Jumpa lagi di cerita hororku...
Sebelumnya ku sampaikan, apa pun yang aku tulis dalam cerita ini, semua berdasarkan pengalamanku pribadi. Percaya atau tidak adalah hak para pembaca. Di sini aku hanya ingin berbagi cerita pengalaman yang berhubungan dengan alam atau dunia lain.

Kisah ini aku alami beberapa hari yang lalu, di saat aku menjemput putri kecilku sepulang dari mengaji. Pengalaman yang terjadi di luar dugaan. Ketika aku menunggu putri kecilku keluar dari ruang mengajinya, aku duduk di atas sepeda motor bersama suami. Tiba-tiba pandanganku mengarah pada satu tempat yang di tumbuhi pohon-pohon tinggi.

Tatapanku tertuju pada satu sosok yang sangat tinggi dan besar, melebihi pohon yang ada di situ. Telinganya seperti telinga kurcaci dan tak ada rambut. Usianya mungkin sekitar ratusan tahun. Energi yang dia keluarkan begitu kuat, membuat aku tertarik dan sedikit merasa pusing. Tapi dia baik dan bijaksana.


Lokasi sosok besar itu menampakkan dirinya, di antara pohon-pohon tinggi itu

Aku menatap ke arah matanya yang terlihat tajam tapi teduh. Dan terjadilah komunikasi antara kita berdua. Sosok besar itu mengatakan padaku
"Kenapa manusia itu suka sekali melakukan kerusakan di bumi ini?"

What!!
Pertanyaan yang sulit untuk aku jawab, aku tidak tau harus menjawab apa. Aku hanya terdiam membisu.
Lalu sosok itu berkata kembali padaku...
"Sekarang ini bumi semakin panas."
"Ya... memang, ini juga yang kurasakan." Gumamku dalam hati.

Sosok itu kembali berkata, "Banyak manusia yang hatinya itu tidak baik, dia merasa dirinya yang paling hebat, iri, dan dipenuhi dengan dendam. Ada juga yang rapuh tentang nasib hidupnya yang buruk, menyesali keadaanya. Ada juga yang hatinya benar-benar tulus dan murni, penuh dengan kebaikan, keikhlasan, dan memaafkan, tapi hanya segelintir. Manusia itu rumit, mereka lebih suka menyakiti diri sendiri atau pun orang lain."

Sekali lagi aku tak mampu berucap apa-apa, selain mengulang ucapan sosok itu kepada suamiku.
Saat itu hujan rintik-rintik, sosok yang awalnya berwujud seperti kurcaci raksasa, dengan ciri khas telinganya yang runcing, merubah wujudnya menjadi sosok laki-laki tua yang mengenakan jubah, dan memiliki jenggot putih yang panjangnya sampai keperut.

Lalu sosok itu kembali berkata, "Jagalah hatimu, jangan pernah berubah, ingat yaa... Cah Ayu, jangan kau kotori hatimu itu!" Ucapnya padaku.

"InsyAllah, Eyang... InsyAllah." Ucapku melalui batin. Bagaimana pun juga aku manusia biasa, yang ga akan luput dari sebuah kesalahan dan dosa.

Sosok itu lalu memintaku untuk memberitahu kepada semua orang (MANUSIA), untuk memiliki hati yang selalu bersih dan juga tidak merusak alam yang ada di bumi ini. "Alam adalah sebagian dari tonggaknya bumi untuk tetap ada, jika kalian manusia terus merusaknya, alam akan habis, bumi tak ada lagi tonggak untuk berdiri, maka akan hancur, suatu saat nanti." Ucap sosok tua itu, terakhir kali padaku, sebelum dia menghilang dari pandanganku.

Wow...
Sungguh pengalaman yang hebat menurutku. Aku mendapatkan pesan yang menurutku sungguh luar biasa. Aku jadi belajar untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi, belajar untuk bisa lebih ikhlas lagi, menyayangi dan memaafkan.

Akan selalu kuingat, pengalamanku kali ini...
Terimakasih Tuhan, Engkau menyadarkan aku lewat sosok gaib yang bersahaja itu.
Aku berharap tulisanku yang banyak mengandung pesan ini, juga sampai ke hati para kaskuser yang membaca tulisanku...
Aamiin...

Terimakasih
Semoga bermanfaat...
Sampai jumpa di tulisanku yang lain...