perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Kelabui Penyidik, Tersangka Korupsi Asabri Larikan Aset ke Luar Negeri


Bisnis.com, JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah memetakan aset milik tersangka korupsi PT Asabri yang disembunyikan di luar dan dalam negeri.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah menyebut bahwa aset tersebut berupa aset bergerak dan tidak bergerak yang kini tengah diawasi oleh tim penyidik Kejagung.

Menurutnya, hampir seluruh tersangka korupsi PT Asabri menyembunyikan asetnya di dalam dan luar negeri agar tidak terdeteksi oleh tim penyidik.

"Hampir semua tersangka menyembunyikan aset di luar negeri dan ada juga di dalam negeri. Tapi kami sudah memetakan semua aset itu," tuturnya, Rabu (3/2/2021).

Febrie mengungkapkan aset milik para tersangka korupsi PT Asabri itu, hanya tinggal disita oleh tim penyidik Kejagung dalam rangka pengembalian kerugian negara sebesar Rp23,73 triliun.

"Kami sudah bentuk tim khusus untuk mengejar semua aset itu, kita tunggu saja perkembangan nanti," katanya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) akan melacak seluruh aset milik PT Asabri yang diduga terkait dengan perkara tindak pidana korupsi dana investasi di perusahaan pelat merah tersebut.

Jaksa Agung ST Burhanuddin memaparkan bahwa belum lama ini pihaknya telah menyita aset milik Asabri senilai Rp18 triliun. Angka itu diperkirakan terus akan bertambah karena total kerugian negara yang ditimbulkan akibat korupsi Asabri lebih dari Rp23,7 triliun.

"Kita akan lacak terus, walaupun mungkin akan berat," kata Burhanuddin yang dikutip Bisnis, (27/1/2021).

Adapun dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan 8 orang tersangka. Kedelapan tersangka kasus korupsi Asabri adalah Dirut PT Hanson International Tbk. Benny Tjokrosaputro, Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk. Heru Hidayat, mantan Direktur Utama PT Asabri Mayjen TNI (Purn) Adam Rachmat Damiri, mantan Direktur Utama PT Asabri Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja.

Kemudian tersangka korupsi Asabri lainnya adalah Presiden Direktur PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, Kepala Divisi Investasi PT Asabri Ilham W Siregar, eks Direktur Keuangan PT Asabri Bachtiar Effendi dan Direktur Asabri berinisial Hari Setiono.

link


Menurutnya, hampir seluruh tersangka korupsi PT Asabri menyembunyikan asetnya di dalam dan luar negeri agar tidak terdeteksi oleh tim penyidik.



Jaksa Agung ST Burhanuddin memaparkan bahwa belum lama ini pihaknya telah menyita aset milik Asabri senilai Rp18 triliun. Angka itu diperkirakan terus akan bertambah karena total kerugian negara yang ditimbulkan akibat korupsi Asabri lebih dari Rp23,7 triliun.

"Kita akan lacak terus, walaupun mungkin akan berat," kata Burhanuddin yang dikutip Bisnis, (27/1/2021).
Diubah oleh perojolan13 04-02-2021 06:05
selldomba
selldomba memberi reputasi
1
1.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
winterstrom22Avatar border
winterstrom22
#5
Kapan ya hukuman mati bagi koruptor uang rakyat?
ksatriabajaputi
ksatriabajaputi memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.