Senjata api, ada juga yang menyebutnya sebagai pistol atau senapan, merupakan peralatan wajib yang harus dimiliki oleh polisi maupun tentara. Digunakan untuk melumpuhkan musuh, penjahat dan sebagai alat pertahanan diri, peran senjata api sangat penting bagi keberlangsungan misi bagi sebuah unit pasukan.

Di segmen senjata api atau senapan, ada salah satu senjata yang memiliki bentuk unik. Ketika kita melihatnya, mungkin kita berpikir senjata ini berasal dari masa depan. Namun faktanya senjata ini sudah dibuat sejak dekade 1990-an, TS akan membahas senjata tersebut pada kesempatan kali ini. Seperti biasa kita mulai dari sejarahnya.



SEJARAH

Seperti judul yang TS tulis, senjata ini bernama FN P90. Termasuk senjata Personal Defense Weapon (PDW) alias senjata pertahanan diri, yang masuk dalam kategori sub machine gun (SMG). Senjata ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu Fabrique Nationale Herstal (FN Herstal).

Pembuatan senjata ini dilakukan sebagai respon permintaan negara anggota NATO untuk mengganti senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum, dimana peluru tersebut tidak mampu menembus rompi anti peluru. Pada awal pembuatannya senjata ini digunakan untuk kepentingan pertahanan.




Ilustrasi: nexusmod.com


Biasanya senjata tipe defensive dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, serta pasukan operasi pengamanan VIP. Awalnya purwarupa senjata ini dikenal dengan nama SS90, kemudiam setelah masuk tahap pengembangan senapan ini disebut sebagai "Proyek 9.0".

Pihak FN lantas mulai mengembangkan senjata ini pada tahun 1986-1990, salah satu rancangan unik dari senjata ini adalah letak magazen (wadah/kamar peluru) yang berada sejajar dengan laras diatas bingkai senjata. Untuk penempatan pelurunya juga tidak lazim, dibuat dengan posisi horizontal. Cara mengisi ulang magazennya juga unik, yakni diisi dari atas, sehingga hal ini tidak terlalu mengganggu seperti senjata lain yang melakukan isi ulang magazen dari bawah.




Magazen FN P90

Ilustrasi: rizkifakhri12.blogspot.com


Ukuran senjata ini dirancang tidak melebihi bahu pria dewasa, hal ini bertujuan agar senjata mudah dibawa dan bisa bermanuver di ruang sempit seperti di dalam kendaraan lapis baja. Senjata ini juga mengusung rancangan ambidextrous, bisa digunakan oleh penembak bertangan kiri maupun kanan tanpa harus memodifikasi senjatanya.

Senjata ini kemudian mulai resmi diproduksi tahun 1990 oleh pihak FN, yang menarik dari FN P90 adalah rancangannya yang benar-benar dari nol. Artinya senjata ini tidak dikembangkan atau dibuat berdasar senjata yang pernah diproduksi pada masanya.




Mudah dibongkar dan dipasang
kembali.

Ilustrasi: rizkifakhri12.blogspot.com


FN P90 tergolong memiliki ukuran dan berat yang ringan, beberapa bagian dari senjata ini terbuat dari polymer. Senjata ini juga mudah dalam hal penggunaan dan perawatan, serta dapat dibongkar dan dipasang dengan mudah. Dikenal dengan tingkat akurasi yang tinggi, senjata ini juga memiliki recoil rendah dan dapat dengan mudah ditembakkan dengan satu tangan, walaupun hal ini tidak direkomendasikan.

FN P90 juga memiliki rancangan yang halus serta membulat dibagian bawahnya, hal ini bertujuan untuk mencegah tersangkutnya senjata di peralatan dan baju penembak. Senjata ini juga dibuatkan tonjolan vertikal di ujung depan, fungsinya agar tangan penembak tidak tergelincir di depan moncong saat menembak.

Sementara selongsong bekas peluru dari FN P90 akan dilontarkan langsung ke bawah melalui lubang ejeksi, yang terletak di belakang pistol grip. Hal ini merupakan nilai lebih, karena pada saat personel berada dalam posisi berdekatan, selongsong peluru tidak akan mengganggu rekan yang berdiri di dekatnya. Selain itu FN P90 dilengkapi tombol pengaman yang terletak di bawah pelatuk.




Gambar Ilustrasi: defensegr.wordpress.com


FN P90 memiliki magazen yang mampu menampung 50 peluru. Magazen ini terbuat dari polymer semi-transparan dan memiliki alur peluru dalam dua baris. Pelurunya disimpan dalam posisi horizontal, sementara posisi magazen terletak di atas laras.

Sebagai senjata semi otomatis ketika digunakan operatornya, terdapat tiga pengaturan posisi untuk menembak yang berada di dekat pemicu. Jika memilih posisi 'S' berarti Save atau terkunci, posisi '1' untuk tembakan semi otomatis, dan posisi 'A' untuk tembakan sepenuhnya otomatis.

Jika memilih posisi 'A' akan ada dua tahap, tahap pertama jika operator menarik pelatuk sedikit akan menghasilkan tembakan semi otomatis. Tahap kedua, jika operator menarik pelatuk sepenuhnya ke belakang, maka akan menghasilkan tembakan otomatis sepenuhnya.




Ilustrasi: defensegr.wordpress.com


Untuk cara kerja dari FN P90 bisa gan sist lihat video dibawah ini.





Untuk urusan amunisi FN P90 memakai peluru 5,7 x 28 mm dengan bentuk proyektil yang tajam. Proyektil seperti ini dipilih karena memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggi daripada peluru Parabellum kaliber 9 x 19 mm.

Peluru baru ini adalah hasil pengembangan dari peluru standar NATO kaliber 5,56 x 45 mm yang kemudian diperkecil ukurannya. Pada saat dulu dilakukan ujicoba, tembakan peluru ini mampu menembus helm standar Angkatan Darat Paman Sam dari jarak 150 m.




Gambar Ilustrasi: Tangkapan layar chanel jhon smith


Pada awal 2000-an negara anggota NATO melakukan tes terhadap peluru standar buatan Belgia. Peluru kaliber 5,7 x 28 mm Belgia diadu melawan peluru Jerman kaliber 4,6 x 30 mm. Dari hasil pengujian tersebut, didapatkan hasil bahwa peluru Belgia memiliki performa yang lebih baik, sehingga NATO merekomendasikan penggunaan peluru standar Belgia. 

Namun beberapa negara NATO terutama Jerman, menolak rekomendasi untuk mengadopsi amunisi Belgia kaliber 5,7 x 28 mm sebagai peluru standar NATO. Mereka yang menolak kemudian lebih memilih 4,6 x 30 mm buatan Jerman, sampai sekarang ada dua amunisi berbeda yang dipakai negara anggota NATO. Yaitu amunisi kaliber 5,7 x 28 mm Belgia dan amunisi kaliber 4,6 x 30 mm Jerman.




Peluru 5,7 x 28 mm.

Ilustrasi: wikipedia.org


Para negara pengguna menggunakan senjata ini untuk peran yang berbeda, meski awalnya dibuat untuk peran devensive, senjata pertahanan pribadi (PDW) FN P90 sering kali juga digunakan untuk peran offensive. Terkadang digunakan sebagai senjata utama tim penyerang.

Bentuknya yang kompak, serta daya tembakan yang tinggi, dipadukan dengan berat yang terbilang ringan serta kapasitas peluru besar. Menjadikan senjata ini sangat disukai oleh personel tempur, terutama pada pertempuran dalam kondisi ruang terbatas dan butuh reaksi cepat.




Ilustrasi: esportsku.com


FN P90 dilengkapi dengan alat pembidik tipe red dot serta alat bidik cadangan dari logam juga disediakan. P90 dapat dipasangi modul pembidik laser integral di pegangan depan, modul dapat mengirimkan sinar laser yang terlihat atau infra merah. FN P90 juga bisa dipadukan dengan peredam suara. Untuk mode penembakan senyap menggunakan peredam suara, senjata ini harus menggunakan amunisi subsonik khusus.


Spesifikasi FN P90

FN P90 memiliki berat kosong 2,54 kg, berat dengan magazen tanpa peluru adalah 2,68 kg serta berat dengan magazen yang terisi 3,0 kg. Panjang senjatanya mencapai 500 mm, panjang laras 263 mm, lebar 55 mm serta tinggi 210 mm.

Untuk amunisi varian standarnya adalah 5,7 x 28 mm buatan Belgia, namun beberapa negara anggota NATO juga menggunakan kaliber 4,6 x 30 mm buatan Jerman.

Rata-rata rasio tembakannya adalah 900 peluru per menit dengan kecepatan peluru 850 meter/detik. Untuk jarak efektifnya mencapai 200 m dan jarak jangkauannya 1.800 m. Senjata ini juga sudah banyak makan asam garam pertempuran, salah satunya saat terjadi Perang Teluk tahun 1991.




Foto: wikipedia.org


Meski terlihat futuristik dan modern, namun senjata ini juga tak lepas dari kekurangan. Salah satu kekurangannya terletak pada pelurunya. Peluru FN P90 merupakan jenis peluru yang tak lazim, produksi dan penyebarannya tidak sebanyak 9 mm ataupun 45 acp.

Hal tersebut yang membuat senjata ini jarang dilirik, salah satunya karena masalah logistik. Selain itu magazennya tidak bisa diganti sesuka hati, untuk mengganti kapasitas pelurunya hanya tersedia satu bentuk magazen saja yang cocok dengan P90. Selain itu, rancangan bullpup juga masih menyisakan beberapa masalah terutama kerumitan produksi dan ergonomi.




Ilustrasi: wikipedia.org


Meski terkendala akan masalah peluru, namun nyatanya senjata ini cukup laris dipasaran. Tercatat 51 negara telah menggunakan FN P90, negara kita juga menggunakan senjata buatan Belgia ini. Di Indonesia FN P90 digunakan oleh pasukan Kopassus serta Kopaska.

Sampai hari ini FN P90 sudah hadir dalam beragam varian yang berbeda, berikut beberapa varian yang TS ketahui dari FN P90.

FN P90 Varian Awal

Varian dasar dari FN P90 dengan reflex sight MC-10-80. Dengan tambahan penglihatan teleskopik membuat FN P90 dapat digunakan untuk misi di siang atau malam hari.



Ilustrasi: ringsights.com


P90 TR

Varian P90 yang mengganti MC-10-80 dengan tiga baris rel picatinny untuk pemasangan optik maupun aksesoris lainya. Varian ini paling disukai karena memberikan lebih banyak opsi bagi penggunanya.




Ilustrasi: wikipedia.org


PS 90 Versi Sipil

Varian sipil dari P90, dimana bagian larasnya diperpanjang serta sistem tembakan semi-otomatis. Biasanya kapasitas pelurunya dibatasi, mulai dari 10-30 peluru saja. Varian ini juga disukai oleh para pecinta airsoft gun.



Ilustrasi: wikipedia.org


P90 USG

Model P90 USG dibuat oleh Amerika Serikat mirip dengan P90 standar, kecuali bagian optik penglihatan terbuat dari aluminium. Pembidik refleks USG dapat dilepas dan diganti dengan dudukan rel khusus MIL-STD-1913 ( Picatinny ) untuk memasang pembidik optik yang berbeda.




Ilustrasi: fnamaerica.com


FN P90 Laserex

P90 LV (Laser Visible) dan P90 IR (InfraRed), diperkenalkan pada akhir 1995, memiliki penglihatan laser terintegrasi yang diproduksi oleh Laserex Technologies di Australia. Model P90 LV memproyeksikan laser terlihat 8 mW yang digunakan sebagai bantuan pemotretan cahaya rendah atau untuk efek pencegahan, sedangkan model IR P90 memproyeksikan laser inframerah 4,5 mW yang dapat dilihat dengan peralatan penglihatan malam.




P90 dengan LV/IR.

Ilustrasi: remtek.com





Demikian bedah alutsista kali ini, dimana senjata ini banyak digunakan di dunia nyata maupun dunia game juga. Adakah agan dan sista disini yang sudah mengenal senjata satu ini atau justru baru mengetahui keberadaannya ? Jangan lupa untuk berkomentar dibawah


----------


TS ucapakan terimakasih untuk agan dan sista yang sudah membaca tulisan sederhana ini dari awal sampai akhir. Jangan lupa untuk rate 5, cendol, dan share. Sampai jumpa lagi, enjoy Kaskus


Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image, wikipedia.org