GemaindAvatar border
TS
Gemaind
Kelanjutan Kasus Munarman FPI, Polda Bali Tunggu Arahan Mabes Polri


DENPASAR - Kepolisian Polda Bali akan menunggu petunjuk dari Mabes Polri untuk tindak lanjut laporan pecalang soal kasus ujaran kebencian yang melibatkan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra Rabu (30/12/20). "Kasus itu akan ditindak lanjuti kemungkinan di Mabes Polri,  apakah ditangani di Mabes atau di kita (Polda Bali-red), kita menunggu petunjuk mabes," katanya.

Selasa kemarin (29/12/20), sejumlah orang elemen pecalang (penjaga keamanan adat) mendatangi Ditreskrimsus Polda Bali untuk menanyakan kelanjutan laporan atas Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman pada 2017. Mereka menuntut supaya Munarman ditangkap karena dianggap telah menyebarkan ujaran kebencian.

Sebelumnya, Munarman dilaporkan ke Polda Bali, Senin, 16 Januari 2017, sehubungan dengan ucapannya dalam video yang diunggah di YouTube berdurasi 1:24:19 pada 16 Juni 2016. Dalam video itu, Munarman membuat tuduhan sepihak bahwa pecalang (petugas keamanan adat di Bali) melempari rumah penduduk dan melarang umat Islam salat Jumat. 

Munarman berbicara tanpa memberikan bukti data yang valid. Juru bicara FPI itu dilaporkan melanggar Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Pihak Polda Bali, ungkap Danu Putra sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri, hanya saja belum diberi arahan untuk proses lanjutan. "Yang jelas ini masih berproses, karena akan dikoordinir kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kasus serupa, kita tunggu perkembanganya," ucap Kapolda Bali.


Kelanjutan Kasus Munarman FPI, Polda Bali Tunggu Arahan Mabes Polri

Astaghfirullah hal adzim, benar-benar keterlaluan. Ustadz Munarman adalah salah satu sarjana hukum hebat dan pejuang Khilafah terbaik dari ex-HTI yang selalu istiqomah dalam menegakkan Khilafah di Indonesia. 

Beliau sejak awal bergabung dangan FPI sebagaimana KH. Muhammad al Khaththath yang juga mantan pemimpin ex-HTI yang berjuang melalui FUI. Mereka adalah para mujahid papan atas yang istiqomah berjuang menegakkan hukum Allah di Indonesia. Oleh sebab itu, kaum kafir dan zindik begitu ketakutan terhadap kiprah keduanya, apalagi ketika perjuangan Beliau berdua dipimpin langsung oleh IB HRS. 

Justru, menurut gw para pecalang dan kaum kafir lainnya harus segera sadar dan segera mengikuti jalan yang sudah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW, agar tidak merasa terus terancam oleh perjuangan para mujahid-mujahidah dalam menegakkan hukum ALlah SWT. 

Ustadz, Munarman pada saat itu sekedar hanya memberikan peringatan pada perilaku para pecalang tersebut. Kalau masih ngeyel dan mengkriminalisasi ustadz, jangan salahkan kalau para mujahid akan menyerbu ke sana.
petani.syusyu
orangkuta
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
7
3.9K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
MahoImperatorAvatar border
MahoImperator
#16
extreme78
itilnjepat
jims.bon007
jims.bon007 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.