkan keuntungan bagi mereka yang melihat celah diantara sengitnya perdebatan tersebut. Apakah agan dan sista juga tertarik dengan layanan unik ini ?
Demikian sedikit informasi tentang sebuah jasa penerbangan unik yang menggunakan pesawat tempur, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk kita semua. TS juga mengucapkan terimakasih bagi agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Jangan lupa untuk share, rate 5, komen serta cendolnya. Sampai jumpa lagi, keep ngaskus
Spoiler for Video Tambahan:
Referensi: sinidan sini sini juga
Ilustrasi: migflug.com
Diubah oleh si.matamalaikat 18-02-2021 02:28
tien212700 dan 46 lainnya memberi reputasi
47
11.2K
128
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
2.2KThread•2.1KAnggota
Tampilkan semua post
gonugraha76
#16
Tak lengkap membicarakan pespur thn 80 - 90 an dari Eropa kalau tak menyebut MiG dan Su series. MiG itu ibarat versi affordable with good quality dari canggih dan mahalnya Su. MiG 29 adalah versi affordable dari SU 27. MiG 29 adalah pespur legendaris karena dioperasikan secara world wide oleh 30 negara dengan total penjualan kurang lebih 1600 unit. MiG 29 juga terkenal lincah bermanuver dan mematikan pada saat dog fight bila dibandingkan dengan rivalnya dari US seperti F15, F16 atau F18 yang diciptakan pada periode waktu yg sama. Sampai saat ini India adalah konsumen loyal MiG 29 karena menjadi pemakai pertama ( 69 unit dipesan pada thn 1980 ketika pesawat masih dalam pengembangan ), paling canggih karena terus diupgrade menjadi MiG 29 UPG dan terbanyak karena India tercatat mempunyai dengan status in service 78 unit MiG 29 UPG dan 45 unit naval MiG 29 K. Bahkan pada thn 2020 India beruntung dapat memesan kembali 21 unit MiG 29 baru dengan harga yg lebih affordable karena pihak Mikoyan masih menyimpan stock airframe MiG 29 dalam kondisi baru. Sejak dipesan thn 1980 sampai thn 2020, baru 1 unit MiG 29 IAF yang jatuh. Masa jaya AURI ketika dinilai dan diakui sebagai salah satu angkatan udara terkuat di Asia pada tahun 1960 an juga tak lepas dari kehadiran pesawat tempur MiG. Tercatat dalam sejarah Indonesia pernah membeli dan mengoperasikan 30 unit MiG 15 UTI Fagot ( latih ), 49 unit MiG 17F / PF Fresco, 10 unit MiG 19S Farmer, 20 unit MiG 21F Fishbed dan 2 unit MiG 21U Mongol ( latih ) Semua pespur ini punya banyak kenangan dan prestasi dalam banyak operasi militer di Indonesia. Sejarah kelam jg terjadi pada tanggal 9 Maret 1960 adalah ketika salah satu pilot MiG 17 AURI Letuda Penerbang Daniel " Tiger " Alexander Maukar dari Skuadron Udara 11 Lanud Andir ( sekarang menjadi Lanud Husein Sastranegara ) melakukan tindakan makar karena terpengaruh gerakan Permesta dalam latihan terbang tempur. Dengan MiG 17 tail number 1112, Daniel berpisah dari rombongan dan menembaki tangki minyak di Plumpang kemudian menembaki Istana Merdeka Jakarta lanjut menembaki Istana Bogor dengan tujuan untuk membunuh presiden Soekarno. Beruntung Presiden Soekarno selamat dari kejadian tersebut karena sudah berada di gedung DPA untuk memimpin rapat. Tak lama kemudian pesawat tersebut mendarat darurat di persawahan daerah Leles Garut karena kehabisan bahan bakar. Kondisi pesawat relatif utuh dan pilot selamat. Daniel selanjutnya ditangkap, diadili dan diputuskan bersalah atas tindakan makar, dipecat secara tidak hormat dari AURI serta dihukum mati. Presiden Soekarno kemudian memberikan grasi atas hukuman mati tsb dan Daniel hanya menjalani 8 thn penjara. Pada thn 1968 Daniel A Maukar bebas dan meninggal di thn 2007.
Diubah oleh gonugraha76 17-02-2021 23:05
EriksaRizkiM dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup