Rudy1111
TS
Rudy1111
Soal Ceramah Viral HRS 'Penggal Kepala', Putri Gus Dur: Saya Muslim

JURNAL PRESISI – Putri Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid mengungkapkan penolakan kerasnya atas ceramah Habib Rizieq dalam sebuah video yang tengah viral di media sosial.

Menurut Alissa Wahid, ceramah yang mengajak untuk berbuat kekerasan itu bukan sepatutnya dilakukan oleh muslim. Ia menolak dan tak ingin diatasnamakan dengan memunculkan tagar #TidakAtasNamaSaya.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadi miliknya @AlissaWahid mengungkapkan bahwa dirinya sebagai seorang muslim tidak menerima segala bentuk ajakan kekerasan yang menggunakan dalih agama.

“Kalau ada ceramah mengatakan "jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya dipenggal di jalan" itu #TidakAtasNamaSaya. Saya Muslim, & menolak diatasnamakan untuk tindak kekejian seperti itu. #NotInMyName,” cuit Alissa Wahid dikutip pada Rabu, 18 November 2020.

Lebih lanjut, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian tersebut juga menjelaskan bahwa ceramah HRS dalam video berdurasi 0:40 detik itu sudah termasuk kategori Incitement to Violence atau suatu hasutan untuk melakukan kekerasan.

“Pada dasarnya, ceramah seperti itu sudah masuk kategori Incitement to Violence (hasutan untuk melakukan kekerasan). Bahaya sekali,” tulisnya dalam cuitan lain.
Sebelumnya, mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie menggungah video berdurasi 0:40 detik yang memuat HRS tengah melangsungkan ceramah.

Ungkapan dalam ceramah yang disampaikan HRS dalam video tersebut menyinggung mengenai kinerja pemerintah terlebih lagi kinerja Polri.

Selain itu, HRS juga menyinggung peristiwa yang terjadi di Prancis beberapa waktu lalu mengenai pemenggalan guru yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghinaan kepada Nabi umat Islam.

"Saya himbau kepada pemerintah, khususnya kepada Kepolisian kita kasih tahu. Kalau tidak mau terjadi peristiwa seperti di Perancis penghina nabi dipenggal saudara. Kami minta tolong kalau ada laporan penista-penista agama diproses dong. Betul? Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, Proses! Betul? Kalau tidak di proses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan dijalanan.Takbir! Allahu Akbar! Siap Bela Nabi! Siap Bela Nabi! Siap Mati untuk Rasullullah! Takbir!," kata Habib Rizieq dalam sebuah video ceramah yang diunggah Jimly.

Baca Juga: Alih-alih Singgung HRS, Dewi Tanjung Sebut Tiga Nama Tak Terduga ini Jadi Biang Perusuh Negara

Jimly menilai bahwa ceramah yang lanturkan oleh HRS ini merupakan salah satu contoh ceramah yang bersifat menantang penuh dengan kebencian dan harus ditindak oleh aparat.

"Ini contoh ceramah yg bersifat menantang & berisi penuh kebencian & permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak," tulis Jimly dalam akun pribadinya @JimlyAs dikutip pada Rabu, 18 November 2020.

Ia juga mengungkapkan bahwa ceramah tersebut harus dihentikan karena mengandung kebencian dapat mengundang provokatif yang meluas.
"Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah & mau'zhoh hasanah," tukas Jimly.


SUMBER
Diubah oleh kaskus.infoforum 19-11-2020 05:27
ekatseshinkutounohopemiracle
nohopemiracle dan 52 lainnya memberi reputasi
49
24.6K
323
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Tampilkan semua post
onta.ngacir
onta.ngacir
#42
Njir...yg beginian rame kaya pasar malem

emoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultah
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.