extreme78
TS
extreme78
Banjir Kota Lama Semarang Gegara Pompa Tak Dinyalakan, Alasannya Sepele
SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir terjadi di Kota Semarang. Selain curah hujan yang tinggi, banjir ternyata terjadi karena petugas takut menyalakan pompa air yang ada di kawasan Kota Lama Semarang.

Hal itu ditemukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan sidak ke sejumlah titik banjir di Kota Semarang, Minggu (7/2/2021).

Ganjar melakukan sidak keberapa tempat, diantaranya rumah pompa Mberok Kota Lama, drainase di Jl Ronggolawe serta Stasiun Tawang Semarang.

Saat sidak di rumah pompa Mberok Kota Lama, Ganjar menemukan tidak optimalnya pompa yang ada. Dari tiga pompa yang terpasang, hanya satu yang dihidupkan.

Ganjar pun langsung menanyakan alasan kenapa dua pompa lain tidak dihidupkan. Dari jawaban petugas, ternyata pompa itu tidak dihidupkan karena alasan administratif.

"Itu belum dinyalakan karena masalah administratif pak. Pekerjaannya belum diserahkan," kata petugas.

Ganjar pun langsung mengatakan tidak boleh ada hal administratif yang menghambat penanganan banjir. Apalagi, ia menegaskan kondisi saat ini sedang darurat.

Ganjar langsung meminta dua pom lain dihidupkan. Ia bahkan mengajak petugas untuk masuk ke rumah pompa dan menyalakan mesin. Namun karena dikunci, akhirnya Ganjar mengurungkan niatnya.

"Tapi saya minta hari ini dihidupkan. Saya minta nomor telponnya, nanti saya cek harus sudah hidup," tegasnya.

Ganjar mengatakan, kondisi darurat harus dilakukan tindakan cepat. Meski pekerjaan belum diserahkan ke Pemkot Semarang, namun pompa di kawasan Mberok Kota Lama itu harus berfungsi optimal.

"Saya minta dihidupkan, meskipun belum diserahkan tapi hari ini kondisi darurat, jadi harus dihidupkan. Soalnya ini vital, dari tiga pompa yang ada, yang hidup hanya satu," tegasnya.

Pihaknya menegaskan tidak boleh ada alasan administratif untuk menunda penanganan bencana. Apalagi diketahui, pompa Mberok adalah tumpuan utama untuk menangani persoalan banjir di kawasan Kota Lama.

"Ini kalau tidak segera surut, padahal hanya disedot dari situ. Maka tidak boleh hanya karena administrasi itu menghambat. Saya minta tiga-tiganya digenjot dan mudah-mudahan hari ini tidak hujan lebat sehingga genangan bisa disedot," tegasnya.

Apalagi lanjut dia, di kawasan Kota Lama terdapat pusat transportasi publik yakni Stasiun Tawang yang juga terendam. Maka selain mengoptimalkan pompa Mberok, Ganjar juga meminta pihak PT KAI untuk mencari penyebab genangan di Stasiun Tawang. Jika diperlukan, maka gambar bangunan dibaca untuk memahami kondisi stasiun tersebut.

"Jadi harus dicari penyebab genangan, kalau memang ada kebocoran drainase, maka harus dibenahi secepatnya. Sebab kondisi curah hujan di Semarang ini cukup ekstem, dan diperkirakan BMKG kondisi ini bisa seminggu," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Pompa Banjir Wilayah Tengah Dua DPU Kota Semarang, Yoyok Wiratmoko membenarkan bahwa alasan tidak dihidupkannya semua pompa di lokasi itu karena memang belum diserahkan.

"Itu yang mengerjakan adalah Kementerian PUPR, dan belum diserahkan ke Pemkot Semarang. Jadi untuk mengoperasionalkannya, itu masih di ranah PUPR. Kami sudah melakukan komunikasi," katanya.

Yoyok mengatakan akan menindaklanjuti perintah Ganjar untuk segera menghidupkan semua pompa yang ada. Sebab dirinya membenarkan, jika rumah pompa Mberok adalah tumpuan utama penanganan banjir di kawasan Kota Lama.

"Kalau itu semua dihidupkan pasti akan semakin cepat," pungkasnya.

https://jateng.suara.com/read/2021/0...-sepele?page=2


"Itu belum dinyalakan karena masalah administratif pak. Pekerjaannya belum diserahkan," kata petugas.

"Itu yang mengerjakan adalah Kementerian PUPR, dan belum diserahkan ke Pemkot Semarang. Jadi untuk mengoperasionalkannya, itu masih di ranah PUPR. Kami sudah melakukan komunikasi," katanya.

astagaaaa....kaya ginikah model birokrasi bangsa ini.

emoticon-Cape d...
snoopzegaluhsudaatamlee
atamlee dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
668.8KThread39.5KAnggota
Tampilkan semua post
Quadpixel
Quadpixel
#20
Apakah kalau 2 rumah pompa tersebut bisa dihidupkan sejak awal maka kota semarang ga akan banjir ???

Mencari kambing hitam untuk penyebab banjir di semarang seperti "karena hujan lebat" atau "ada rumah pompa yang mati"

Itu ga lebih alasan untuk menutupi kegagalan dalam membangun infrastuktur untuk mencegah banjir

Di jakarta, infrastruktur yang dibangun untuk mencegah banjir sudah jauuuh lebih maju dari semarang, mulai dari pembuatan waduk penampungan air dalam kota, banjir kanal, sodetan kali ciliwung, pembersihan kali dan saluran air dari sampah, sampai pembuatan sumur resapan dan upaya penambahan lahan hijau resapan air
Tapi itu semua ternyata masih tidak cukup untuk mengatasi banjir dan masih harus lebih ditingkatkan lagi

Sementara di kota semarang, ga ada upaya apapun dalam pembangunan infrastruktur pencegah banjir , kecuali langkah tradisional pembersihan kali dan saluran air yang sudah ada, dan pembelian pompa semata
akgz97
akgz97 memberi reputasi
1
Tutup
Hot Threads
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.