Hallo, selamat malam, Gansist ...



Okay,berhubung event kali ini membahas perihal vaksin, saatnya kita mengeluarkan opini tentang hal tersebut. Tetapi, sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita ketahui, apa itu vaksin?



Dilihat dari penjelasan di atas, artinya vaksin ini tidak lantas membunuh atau menghilangkan virus/penyakit secara permanen, melainkan hanya mengurangi pengaruh infeksi. Kendati demikian, adanya vaksin tentunya sangat baik di masa pandemi seperti sekarang.



Nah, kita tentu memiliki banyak pertanyaan mengenai vaksin. Apa manfaat dari vaksin selain untuk kekebalan tubuh terhadap virus corona? Adakah efek samping dari vaksinasi? Ya, pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti terlintas di kepala kita semua.

Ada pun beberapa manfaat divaksinasi yaitu sebegai berikut:



Dengan beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, apakah ane setuju untuk divaksinasi? Jawabannya, ane masih ragu. Ada faktor yang membuat ane enggan menerima vaksin. Yaitu, mengenai harga vaksin yang berbeda-beda. Dari yang murah hingga terbilang mahal.



Dari berbagai artikel yang ane baca, ada 7 jenis Vaksin COVID-19yang akan digunakan di Indonesia yaitu vaksin yang diproduksi PT Bio Farma, Oxford-AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax, Pfizer-BioNTech, dan Sinovac.

Tujuh jenis vaksin yang akan masuk ke Indonesia di atas rupanya memiliki harga yang jauh berbeda, Gansit. Sebut saja vaksin dari Bio Farma,



Sementara vaksin covid-19lainnya seperti, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Sinovac, juga punya harga jual yang berbeda-beda.







Secara logika, yang harganya mahal kualitas sudah pasti lebih baik. Sedangkan yang murah? Gansist sudah tahu, dong. So,yang jadi pertanyaan adalah, vaksin yang akan diberikan untuk masyarakat itu yang mana? Apakah sama dengan vaksin-vaksin yang diberi untuk pemerintah dan orang-orang kaya?

Dan yang menarik perhatian adalah, ada dua vaksin yang diproduksi oleh perusahaan China dengan harga berbeda. Sinopharm dan Sinovac. Sebenarnya, asalkan kualitas dan manfaatnya setara, tidak masalah jika harga vaksin tersebut berbeda. Akan tetapi, mustahil ada hal yang seperti itu. Beda harga tentu beda kualitasnya, bukan?

Perbedaan harga serta jenis-jenis vaksin inilah yang membuat sebagian masyarakat, termasuk ane, merasa tidak yakin untuk divaksinasi. Bagaimana jika diberi vaksin yang tidak menjamin keselamatan hingga masa tua? Ya, meski katanya vaksin-vaksin itu telah lolos uji klinis, namun tetap saja, masih membuat ragu.

Apa yang membuat vaksin-vaksin itu bernilai beda, sementara virus yang sedang dihadapi dunia adalah sama?

Terlebih, kita tidak tahu efek dari vaksin itu untuk ke depannya. Apakah sehat dan aman untuk tubuh, atau malah sebaliknya? Tidak hanya melihat dalam waktu seminggu, sebulan, dan setahun, melainkan seterusnya. Jadi, berhati-hati dan ragu demi keselamatan untuk waktu yang panjang, bukanlah suatu hal yang bodoh, bukan?

Okay, sekian opini ane mengenai vaksin. Ane harap vaksin-vaksin itu tidak berbahaya untuk kehidupan masyarakat ke depannya. Stay Save, Gansist. Semoga corona segera berakhir.


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini di sini, dan di sini