• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Inilah Karim Benzema, Dari Figuran Hingga Superstar Santiago Bernabeu

FootballStory
TS
FootballStory
Inilah Karim Benzema, Dari Figuran Hingga Superstar Santiago Bernabeu

Pertama kita masuk dalam cerita sebelum medio 2019-20, saat Benzema yang kerap menjadi pahlawan saat El Real menghadapi kebuntuan dan sudah menjadi orang yang hafal seluk beluk stadion Santiago Bernabeu, tapi namanya masih kalah mentereng dibanding 2 partnernya di lini depan kala itu, Ronaldo dan Gareth Bale atau pun bintang-bintang Madrid lainnya. Istilahnya, Benzema adalah tokoh figuran di alur cerita skuad Real Madrid. Perannya selalu tertutup bayang-bayang para pemeran utama dengan nama kelas wahid sejak awal kedatangannya pada musim panas 2009. Meski ditransfer dengan harga yang cukup mahal pada saat itu (35 jt euro) dari Lyon, semua mata dunia jelas lebih menyorot transfer fenomenal Cristiano Ronaldo (94 jt euro) dan Ricardo Kaka (65 jt euro).

Sesuai dengan perannya, maka karirnya di Madrid pun tak langsung berjalan mulus. Di musim pertamanya, ia kerap memulai match dari bangku cadangan. Striker Perancis ini kalah saing dengan penyerang asal Argentina, Gonzalo Higuain. Alhasil selama semusim, dari 33 caps, Benzema hanya mencetak 9 gol karena menit bermain yang cenderung minim.

Media Spanyol sempat meragukan Benz dan sering dibandingkan dengan Higuain. Benzema dianggap gak niat membela Los Galacticos karena gaya mainnya yang dulu kurang atraktif, ditambah ia belum mahir bahasa Spanyol, namun El Real tetap berusaha membuat betah Benz dengan mendatangkan Zidane untuk bahan konsultasi dengan pendekatan ala² Perancis. Bahkan seiring berjalannya waktu, media mulai menyamakan Benz dengan Anelka yang melempem di Madrid dan kembali ke kampung halaman. Namun, apa yang digoreng media adalah cukup sesuai kenyataannya, skill Benz kala itu memang belum cukup baik jika dibanding Higuain yang memiliki kecepatan yang lebih baik. Apalagi kala itu Madrid masih ditukangi oleh Manuel Pellegrini, yang lebih menyukai striker bertipe penyerang tunggal yang bisa melesat ke lebar lapangan untuk membuka ruang bagi Ronaldo yang dipasang di sisi kiri. Benz bukan tipe seperti itu. Ia lebih condong jago dalam duel udara, tipikal finisher murni. Pergerakannya kita akui cukup cepat, tapi jika dibandingkan dengan Higuain tentu Benz masih kurang. Benzema lebih unggul dalam daya tahan dan kekuatan, bukan pelari cepat seperti Higuain.

Tak hanya di level klub, bahkan Laurent Blanc pelatih Perancis kala itu menyebutkan bahwa ia kurang suka terhadap postur Benz yang dinilai terlalu besar. Blanc menuntut Benz untuk menurunkan berat badannya agar kecepatannya meningkat. Benz menerima kritikan Blanc tersebut. Sembari proses menuju musim 2011/12, Benzema bersama Zidane yang berperan menjadi mentor, rutin mengunjungi gym sebagai salah satu cara untuk membentuk tubuh Benzema menjadi lebih ideal.

Turning point terjadi pada musim 2013/14 ketika Higuain hengkang menuju Napoli, Madrid tak ambil pusing dengan menjadikan Benz pilihan utama, dan juga siapa yang meragukan Carlo Ancelotti untuk menyulap seorang pemain biasa menjadi pemain jelas atas? bukti konkret ada nama Pirlo, James Rodriguez, Benzema, Calvert-Lewin mereka adalah segelintir nama yang ditakuti ketika sudah ada campur tangan seorang Don Carlo. Namun hal tersebut bukanlah omongan semata, kenyataannya Ancelotti mampu membuat serangan Madrid lebih efektif. Ia menyulap Benzema menjadi striker yang membuka ruang menjadi luas dan menyuplai bola untuk Ronaldo dan Gareth Bale. Benzema mulai dipercaya menjadi pemeran utama di lini depan Madrid, tak hanya menyorot gol-gol nya, dibawah Ancelotti ia juga rajin turun untuk membantu pertahanan dan melakukan build up, peran yang Benz lakukan sejak masih dibawah asuhan Mourinho. Bahkan tak sedikit yang menilai Benzema mampu memainkan peran yang lebih berpengaruh ketimbang Ricardo Kaka.

Santiago Bernabeu sudah menjadi rumah bagi Karim Benzema. Jika kita sebut Luka Modric merupakan kepingan utama dari cerita permainan Madrid, namun Benzema adalah lebih penting daripada siapapun. Dengan alasan apapun, opsi striker utama di Madrid tidak sebanyak penyerang sayapnya. Maka, jika seorang Benzema absen maka permainan Madrid bisa dibilang akan berubah total terutama dari sisi serangan. Madrid belum punya striker yang tepat untuk menggantikan atau paling tidak memback up Benz, terakahir ada nama Chicarito yang cukup efektif untuk back up peran Benzema.

Hingga thread ini mau selesai, kita belum menemukan kenyataan bahwa kedatangan pemain sebesar Kaka lebih berpengaruh ketimbang Benzema, lebih dalam lagi Kaka sendiri adalah pemain yang menenggelamkan kehadiran Benzema di Santiago Bernabeu pada 2009. Kaka menjalani musim yang tidak cukup manis di Madrid, yang selanjutnya ia memutuskan untuk balik ke Milan. Benzema, patut kita apresiasi atas kerja kerasnya, saat ini ia menjadi opsi utama striker di Madrid apalagi dua kompatriotnya, Cristiano dan Bale sudah meninggalkan Santiago Bernabeu. Bahkan ketika Madrid sedang jaya²nya di tanah Eropa, ia tak diagung-agungkan layaknya Ronaldo dan Bale, tapi ia tetap akan menjadi Benzema yang selalu berusaha dan mau belajar untuk segala pencapaian terbaik di Madrid.

Roda kehidupan Benz sudah berubah total di Madrid, namun muncul satu pertanyaannya cukup sederhana yang keluar dari pikiran ane, bagaimana Madrid bisa sembuh dari ketergantungan kepada Benzema, dan kapan Madrid akan menemukan striker sejati tak ubahnya Benzema?, mengingat serangan Madrid seolah runtuh ketika ia absen.

.
.
.
.
.
.
.
.

Sumber: Pandit Football
Gambar: Google Image

emoticon-Cendol Ganemoticon-Shakehand2emoticon-Rate 5 Staremoticon-Jempol
minhakim20tien212700Nikita41
Nikita41 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
5K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
trimusketeers
trimusketeers
#13
Gak kepake di timnas ayam jantanemoticon-Ngakak (S)
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.