Nama besar Renault sebagai mobil khas eropa, memang saat ini sedang disorot pasalnya mereka mengeluarkan crossover mungil yang sangat elegant dan cantik yang membuat banyak orang naksir.


Walau mereknya berasal dari Perancis, tapi KWID ini di produksi di India. Walau begitu tetap saja masih buatan Perancis, toh tetap memakai nama Renault dan pastinya ada standard terbaik dari pabrikan Perancis, walau di buat di India.





Bisa dibilang Renault ini telah mengacak-acak mobil LCGC (low Cost Green Car) yang telah ada di Indonesia seperti Datsun GO Panca T-Active, Daihatsu Ayla, M Sporty Honda Brio Satya E, Toyota Agya G, Suzuki Karimun Wagon R GX. Namun akankah sukses menggeser mereka? Karena secara tampilan Renault memang lebih fresh.

Melihat prestasi mobil eropa memang built qualitynya termasuk yang terbaik, tapi karena ini pembuatannya di India dan bisa dibilang market Renault KWID ini untuk pasar asia yang menginginkan mobil murah kualitas numero uno.





Untuk jenis KWID seperti climber ini tidak akan dijual di eropa! Waw, menarik lantas dengan tampilan yang elegant seperti ini Renault melepaskan pangsa pasarnya di Eropa?

Tentu tidak ya gan, kebijakan Renault bikin geleng-geleng kepala model climber ini tahun 2021 akan dijual di eropa namun berbeda bahan bakar.

Eropa mulai berbenah dengan menelurkan variant mobil listrik, maka Renault memberikan kesempatan pada Dacia perusahaan mobil di Romania yang dipunyai oleh Renault untuk membuat KWID dengan tenaga listrik. Maka mobil inipun rencananya akan bernama Dacia Spring Electric.





Jadi jangan heran bila bertemu kembaran KWID di eropa tidak minum bensin, namun sudah memakai tenaga listrik dan di klaim spring electric menjadi mobil listrik termurah di eropa.

Bahkan di Indonesia sendiri dengan harga dibawah Rp 160 juta, sudah mendapatkan fitur yang istimewa didashboard ada layar sentuh 7 inci yang dilengkapi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, lalu MID warna 3,5 inci, ada kamera parkir, hingga power window.





Fantastic, semakin padat saja kemungkinan di jalan raya karena harganya yang menyerempet LCGC. Terlebih para penikmat mobil city car di Indonesia pasti akan banyak pilihan.

Referensi klik, klik, klik
Pic google