Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengkritisi pertemuan antara pegiat sosial Permadi Arya alias Abu Janda dengan mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

Dalam pertemuan yang ditengahi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Fairmont Hotel, Jakarta ini, keduanya diduga kuat memutuskan untuk mengakhiri konflik dan memilih jalan damai. Baca juga: Natalius Pigai-Abu Janda Berdamai? Sufmi Dasco Ahmad: Biarlah Foto yang Berbicara

Menanggapi pertemuan tersebut, politikus Partai Gelora tersebut mempertanyakan mengapa tidak semua kasus didamaikan. “Jika 1 kasus didamaikan kenapa tidak semua didamaikan aja ya?” cuitnya melalui akun pribadinya @Fahrihamzah pada Senin (8/2/2021). Baca juga: Sufmi Dasco Pertemukan Abu Janda dan Natalius Pigai

Seperti diketahui, Abu Janda dilaporkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) karena cuitannya dianggap berbau rasisme kepada Natalius Pigai. Akibat cuitannya tersebut, Abu Janda sudah dua kali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Sufmi Dasco yang menengahi pertemuan tersebut hanya menuliskan kalimat perkuat diri membangun negeri. "Perkuat Diri Membangun Negeri, Bersama Natalius Pigai dan Abu Janda, Fairmont 8-2-2021," tulis Dasco.

Wakil Ketua DPR RI ini tidak menjelaskan perihal kronologi ataupun isi dari percakapan dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, biar foto yang berbicara. "Biarlah foto yang berbicara makna arti pertemuan dan kesimpulan pertemuan, tanpa kata-kata untuk dikutip pun, temen-temen wartawan pada jago-jago menulisnya," ujar Dasco.

https://www.google.com/amp/s/nasiona...ini-1612807375