khloekarmikeAvatar border
TS
khloekarmike
Larangan Ibadah Natal, Ini Penjelasan Kades di Aceh Tamiang
Duduk Perkara Larangan Ibadah Natal di Rumah Warga, Ini Penjelasan Kades di Aceh Tamiang



ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Gamal Eka Putra angkat bicara terkait surat dari pemerintah desa yang tak memberi izin menggelar kebaktian Natal di rumah warga berinisial WP.

Surat yang diteken pada 17 Desember itu dikirimkan kepada Camat Kejuruan Muda Devi Manulang dan diteruskan ke Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Tamiang.

Gamal menjelaskan duduk perkara masalah tersebut. Sebelum mengirim surat itu, pemerintah desa menggelar pertemuan dengan masyarakat dan warga berinisial WP pada 12 Desember.

Dalam pertemuan itu, WP meminta izin menggelar kebaktian Natal di rumahnya.

“Kalau keluarga mereka saja ingin melaksanakannya silakan, tapi kalau sudah dengan ramai-ramai melaksanakan kebaktian Natal di rumah pribadi warga, maka kami tidak memberikan izin,” ujar Gamal saat dihubungi lewat ponsel, Sabtu (19/12/2020).Gamal, WP meminta agar kebaktian Natal diikuti oleh umat Kristiani lain dari Kabupaten Aceh Tamiang, tak cuma keluarga WP yang menetap di rumah tersebut.



Sehingga, Gamal menyurati Camat Kejuruan Muda agar bisa memberikan solusi terkait hal itu.

“Prinsipnya kalau untuk satu keluarga saja kita tidak keberatan. Kalau seperti gereja begitu ya jangan. Itu kan bukan rumah ibadah. Itu rumah pribadi,” sebut Gamal.

Gamal menegaskan, pihaknya dan masyarakat desa setempat sangat menghormati toleransi beragama. Namun, ibadah Natal harus digelar sesuai hukum yang berlaku.

“Bukankah di negara ini kita punya aturan hukumnya. Bagaimana ibadah di rumah ibadah. Kalau pribadi ya keluarga itu saja. Tidak ramai-ramai seperti di gereja,” katanya.Saat ini, Gamal masih menunggu pertemuan dengan Muspika Kecamatan Kejuruan Muda Aceh Tamiang.

“Prinsipnya kita hormati perbedaan agama. Kami juga lakukan ini agar tidak terjadi konflik antar masyarakat beragama. Agar dicari solusi bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang Mursil mengaku telah membaca isi surat tersebut.“Memang persoalannya di tingkat kecamatan. Jadi saya sudah minta Forkopincam untuk menyelesaikan dan mencari solusi terbaik. Kalau bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, ya jangan dibawa terlalu tinggi ke tinggi kabupaten,” jelas Mursil.

https://regional.kompas.com/read/202...i?amp=1&page=2


Peringatan:
IBADAH perayakan Natal dapat Menimbulkan KONFLIK HORIZONTAL dan membawa kemurtadan.
viniest
aldonistic
estilo.com
estilo.com dan 26 lainnya memberi reputasi
27
8.3K
300
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Tampilkan semua post
r1pperAvatar border
r1pper
#110
Quote:


Ngomong apa lu bodoh

TOLOL2, MAK LU PASTI BANGGA PUNYA ANAK GBLOK MACAM LU YA, BRUAKAKAKA

GUA KASIH TAU YA, LU ITU GK GUNA HIDUP. ELU ITU LAHIR DARI sperma BABI YANG DI KENT0T SAMA EMAK LACUR LO, MAKA LAHIRLAH ELU,

MANUSIA bodoh+TOLOL YG CUMA JAGO BACOT DI ONLINE DOANG, GOBLOOK emoticon-Wkwkwk


Quote:


100% true
Diubah oleh r1pper 23-12-2020 09:03
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.