ganesha09part7Avatar border
TS
ganesha09part7
Jokowi: Kita Bersyukur RI Bisa Kendalikan Krisis Pandemi dan Ekonomi
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, sepanjang 2020 dan memasuki 2021 Indonesia menghadapi berbagai cobaan yang sangat berat.

Salah satu ujian itu berupa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

Namun, Jokowi mengklaim, Indonesia bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik.

"Kita bersyukur Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," kata Jokowi dalam acara Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja (PGI) di Indonesia melalui tayangan YouTube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Kala Anies Sebut Covid-19 Bukan Fiksi ketika Lonjakan Kasus Terus Terjadi

Meski begitu, kata Jokowi, ujian belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan masyarakat masih harus waspada serta siaga.


Bersamaan dengan pandemi, berbagai bencana alam melanda Tanah Air. Beberapa hari lalu, hampir seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan diterpa banjir.

Tak hanya itu, tanah longsor terjadi di Sumedang. Gempa juga mengguncang Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat.

Musibah kecelakaan terjadi dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.

Jokowi mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan berbagai komponen masyarakat telah sigap menangani ini.

"Tapi kita juga harus terus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana dan selalu siaga untuk menghadapinya. Semua bencana ini harus kita hadapi dengan tegar dan penuh kesiagaan," ujarnya







3
Home News Nasional
Jokowi: Kita Bersyukur RI Bisa Kendalikan Krisis Pandemi dan Ekonomi
Senin, 25 Januari 2021 | 13:12 WIB







Komentar 3
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Lihat Foto


Penulis: Fitria Chusna Farisa | Editor: Krisiandi
Ke depan, lanjut Jokowi, ada sejumlah hal yang menjadi fokus pemerintah dalam penanganan pandemi, salah satunya program vaksinasi massal.

Ia menyebut, pemerintah telah memesan 426 juta dosis vaksin Covid-19 dari empat perusahaan yang berbeda.

Telah disiapkan pula 30.000 vaksinator, 10.000 Puskesmas, dan 3.000 rumah sakit untuk mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia.

"Dan saya perintahkan agar vaksiansi ini selesai sebelum akhir 2021," kata Jokowi.

Upaya percepatan pemulihan dan kebangkutan ekonomi nasional juga terus dilakukan. Jokowi menyebut, anggaran sebesar Rp 372,3 triliun telah disiapkan untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat serta mempercepat pemulihan ekonomi.

Di tahun 2021, program perlidungan sosial pun terus dilanjutkan, mulai dari Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Program Kartu Prakerja, hingga Bantuan Lansung Tunai Desa.

"Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha, termasuk bantuan modal kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan gerak kembali," kata Jokowi.

Nasional Kompas.com: Jokowi: Kita Bersyukur RI Bisa Kendalikan Krisis Pandemi dan Ekonomi - Kompas.com.
https://nasional.kompas.com/read/202...onomi?page=all




Komen ts = ai nonno wad ai toking ebot
0
944
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
biglingzAvatar border
biglingz
#10
Yg penting tidak totdown.
Semangat pak.jgn dengerin haters2 di luar sana. Huft
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.