• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Investasi Tinggi Electric Vehicle , Tapi Listrik Tetap Pakai Batu Bara Apa Gunanya ?

cyoga17Avatar border
TS
cyoga17
Investasi Tinggi Electric Vehicle , Tapi Listrik Tetap Pakai Batu Bara Apa Gunanya ?
 Article by cyoga17 on February 17, 2021, 12:52 PM
    
 
Hari ini banyak orang yang membicarakan investasi pabrik baterai oleh perusahaan swasasta di luar negeri. Beberapa waktu yang lalu tesla banyak menjelasakan tentang kebutuhan mereka untuk membuat baterai dengan bahan baku nikel. Hal ini tentunya menjadi keuntungan sendiri untuk Indonesia karena Indonesia merupakan Negara dengan cadangan dan produksi nikel terbesar didunia ( data dari Kementrian ESDM 2019). Kendaraan listrik pastinya membutuhkan energy listrik untuk menjalankannya. Hari ini kita diramaikan dengan perkembangan kendaraan listrik yang berkembang begitu pesat, mungkin di Indonesia belum terlalu karena menurut saya perkembangan di Indonesia juga belum merata. Tapi coba kita bayangkan, hari ini kita investasi besar besaran membangun pabrik baterai yang nantinya menyokong kebutuhan untuk kendaraan listrik. Kendaraan listrik pastinya butuh pasokan listrik contohnya seperti pengisian baterai. Ketika hal ini tidak diimbangi dengan pengembangan  pembangkit listrik dengan energi terbarukan maka akan menjadi sia sia. Kemungkinan terburuknya adalah meningkatnya produksi batu bara untuk menghasilkan listrik yang mana ketika dinilai dari lingkungan akan mencemari.


Pemerintah juga harus mempertimbangkan ketika permintaan kendaraan listrik meningkat maka dibutuhkan juga pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan energi kendaraan listrik. Memang kemungkinan hal ini terjadi masih di 5 sampai 10 tahun yang akan dating setelah pabrik baterai terbangun dan bisa beroperasi secara komersial. Saat ini batu bara masih menjadi pilihan utama untuk pembangkit listrik karena biaya yang murah dan efisiensinya bisa tinggi. Maka dari itu mungkin bahasan ini bisa menjadi masukan untuk kedepannya. Pembangkit listrik hybrid harus menjadi proyek utama kedepannya setelah jor joran ke baterai untuk kendaraan listrik. Penelitian dan pengembangan terkait pembangkit listrik hybrid juga harus di maksimalkan sehingga nantinya pada saat sudah memasuki masa kendaraan listrik pasarnya akan semakin terbentuk dan akan menjadi keuntungan sendiri bagi Indonesia.


Ketika pabrik baterai akan berjalan lancar maka hal diatas akan bisa saja terjadi. Maka hal ini bisa menjadi potensi besar untuk melakukan investasi di bidang EBT. Perencanaan grand design konsep harus dikolaborasikan pemerintah dengan swasta terkait agar bisa berjalan dengan optimal dan lancar. Ketika berhasil membangun sebuah pasokan listrik dengan Energi terbarukan yang ramah lingkungan dan menghasilkan listrik yang besar maka itu akan menjadi keuntungan sendiri bagi kita. Bayangkan ketika pasar kendaraan listrik ini berkembang pesat dan seluruh stasiun refilnya kita terapkan energy surya. Maka permintaan di EBT akan cenderung naik sehingga bisa menggeser energy tidak ramah lingkungan seperti batu bara.



Ketika berbicara tentang energi surya pastinya kita melihat kapasitas energy matahari yang bisa menghasilkan listrik dengan satuan kwh. Keuntungan kita adalah berada di Negara tropis yang mana energy mataharinya jika terserap akan lebih tinggi dari wilayah diluar tropis. Maka hal ini sudah mendukung untuk penerapan Energi Terbarukan yang mana itu merupakan energi surya. Pengaplikasiannya bisa pada pembangkit listrik hybrid karena mengingat perkembangan teknologi semakin pesat serta lagi boomingnya baterai dan kendaraan listrik maka permintaan pasokan litrik akan meningkat pula. Pembangkit listrik hybrid hanya langkah awal untuk menerapkan listrik yang 100% dari EBT yang tak terbatas, nantinya impian kita adalah kita punya pasokan listrik yang tidak terbatas dari energy terbarukan , namun penerapannya memang tidak bisa 3 sampai 4 tahun kemudian, ide ini harus diaplikasikan menjadi grand design besar dan diaplikasikan ke perusahaan serta pemerintah. 





Source 
Perusahaan Tiongkok CATL Investasi Pabrik Baterai Rp 71 T di Indonesia - Energi Baru Katadata.co.id

Kementerian ESDM RI - Media Center - Arsip Berita - Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia
coffeelogic
m4ntanqv
tien212700
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
28
8.1K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
junaedi1982newAvatar border
junaedi1982new
#1
Mestinya pemerintah kasih insentif bea masuk untuk peralatan PLTS.

Bayangkan tiap atap rumah terpasang solar cell,

ngarep.com
emoticon-Traveller






















Apa takut PLN merugi..??
emoticon-Leh Uga
fan.kui
junnov
broer_ipen
broer_ipen dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.