INDOZONE.ID - Polisi tidak membutuhkan waktu lama untuk mengamankan seorang pemuda bernama Muhammad Umar yang sebelumnya mengancam akan memenggal kepala polisi.

Hilang sudah kegarangan Umar di video viralnya saat berapi-api memaki polisi karena menahan Habib Rizieq Shihab.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak Umar telah diamankan oleh beberapa orang polisi tak berseragam.

Umar diamankan memakai mobil dan dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kamu (yang mau) penggal polisi kamu?" kata seorang polisi berbaju biru di dalam mobil.

Karena Umar tak menjawab, kepalanya sempat ditepuk oleh anggota polisi.

"Emang saya salah, Pak. Saya minta maaf" kata pelaku akhirnya.

Sudah diborgol nyang mau penggal polisi.#BravoPolri pic.twitter.com/AGHJjPHdaP — Pekaklonto ???????? (@kakiangbagoes) December 13, 2020

Para polisi tampak geram kepada Umar yang nyalinya tiba-tiba menciut setelah ditangkap, padahal sebelumnya mengancam memenggal polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda yang bernama Muhammad Umar, melontarkan ancaman terhadap polisi yang telah menetapkan Rizieq Shihab sebagai tersangka dan menahannya.

Pemuda ini mengancam akan memenggal polisi lantaran berani-beraninya menangkap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jikalau Habib Rizieq kena tangkap, polisi akan berhadapan dengan saya dan saya akan penggal kepalanya," ancam pemuda itu.

Tidak cukup sampai di situ, Umar memaki polisi dengan berbagai kalimat pedas.

"Polisi ingat itu. Oi anjing-anjing. Polisi bangs*t lu. F*ck you," ujarnya geram.

Video seorang pria ancam akan penggal kepala polisi jiga Habib rizieq di tangkap! @DivHumas_Polri#BelaNegaraBukanRiziq

# pic.twitter.com/NdHu6B2JIi — Burung_Hantu (@Burung_69) December 13, 2020

Video ini salah satunya diunggah oleh akun Facebook Nonon di grup Facebook Komunitas Cinta Polri pada Minggu (13/12/2020).

Video ini pun dikomentari oleh banyak netizen yang tak sabar menantikan pemuda tersebut ditangkap petugas dan berakhir minta maaf.

Note: judul terpaksa dipangkas