- Beranda
- Berita dan Politik
Pesan Berantai A/N Gus Mus, Menantunya: Kalau Mau Serang FPI Pakai Nama Sendiri
...
TS
deniswise
Pesan Berantai A/N Gus Mus, Menantunya: Kalau Mau Serang FPI Pakai Nama Sendiri
Beredar Pesan Berantai Atas Nama Gus Mus, Menantunya: Kalau Mau Serang FPI Pakai Nama Sendiri!
Kasus-kasus yang menyeret nama Front Pembela Islam (FPI) dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk menyebar hal negatif.
Salah satunya, beredar pesan berantai melalui pesan pertemanan, WhatsApp (WA), yang mengatas namakan Gus Mus. Pesan itu intinya menyerang FPI.
Pesan yang beredar dalam WA itu, tulisan yang mencatut nama Gus Mus atau KH Mustofa Bisri itu berjudul 'Tabiat Tak Bermaratabat'.
Tulisan yang dibuka dengan kalimat 'coba dibaca sampai tuntas' ini sudah beredar sejak 30 November 2020, saat isu tentang FPI dan Habib Rizieq meninggi.
Melalui media sosial Twitter, lewat akun @ulil, menantu Gus Mus, Ulil Abshar Abdalla, mengecam tulisan yang mengatasnamakan bapaknya.
"Jika Anda menerima pesan yang di atas namakan Gus Mus ini, jangan percaya," ucap menantu Gus Mus, Ulil Abshar Abdalla, Selasa, 1 Desember 2020.
"Itu bukan tulisan Gus Mus. Kalau kalian mau nyerang FPI, ya pakai nama sendiri aja lah. Engga usah mencatut nama Gus Mus," ia menambahkan.
Capek njawabi orang-orang yang nanya soal tulisan ini sejak kemaren," Ulil menceritakan, sehingga menuliskannya dalam unggahan Twitter.
Dalam kolom interaksi atau komentar Twitter yang ia unggah, Ulil beberapa kali memberi tanggapan atau menjawab pertanyaan soal kiscauannya tersebut.
"Kayaknya ada orang-orang yang ingin memanfaatkan kepopuleran seorang tokoh untuk mem-viralkan tulisan," Ulil mencoba menganalisis kejadian tersebut.
Adapun FPI menjadi sorotan media, termasuk media sosial, setelah kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 yang diikuti rentetan kegiatan.
https://halodepok.pikiran-rakyat.com...sendiri?page=2
Kalau kemarin organisasi mengirim bunga tak mengakui
Kasus-kasus yang menyeret nama Front Pembela Islam (FPI) dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk menyebar hal negatif.
Salah satunya, beredar pesan berantai melalui pesan pertemanan, WhatsApp (WA), yang mengatas namakan Gus Mus. Pesan itu intinya menyerang FPI.
Pesan yang beredar dalam WA itu, tulisan yang mencatut nama Gus Mus atau KH Mustofa Bisri itu berjudul 'Tabiat Tak Bermaratabat'.
Tulisan yang dibuka dengan kalimat 'coba dibaca sampai tuntas' ini sudah beredar sejak 30 November 2020, saat isu tentang FPI dan Habib Rizieq meninggi.
Melalui media sosial Twitter, lewat akun @ulil, menantu Gus Mus, Ulil Abshar Abdalla, mengecam tulisan yang mengatasnamakan bapaknya.
"Jika Anda menerima pesan yang di atas namakan Gus Mus ini, jangan percaya," ucap menantu Gus Mus, Ulil Abshar Abdalla, Selasa, 1 Desember 2020.
"Itu bukan tulisan Gus Mus. Kalau kalian mau nyerang FPI, ya pakai nama sendiri aja lah. Engga usah mencatut nama Gus Mus," ia menambahkan.
Capek njawabi orang-orang yang nanya soal tulisan ini sejak kemaren," Ulil menceritakan, sehingga menuliskannya dalam unggahan Twitter.
Dalam kolom interaksi atau komentar Twitter yang ia unggah, Ulil beberapa kali memberi tanggapan atau menjawab pertanyaan soal kiscauannya tersebut.
"Kayaknya ada orang-orang yang ingin memanfaatkan kepopuleran seorang tokoh untuk mem-viralkan tulisan," Ulil mencoba menganalisis kejadian tersebut.
Adapun FPI menjadi sorotan media, termasuk media sosial, setelah kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 yang diikuti rentetan kegiatan.
https://halodepok.pikiran-rakyat.com...sendiri?page=2
Kalau kemarin organisasi mengirim bunga tak mengakui
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Tampilkan semua post
dwiatmaja
#1
skrg era cuci tangan
yang di madura ngaku bukan fpi
yang di makassar ngaku bukan fpi
yang di madura ngaku bukan fpi
yang di makassar ngaku bukan fpi
ust.kardus dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup