Sumber Gambar Instagram/@sepatucompass

Hai semuanya! Tahun 2020 lalu merupakan masanya brand sepatu lokal berkembang pesat. Ada yang dari awal rintis dan jadi besar, ada juga yang popularitasnya makin besar. Semua berkat masyarakat Indonesia yang mulai tertarik sama sepatu buatan brand lokal. Pemerintah juga mendukung dan ikut berperan di tren hype sepatu lokal melalui program yang namanya "Indonesia Melangkah". Selain karena emang masyarakatnya yang doyan jajan alias konsumtif, ide-ide brand lokal juga makin liar dalam membuat desain sebuah sepatu. Ya pantesan aja bisa bikin laper mata orang-orang. Mulai dari desain yang super keren sampe dengan cara ngiklan yang aduhai. Pokoknya jago banget deh nurutin selera orang-orang Indonesia.

Perkembangan sepatu lokal saat ini di posisi "konsumen timbul rasa bangga ketika memakainya". Soalnya bener-bener bisa memenuhi kepuasan selera gitu. Terus malah bisa dipake buat mendongkrak estetika dalam berpakaian. Selain itu juga udah mulai punya gengsi yang cukup membuat orang terkesima. Menurut gua tren sepatu lokal ini ngabantu banget sih untuk tampil fashionable dengan budget minim. Gak semahal brand luar yang terkenal sedunia lah. Ada beberapa sepatu lokal di ujung tahun 2020 kemarin yang menurut gua punya nilai dan gengsi cukup tinggi. Tentunya untuk berpenampilan keren di mana-mana, salah satunya di feed Instagram. Soalnya tempat paling pas buat adu gengsi dan eksistensi ya cuma Instagram, seenggaknya untuk saat ini begitu.


Sumber Gambar Instagram/@sage_footwear

Ada banyak banget sepatu lokal yang rilis sejak tulisan gua yang terakhir kemarin 2020. Jadi dalam tulisan ini cuma beberapa aja yang gua coba perkenalkan ke kalian. Siapa tau lu pada tertantang juga nantinya untuk yang namanya berfashion ria dengan menggunakan sepatu lokal.

Contrust Footwear x Norif W - Celebration


Nih yang pertama ada sepatu lokal spesial kolaborasi dari brandContrust Footwear. Dalam produk spesialnya ini Contrast menggandeng salah satu tokoh influencer atau konten kreator yang bernama Norif Warisman. Gua sebut spesial karena desain sepatunya tuh unik banget loh. Ada ornamen-ornamen hiasan rambut gitu, udah kayak bulu-bulu gimana gitu. Model sepatunya low cut dengan 2 varian warna, grey sama mustard. Unik lah pokoknya, konsepnya fresh. Ditambah ini produk kolaborasi yang melibatkan influencer, jadi makin bergengsi dah. Harganya juga cuma 300 ribuan.

Awareness x Hoax Cuiiiih - Survive


Lanjut ke sepatu lokal yang bisa nyala solnya. Nyalanya bukan karena ada lampu led, tapi karena bahannya fosfor jadi menyerap cahaya dan bisa agak nyala di gelap-gelapan. Emang sih konsep sol begini udah ada banyak brandlokal lainnya yang bikin juga. Terus model sepatunya potongan pendek velcro yang kembali ngetren lagi pada masa ini. Sepatu yang dikasih nama Survive ini, merupakan hasil kolaborasi antara Awarness dan HXCH a.k.a Hoax Cuiiiih. Keren banget sih, sepatunya juga ada tulisan "SURVIVE" dan gambar api yang samar. Lalu dijual secara limited untuk menambah godaan kepada konsumen tentunya. Harga yang dipasang secara retail adalah 300 ribuan.

Word Division x Tearing Eye - Black Denim


Terusnya ini merupakan sepatu dari brandWord Division dengan petir andalannya. Seperti biasa, ciri khas yang melekat di Word Division adalah gledek. Nah ini adalah rilisan sepatu gledek yang keren, hasil karya kolaborasi bersama sesosok influencer bernama Isser. Dengan membawa simbol Tearing Eye yang dibikin sama Isser. Konsepnya sendiri sepatu kolaborasi yang dinamain Black Denim ini, yaitu bahan denim yang bisa disobek-sobek. Lapisan dalemnya itu ada kain berdesain paisley, semacam motif kain slayer gitu deh. Pastinya dijual secara limited, seperti sepatu spesial lainnya. Harganya 400 ribuan, dengan harga segitu lu bisa dapet sepatu yang punya gengsi. Selain karena membawa nama Isser di sepatu tersebut, kalo lu tau model sepatunya senada sama brand sepatu petir luar negeri yang harganya jutaan.

Sage Footwear x Hansaplast


Kalo yang ini sebuah kolaborasi terunik sepanjang masa sih. Pernah gak kalian ngebayangin brandplester luka punya produk sepatu? Cuma di negara kita emang karya unik begini bisa terjadi. Sage lewat project kolaborasinya berani ambil langkah gandeng Hansaplast buat bikin sepatu. Hasilnya keren banget, rame juga sampe populer di media Instagram. Model sepatunya low cut dengan velcro yang dibikin mirip plester aja tanpa tali-talian. Katanya sih terinspirasi dari kebiasaan zaman dulu anak-anak suka nempelin plester luka di sepatu, tapi gua kok gak pernah melakukan itu ya. Terlepas dari hal itu, yang penting desain produk sepatu ini berhasil menggoda konsumen. Harganya yang cuma 300 ribuan dan dijual secara limited, pada rebutan banget belinya.

Sage Footwear x One Triple Nine - SA999E


Masih dari brandSage, yang emang sering garap project kolaborasi. Untuk yang ini Sage sempet bikin heboh dan mendapatkan hujatan. Jadi Sage emang sengaja mancing komentar netizen dengan posting foto siluet sepatu ini. Nah saat itu yang diunggah sekadar spoiler aja dan masih polosan. Sage dapet kritikan pedes dari netizen karena emang sepatu ini modelnya ngambil dari ciri khas One Triple Nine. Gak taunya di postingan selanjutnya dijelasin kalo sepatu ini hasil kolaborasi. Netizen dibuat malu deh. Seperti yang lu liat, model sepatu kolaborasi ini emang siluetnya pake ciri khas One Triple Nine. Sebuah brand yang dimiliki oleh personil band Pee Wee Gaskins, yaitu Dochi. Perpaduan dua branding yang punya ciri khas masing-masing, hasilnya gokil sih. Rilis dengan harga 400 ribuan di acara Urban Sneaker Society Virtual World, acara yang mantep buat hunting sepatu harga retail.

Patrobas x DebbyDBay - Maha Nagari


Berikutnya merupakan sepatu dari brandyang udah ternama dan berpengalaman belasan tahun, Patrobas. Terkenal sama lem dan kualitas bahan yang ajib-ajib, dengan harga kisaran 200 ribuan. Kalo sebelomnya Patrobas rilis edisi spesial hasil desain fansnya yang batik itu sampe jutaan harga resellnya, belom lama Patrobas rilis sepatu edisi spesial lagi. Untuk yang ini merupakan hasil desain dari tokoh seniman tukang lukis sepatu, namanya Debby. Sepatunya pake bentuk dasar dari seri Ivan yang high. Mengusung tema desain Batik Asmat dari Papua, keren lah pokoknya. Dibikin spesial banget, nama sepatu ini yaitu Maha Nagari. Sebuah nama yang udah Nusantara banget dibacanya. Seperti biasa sepatu spesial, dijual secara terbatas tentunya cuma 48 pasang. Saking spesialnya, harga yang dipasang yaitu 600 ribuan. Kalo resell? Sejutaan bisa lah. Gua rasa beli sepatu senilai itu udah cukup lah untuk mejeng wahai anak muda.

Compass x Fxxking Rabbits - FR2 Proto V2 (Indonesia)


Nextnya sepatu lokal yang punya nilai gengsi paling gede saat ini adalah Compass. Mulai dari marketingyang bagus, bisa jadi tren, desain yang menarik, dan sampe bisa memperkaya reseller. Emang mantap lah keberadaan si Compass. Apalagi kalo rilis sepatu edisi spesial, selalu bikin geger. Kayak yang belom lama ini, Compass kolaborasi sama brand Jepang namanya FR2 atau lengkapnya Fxxking Rabbits. Jadi tuh Compass sama Fxxking Rabbits udah pernah berkolaborasi kan, laku tuh banyak yang minat. Cuma aja yang awal itu pasarinnya di Jepang doang. Akhirnya bikin lagi versi keduanya buat rilis di Indonesia. Kalo lu perhatikan, konten dari Fxxking Rabbits emang agak dewasa dan vulgar, makanya buat kolaborasi yang edisi khusus pasar Indonesia ini disensor. Dengan tagline "Tidak lulus sensor", gambar yang seharusnya indah di bagian outsole sepatu jadi ada tag "Tidak Lulus Sensor". Terus logo Fxxking Rabbits yang kelinci kawin juga dipisah, kan kasian. Untuk versi Indonesianya masih sama bentuknya kayak versi Jepang pertama rilis, masih pake desain seri Proto. Harganya lumayan terjangkau untuk sebuah sepatu edisi spesial, dibandrol 700 ribuan buat low cut dan 800 ribuan yang high cut. Terus harga resell? Tembus 1,5 juta dong.

Compass x Fxxking Rabbits - FR2 Proto V2 (Jepang)


Terakhir nih dalam tulisan kali ini, sepatu lokal yang sangat bergengsi bahkan rarebanget. Soalnya cuma rilis di Jepang, mau ga mau beli ya kesana atau ambil jalur reseller. Compass x Fxxking Rabbits versi kedua dengan warna mirror dari sepatu hitam-putih. Maksudnya kebalikan gitu, putih-hitam. Kerennya maksimal sih ini, outsolenya juga mulus gambarnya. Harganya pas itu sekitar 1,6 juta untuk low cut, kalo yang high cut sekitar 1,7 jutaan. Nah harga resell? 3-4 jutaan lah yang wajar. Emang sedikit melambung ya harganya, tapi gak semahal brand luar loh. Brand sepatu luar edisi kolaborasi buset mahalnya gak karuan.


Sumber Gambar Instagram/@sepatucompass

Bisa dipastikan sepatu-sepatu tadi mempunyai keunggulan nilai dalam aspek desainnya. Sekaligus punya gengsi ketika lu pake, kalo gak percaya coba aja dulu. Emang sayangnya nilai dan gengsi tadi gak berlaku ke orang-orang yang belom tau. Semuanya juga gitu, bahkan sepatu luar negeri harga belasan juta pun dianggep biasa aja sama orang yang belom tau. Seenggaknya kalo milih sepatu lokal buat dipake dalam berpenampilan, uang yang lu keluarin itu bisa menjadi modal brand sepatu lokal untuk menjadi maju. Biar pun kantong pas-pasan, tapi masih bisa tampil keren. Bener kan gitu anak-anak?