• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tujuan Vaksin Itu Apa Sih? Biar Kebal Bukan, Berarti Habis Vaksin Bebas Buka Masker?

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Tujuan Vaksin Itu Apa Sih? Biar Kebal Bukan, Berarti Habis Vaksin Bebas Buka Masker?




Vaksin covid 19 menjadi perhatian masyarakat saat ini, apalagi kalau masyarakat umum tidak mau divaksin akan ada iming-iming denda dari pemerintah.

Bahkan berita yang lagi hangat ada artis ternama setelah vaksin katanya ikut party dan abai terhadap prokes, apalagi disana juga ada pejabat negara. Walau masuknya ranah politik karena kita tahu party orang kaya itu sebelum masuk ke rumah sebagai tamu undangan ada swab antigen, dan prokes yang ketat.

Berbeda sistemnya kalau yang hajatan orang setengah kaya, tidak ada proses swab antigen dan sering menimbulkan kerumunan hingga bukan hanya prokes bahkan hak jalan umum pun diabaikan.



Tapi gorengan politik memang asik, apalagi saat ini dua kubu sedang perang dingin. Tinggal menunggu civil war secara fisik, kalau adu bacot disosmed kedua kubu bisa dibilang saling serang.

Kita tinggalkan cerita mereka yang sedang berseteru, ga usah ikut-ikutan cukup nonton dan serupuut kopi kecuali ente dibayar jadi buzzer silahkan, atau ente punya kepentingan dapat cuan monggo. Kalau tak ada kepentingan lebih baik diam saja sob.



Balik lagi ke dalam thread, yang membahas tentang sudah vaksin boleh dong buka masker?

Oke, lanjut gan jadi sebenarnya apa tujuan vaksin ini buat tubuh kita kebal dengan penyakit atau hanya mencegah penyakit?

Ada jargon yang menarik yaitu "tak kenal maka tak kebal" vaksin sendiri adalah virus yang dilemahkan disuntikkan ke dalam tubuh orang yang sehat agar terciptanya imun tubuh secara alami.



Sebenarnya Indonesia sendiri untuk masalah vaksin sudah familiar, terutama buat kalian yang ikut program imunisasi. Ada beberapa jenis vaksin disaat yang disuntikkan ketika kita masih kecil seperti vaksin cacar, BCG, TT, DPT, Polio, Measles, Hepatitis B, DPT/HB, DPT-HB-Hib, IPV, atau juga Campak Rubella.

Gimana sudah paham bukan masalah vaksin ini, lantas ada pertanyaan liar apakah dengan divaksin bisa bebas tanpa masker? Kan tubuh sudah kebal, dalam tanda kutip tubuh sudah terbiasa dengan virus covid itu tadi.

Menarik untuk dibahas, setelah divaksin covid lantas bisa bebas masker dong?



Menurut penelitian vaksinasi pertama butuh waktu untuk membentuk antibodi, perkiraan 2 minggu anti bodi mulai terbentuk kemudian disuntikkan kembali vaksinasi yang kedua agar antibodi mencapai 94%.

Menurut Direktur Pusat Pendidikan Vaksin dan anggota dewan penasehat vaksin Food and Drug Administration (FDA) Paul Offit, tidak ada vaksin yang mencapai kekebalan hingga 100%.

Jadi dari 20 orang yang divaksin masih ada kemungkinan 1 orang yang dapat terinfeksi, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan orang yang sudah disuntik vaksin tetap bisa tertular covid.



Hanya saja gejala covidnya tidak menjadi lebih berat hingga statusnya kritis. Antibodi akan terbentuk setelah satu bulan dengan dua kali suntikan vaksin, maka otomatis prokes 3M ini tidak boleh lepas.

Bahkan dengan banyaknya orang yang anti vaksin, dan belum di vaksin peredaran virus ini masih mengkhawatirkan karena untuk terciptanya herd immunity minimal 70% populasi bumi sudah kebal terhadap virus.

Namun ada cuitan nakal seperti ini oleh netizen, untuk apa divaksin kalau masih pakai masker? Percuma saja dong vaksin?

Bahkan ada cuitan yang mengatakan berarti orang penerima vaksin yang imun tubuhnya kuat adalah OTG, bisa saja virus yang dilemahkan itu menular kepada orang yang belum vaksin? Secara tak langsung memberikan vaksin secara alami ke orang lain? Jadi untuk apa pakai masker kan tujuannya Herd Immunity dengan vaksin, atau virus yang dilemahkan?



Kalau masih menggunakan prokes setelah vaksin berarti sama saja bohong, tidak ada herd immunity yang tercipta?

Pertanyaan dari cuitan netizen ini memang tak bisa saya jawab, karena sudah tak search di google pun TS tak mampu memberikan komentar lebih jauh. Maka menarik cuitan tadi bila ada yang bisa menjawabnya disini, semoga saja kita bisa share seluk beluk tentang vaksin ini.

Karena masih ada orang yang tak percaya dengan vaksin, biasa disebut anti vaksin. Monggo yang bisa share ilmunya bisa coment dibawah, see u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star






Diubah oleh c4punk1950... 15-01-2021 00:39
pengennyusu
telah.ditipu
edv039
edv039 dan 43 lainnya memberi reputasi
36
11.4K
176
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Tampilkan semua post
AndirujakAvatar border
Andirujak
#14
@biglingz@wolfzmus @jazarja @.Boyo. ane tambahin gan, untuk penyintas covid, iya benar data menunjukkan sebagian besar dari mereka terdapat antibodi SPESIFIK sars-cov2. tapi ada penyintas covid yang tidak muncul antibodi spesifiknya.

Beda klo bicara bakteri, antibodinya cuma satu, sel darah putih. Kalo virus itu spesifik, beda virus beda macam antibodi. Kalo dulu waktu kuliah dosen ane kasi ibarat itu kunci dan gembok. Key and lock. Itulah prinsip virus dan antibodi.

Kalo penyintas apakah bisa kena lagi? Apa penerima vaksin bisa kena? Bisa saja, klo mmg antibodi spesifik sdh menurun berjalannya waktu, ya bisa saja terinfeksi. Karena semua tergantung ke tubuh masing2. Namun umumnya tidak akan fatal, karena tubuh sudah tahu kunci yg dibutuhkan itu bentuknya bagaimana, itu tubuh sdh mengingat dan akan memproduksi antibodi spesifik secara cepat. Jadi resiko fatal rendah. Tapi ada bbrp case dimana tubuh seseorang daya ingat antibodi nya kurang bagus, sehingga perlu waktu untuk cari kuncinya.

Apakah penyintas, apakah penerima vaksin, harus pakai masker ?? TENTU SAJA IYA. Baik penyintas msh bisa terinfeksi covid. Bagi penerima vaksin, masih bisa terinfeksi covid. Namun mereka berdua resiko fatal rendah karena respon tubuh cepat. Beda kalo org yg belum divaksin, tubuh musti cari dulu pola kuncinya bagaimana untuk bunuh virrus asing tersebut, itu semua butuh waktu, makanya bisa fatal.
Masker dan prokes itu wajib, karena masih bisa terinfeksi dan masih bisa menularkan. Tolong pakai masker untuk melindungi orang lain.
Masker dan prokes itu untuk melindungi orang lain. Sedangkan vaksin itu untuk melindungi diri sendiri. Dua dua nya penting
Diubah oleh Andirujak 16-01-2021 13:31
crockoaches
crockoaches memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.