• Beranda
  • ...
  • Health
  • Hal Ini yang Bikin Ane Ragu Disuntik Vaksin Corona

adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Hal Ini yang Bikin Ane Ragu Disuntik Vaksin Corona




Vaksin COVID19 sudah diberitakan hadir di tanah air. Bahkan beberapa minggu yang lalu tepatnya tanggal 13 Januari di Istana Negara dihelat vaksinasi massal dengan Presiden Jokowi sebagai orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac. Pemberian vaksin ini tidak cukup 1 kali, ada pemberian kedua dengan dosis beda yang nantinya akan disuntikkan kembali demi mencapai kondisi herd immunity. Bukan cuma presiden, tapi artis seperti Raffi Ahmad dan Ariel Noah pun ikut meramaikan momen itu.



Jujur ane termasuk kubu yang ragu untuk diberikan vaksinasi, kenapa? karena vaksin Sinovac ini masih dalam tahap pengembangan. Ilmuwan sendiri belum bisa menentukan dosis berapa yang tepat untuk mencapai herd immunity. Ane sempat ngobrol via chat dengan teman ane yang ada di Australia. Disana vaksin baru akan diberikan bulan Maret nanti karena saat ini masih dalam penelitian.



dokpri

Apa yang teman ane katakan sesuai dengan berita yang dikutip dari abc.net.aubahwa pemerintah Australia akan melakukan vaksinasi jika sudah mendapatkan izin edar dari TGA (Therapeutic Goods Administration) yang kemungkinan akan terbit di bulan Maret. Jenis vaksin yang akan mereka gunakan adalah vaksin Pfizer dan AstraZenec.

Ane rasa kita terlalu cepat mengambil keputusan mengenai vaksinasi. Ya ini cuma opini ane sendiri aja, kalau ada yang tidak setuju ya monggo. Memang sih banyak sekali korban yang berjatuhan karena penyebaran virus yang sangat cepat, tapi melakukan vaksinasi tanpa tau isi dari sesuatu yang dimasukkan ke dalam tubuh kita juga bukan tindakan yang bijak. Ane tau itu vaksin Sinovac untuk membuat seseorang lebih resisten ketika terpapar virus Covid19, tapi masalah sebenarnya adalah ... efektivitasnya yang masih dipertanyakan.

Apalagi sekarang banyak beredar vaksin palsu yang beredar. Menurut sindonews.comada 3.000 jenis vaksin COVID19 palsu yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk tujuan ekspor. Gimana nggak ketar - ketir ane?

Ane akan memilih untuk menahan diri sejenak sebelum memutuskan disuntik vaksin. Mengingat reaksi yang konon ditimbulkan dari vaksin ini setelah diinjeksikan ke tubuh tidak bisa dianggap remeh. Kemudian ane juga mau memantau dulu orang - orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin, apakah berhasil atau tidak. Kalau berhasil dan tidak menimbulkan efek buruk pada mereka, ane nggak apa - apa divaksin. Tapi kalau data menunjukkan hal sebaliknya, ane jelas nggak mau lah.

Lagipula di kawasan ane tinggal belum ada kabar jika vaksin Sinovac ini telah beredar. Hanya sebatas lihat di media elektronik dan berita bahwa vaksinasi Sinovac massal telah dihelat di Jakarta. Ane harap akan ada vaksin lain selain Sinovac yang sudah diuji coba lebih lanjut dan mengantongi izin resmi BPOM dengan efektivitas yang meyakinkan.

Referensi:

1.abc.net.au
2.sindonews.com
ElviHusna
richardus96
tien212700
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2.4K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.8KAnggota
Tampilkan semua post
kepitingdaratAvatar border
kepitingdarat
#3
Katanya virus covid ganas di kasih vaksin. Pertanyaanya kalo emang info tersebut benar. Semua yang sudah di vaksin bakal kena. Dan kalo tidak . Lah jadi selama ini virusnya ada di mana ada di siapa? Tiba2 punah gitu? Lalu kemarin flu burung siapa yang di vaksin? Tiba2 hilang kan?
adnanami
adnanami memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.