valkyr1
TS
valkyr1
Eks Walkot Padang: Aturan Siswi Berjilbab sudah 15 Tahun, Kok Baru Ribut?


Padang - Eks Wali Kota (Walkot) Padang, Fauzi Bahar, mengatakan aturan mewajibkan siswi di sekolah negeri berpakaian muslimah bukan hal baru. Fauzi yang menjabat dua periode mengatakan aturan itu dibuat justru untuk melindungi kaum perempuan.

"Itu sudah lama sekali, kok baru sekarang diributkan? Kebijakan 15 tahun yang lalu itu," kata Fauzi Bahar kepada detikcom, Sabtu (23/1/2021).

Aturan mengenai siswi wajib memakai kerudung ini mencuat setelah video orang tua murid SMK Negeri 2 Padang viral di media sosial (medsos). Fauzi mengatakan aturan itu dibuatnya saat dia menjabat Walkot Padang.

Menurut Fauzi, aturan itu semula hanya berupa imbauan. Namun kemudian berubah menjadi Instruksi Wali Kota Padang. Saat itu SMA sederajat merupakan bagian dari perangkat daerah pemerintah kota/kabupaten.

Aturan berbusana ini diatur dalam Instruksi Walikota Padang No. 451.442/BINSOS-iii/2005. Instruksi itu dikeluarkan pada 2005.

Artinya, aturan ini sudah diterapkan selama 15 tahun di sekolah-sekolah negeri di Padang. Salah satu poin instruksi itu adalah mewajibkan jilbab bagi siswi yang menempuh pendidikan di sekolah negeri di Padang. Kendati nomenklaturnya ditujukan kepada siswi muslim saja, namun di lapangan, siswi nonmuslim juga menggunakan jilbab ini.


"Aturan itu saya yang buat. Sudah ada sejak zaman saya jadi Wali Kota, bukan sekarang, saja" katanya.

Fauzi mengatakan selain menjaga kaum perempuan, kebijakan itu juga dimaksudkan mengembalikan budaya Minang.

"Jauh sebelum republik ini ada, gadis Minang dulunya sudah berbaju kurung. Kita mengembalikan adat Minang berbaju kurung. Pasangan baju kurung adalah selendang. Agar tak diterbangkan angin, ada kain yang dililitkan ke leher, itulah yang namanya jilbab," katanya.

"Apa yang kita lakukan dulu, dapat respons yang luar biasa. Buktinya, ini bukan hanya di Kota Padang saja, tapi juga menjalar ke seluruh Sumatera Barat, Sumatera, dan Indonesia. Kalau ada yang protes satu atau 10 orang, kan hal biasa. Tujuan utama kita adalah melindungi perempuan, terutama kaum minoritas di tempat mayoritas," katanya lagi.

Ia menekankan, peraturan di sekolah itu sudah sangat bagus dan tak perlu dicabut.

"Itu sudah kebijakan dan aturan sekolah. Kalau tidak suka dengan aturan sekolah, ya, tinggal cari sekolah lain saja. Dulu saya juga diteriaki mendukung dan melakukan kristenisasi. Mana yang dulu protes-protes itu, ke mana orang-orang itu sekarang," kata Fauzi.

"Toh itu semangatnya bukan paksaan buat nonmuslim. Kita melindungi gererasi kita sendiri," katanya.


https://news.detik.com/berita/d-5345...m=wpm_headline

Kenapa baru ribut hayoo ??.. emoticon-Malu (S)

Tipikal ngeles sampah.. kalo ga suka aturan ya cari tempat lain saja.. ato minoritas harus ikut aturan mayoritas.. emoticon-Malu (S)

Tapi giliran d balikin langsung mewek terzolimi.. emoticon-Malu (S)

Budaya indo dulu juga ga berjilbab kok.. kenapa ga d kembalikan seperti itu juga ?.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr1 23-01-2021 11:17
nomoreliesYuwenviniest
viniest dan 47 lainnya memberi reputasi
46
9K
257
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Tampilkan semua post
fienka
fienka
#7
Gelombang hijab jg baru 5 tahun belakangan ko. Coba aja nonton warkop, atau film2 tahun 90an, mana ada yg pake hijab. Apa dulu mereka bukan Islam?
J3freeareszzjaymuhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 25 lainnya memberi reputasi
24
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.