Kita pasti sering mendengar jika Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah dibangun hanya semalam dengan Bandung Bondowoso demi cintanya pada Roro Jonggrang. Cerita turun temurun tersebut sudah melekat dibenak sebagian masyarakat, khususnya di Jawa.

Tapi sejarah mencatat, Candi Hindu yang menjadi warisan dunia Unesco ini dibangun sekitar tahun 850 M oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan untuk menandingi Candi Budha Borobudur yang letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan.

Tidak seperti kisah Candi Prambanan yang disisipkan legenda cerita rakyat, di dunia ini ternyata ada beberapa fakta yang sengaja dipelintir tidak sesuai kenyataan.

Ternyata hoax sudah berkembang sejak lama, tapi seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terungkap jika beberapa sejarah di masa lalu yang selama ini sudah dipercaya oleh warga dunia, ternyata tidak sepenuhnya benar.

1. Ternyata Tembok Raksasa Cina Tidak Sehebat Itu



Siapa yang tidak mengenal The Great Wall of China, tembok besar ini dibangun ribuan tahun silam, dan mungkin sejak kita lahir sudah dijejali asumsi jika tembok besar China membentang tanpa putus di daratan China dan menjadi satu-satunya objek buatan manusia yang bisa terlihat dengan mata telanjang dari bulan.

Tembok besar China memang panjang, membentang sejauh 8.851 KM dan melintasi 15 wilayah Tiongkok Utara. Tapi faktanya tembok ini tidak membentang panjang tanpa terputus, tembok ini merupakan kumpulan dari tembok-tembok pendek yang mengikuti alur pegunungan.

Dan ini yang penting, ini adalah hoax jika tembok China bisa dilihat dengan mata telanjang dari bulan. Kita tahu bahwa jarak bulan dengan bumi adalah 384.400 KM, jadi sangat mustahil bila tembok China yang lebarnya cuma 9 meter bisa terlihat dari kejauhan, apalagi dari bulan.

Astronot pertama Tiongkok yang bernama Yang Liwei juga mengakui tidak dapat melihat tembok besar dari luar angkasa. Sebelumnya pernah berkembang rumor, jika tembok yang fungsi utamanya menjaga wilayah kekaisaran China dari serangan musuh di utara tidak dapat ditembus lawan.

Namun faktanya pada tahun 1644 tentara Manchu menyerbu dan berhasil menguasai China hingga tahun 1912.

2. Piramida Giza Ternyata Dibangun Dengan Mewah



Piramida Giza merupakan salah satu bangunan terbesar dimesir, bahkan di dunia. Pembangunannya berawal dari zaman kekuasaan Firaun Khufu sekitar tahun 2.250 SM dan berfungsi sebagai kuburan besar.

Dulu sempat muncul asumsi, bahwa rakyat Mesir kuno dipaksa untuk membangun Piramida Giza dan diperlakukan sebagai budak, serta banyak yang meninggal saat proses konstruksi.

Mitos ini berkembang karena pembangunannya membutuhkan tenaga ribuan orang, namun para Sejarawan masa kini berpendapat, mereka yang membangun Piramida Giza adalah tenaga kerja berpendidikan dan dibayar. Hal ini dilakukan karena pembangunan Piramida Giza membutuhkan orang-orang pintar seperti ahli batu, insinyur, hingga arsitek untuk mengawasi pembangunan.

Bahkan para pekerja dimanjakan dengan diberikan makanan juga minuman yang cukup selama proses pembangunan.

3. Michael Jackson Bukanlah Penemu Teknik Moonwalk



The King of Pop adalah salah satu penyanyi yang paling dicintai dan dikagumi sepanjang karirnya, dan semua tahu Michael Jackson dikenal dengan gayanya yang eksentrik dan tarian khas moonwalk sebagai karyanya.

Selain moonwalk, MJ memiliki ciri khas legendaris yaitu, Antigravity Lean untuk berdiri miring Anti Gravitasi. Trik berdiri miring 45 derajat ini sudah berhasil dipecahkan dibeberapa tahun silam, rahasianya terletak pada pengait kecil ditumitnya yang menempel ke lantai.

Sehingga memungkinkan MJ untuk mengubah pusat keseimbangan tubuhnya, bahkan sepatu yang menjadi rahasia Michael Jackson tersebut sudah dipatenkan dan terbukti menjadi rahasia anti gravitasinya.

Selain rahasia dari gaya berdiri, ternyata Jackson juga menyimpan rahasia lain dalam tarian khasnya yaitu Moonwalk. Gerakan yang menjadi ciri khas dan selalu dipraktekkan oleh [ara fansnya, ternyata tidak diciptakan oleh Michael Jackson. Memang dialah yang menunjukkannya kepada dunia saat menyanyikan lagu Billie Jean.

Faktanya berjalan mundur sudah ada dan berkembang sejak lama, pertama kali pada tahun 1932 oleh penyanyi Jazz bernama Cab Calloway sudah melakukan gerakan tari serupa. Dilanjutkan pada tahun 1955 seorang penari tap bernama Bill Bailey melakukan gerakan tap yang diakhiri dengan gerakan berjalan mundur, yang disebut dengan Backslide.

Meski Michael Jackon bukan yang pertama melakukan dan memperkenalkan gerakan tari fenomenal tersebut, tapi penyebutan Moonwalk lahir secara spontan usai penampilan di Motown 25. Bagaimana pun hingga saat ini gerakan mundur Moonwalk memang melekat erat dengan Michael Jackson.

4. Thomas Alva Edison Bukanlah Penemu Bola Lampu



Nama Thomas Alva Edison tentu tidak asing ditelinga, nama ini pasti pernah Anda dengar ketika berada di bangku sekolah. Thomas Edison disebut sebagai penemu lampu pijar yang saat ini menjadi alat utama untuk menerangi.

Namun kenyataannya sebelum Thomas Edison sudah ada beberapa ilmuan yang membuat lampu pijar. Pada tahun 1808 seorang ilmuan yang berasal dari Inggris bernama Warren de la Rue membuat lampu pijar menggunakan kumparan platinum.

Sayangnya lampu buatan Warren terlalu mahal dan tidak bisa bertahan lama sehingga dianggap gagal, kegagalan De la Rue menjadi secercah harapan bagi ilmuan lainnya. Salah satunya adalah John Wellington Starr yang berhasil menciptakan bola lampu dari campuran Platina dan Karbon.

Hingga akhirnya pada tahun 1879 Thomas Edison berhasil menciptakan sebuah bola lampu yang praktis, dan yang paling mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Edison menciptakan lampu yang menjadi dasar lampu modern masa kini, setelah bertahun-tahun menyempurnakan lampu pijar yang sudah ada sebelumnya.

5. Helm Bertanduk Bukan Milik Viking



Dalam film bangsa Viking sering digambarkan terlibat peperangan, dan ditampilkan dengan pakaian khas seperti baju zirah dan helm besi. Tidak jarang bangsa Viking digambarkan dengan Helm Bertanduk. Bangsa Viking berasal dari berbagai wilayah di daratan Eropa.

Nama Viking sendiri berasal dari Skandinavia yang berarti Perompak, mereka berkuasa sekitar abad ke-8 dan berakhir 300 tahun kemudian. Sayangnya hanya sedikit petunjuk arkeolog tentang Bangsa Viking memakai helm bertanduk.

Helm bertanduk memang berasal dari Eropa Utara, tapi sudah dipakai bangsa-bangsa yang hidup jauh sebelum bangsa Viking berkuasa. Dalam peperangan helm yang bertanduk justru akan menyulitkan, karena bisa tersangkut.

Diduga bangsa Viking memang menggunakan helm dari besi untuk melindungi dirinya.

6. Stonehenge Ternyata Sudah Direstorasi Berulang Kali



Stonehenge, batu raksasa yang sering dianggap misterius dan dipercaya sebagai peninggalan ritual kehidupan di masa lalu. Stonehengen merupakan salah satu lokasi wisata di Salisbury SP4 7DE, Inggris Raya. Arkeolog memperkirakan Stonehenge didirikan antara tahun 3.000 - 2.000 SM.

Situs warisan dunia Unesco ini merupakan kumpulan batu tegak yang membentuk lingkaran, dan ternyata batu-batu ini telah mengalami beberapa kali restorasi. Pada tahun 1901 batu-batu ini di tata ulang oleh seorang arkeolog bernama William Gowland, setelah Stonehenge dihantam badai dan menjatuhkan beberapa batu di area tersebut.

Ternyata pemugaran tersebut bergeser sekitar 50 CM dari tempat semula batu berdiri. Pada tahun 1963 dilakukan lagi proses pemugaran akibat jatuhnya beberapa batu sebelum akhirnya dipublikasikan untuk dunia.

Banyak pro dan kontra akibat pemugaran dan penataan kembali batu ini, ada yang berpendapat penataan kembali adalah salah satu tindakan merawat peninggalan sejarah, dan ada pula yang berpendapat pemugaran akan berdampak pada peninggalan masa lalu.