Assalaamualaikum Wr. Wb.
Baiklah kembali dengan threath yang baru dan segar untuk dinikmati. Kali ini saya akan membahas tuntas tentang pengaruh virus korona terhadap perubahan dunia pendidikan di Indonesia.


Pixabay.com

Banyak sekali perubahan - perubahan yang dialami dunia pendidikan sejak pertama kali virus korona menyebar ke seluruh dunia dimulai dari kota Wuhan China. Tentunya, hal ini sangat mengganggu aktifitas belajar mengajar (KBM) di seluruh nusantara. Al hasil, harus ada formula khusus dari menteri pendidikan Nadiem Makarim untuk menyesuaikan kurikulum dengan musibah pandemi covid - 19 saat ini. Baik guru ataupun murid akan menghadapi adaptasi kebiasaan baru dan tidak menutup kemungkinan akan merubah sistem belajar dan mengajar di setiap sekolah.


Pixabay.com

Dalam opini saya akan membahas satu persatu tentang perubahan before after pandemi covid - 19 dalam dunia pendidikan sebagai berikut :

1.Proses KBM Dilakukan Secara Daring

Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan di sekolah dengan penyebaran virus korona, sekolah mengadaptasikannya dengan sistem belajar secara online. Diharapkan dengan belajar seperti ini, semua murid dan guru aman dari penularan virus korona. Karena minimnya interaksi langsung antara guru dengan murid.

2. Guru dan Murid Diwajibkan Memakai Masker

Sebelum Pandemi covid -19 ini merebak ke Indonesia, para siswa, siswi, dan guru tidak perlu repot - repot menggunakan masker. Baik di luar ataupun di dalam kelas. Hal ini mungkin sangat mengganggu sekali terhadap pernafasan mereka ketika memakai masker setiap hari di dalam ataupun di luar kelas. Akan tetapi, mereka meyakini bahwa; inilah salah satu jalan untuk selamat dari penularan ataupun penyebaran virus korona tersebut.

3. Harus Memiliki Smart phone

Dalam belajar daring (Secara Online,) Maka guru dan siswa akan sangat membutuhkan sekali media smart phone yang bisa mengakses jaringan internet. Peran orang tua di sini sangat penting, karena mereka harus membelikan putra - putrinya smartphone untuk bisa belajar online dengan baik dan benar. Akan sangat mengganggu sekali jika mereka tidak mampu membeli karena kehidupan ekonomi yang pas - pasan. Hal ini harus bisa ditanggapi serius oleh Pemerintah, agar memudahkan mereka dalam memberikan kebijakan belajar. Semisal diperbolehkannya sekolah tatap muka khusus bagi mereka yang tidak punya smartphone.

Tentunya, perubahan ini sangat mengganggu terhadap semua siswa di seluruh Negri. Terutama daerah terpencil yang tidak mudah untuk mengakses layanan internet karena tidak adanya sinyal di daerah mereka.

Saya sarankan untuk seluruh civitas akademika untuk bersabar melawan pandemi covid - 19. Mungkin, setelah gelap terbitlah terang. Di mana dunia pendidikan akan aktif kembali dengan serangkaian program yang bagus demi kemajuan bangsa Indonesia. Tetap semangat dan jangan mudah untuk berputus asa!

Selama matahari terbit dari timur, Maka kesempatan untuk melangkah lebih maju akan terbuka selebar - lebarnya.

Demikian opini ini ditulis, semuga bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ...

Wassalaamualaikum Wr. Wb.

Sumber Referensi : https://kabar-priangan.com/dampak-pa...ia-pendidikan/.


Baca juga : https://artikelartikelterbaru.blogspot.com