Kaskus

Story

jhonaryaAvatar border
TS
jhonarya
COVID 19 MENYERANG KELUARGU TE RCINTA
COVID 19 MENYERANG KELUARGU TE RCINTA

"VIRUS COVID 19 MENYERANG KELUARGA KU"

Sore ini aku sangat bersemangat untuk melakukan aktivitas kerja ku apalagi waktu sudah sore menunjukan pukul 16:00 lewat pada hari itu, bertanda sejam lagi waktu kerja ku berakhir dan aku bisa kembali pulang kerumah bertemu anak dan keluarga kecil ku di Tanggerang selatan, waktu itu tidak ada firasat apapun semua terasa baik2 saja sampai suatu ketika ponsel ku berdering, dan ternyata istriku yang menelpon waktu itu istri meminta ku untuk segera pulang karena kondisi kesehatanya menurun dia merasa demam dan kurang enak badan ujarnya, dia sangat begitu kawatir dengan kondisi kesehatanya ya maklum saja istri ku saat ini sedang hamil muda, sudah berjalan 14 minggu masa kehamilannya.

Setelah mendengar kabar itu aku juga merasa panik ditambah istri ku juga mengabarkan bahwa saat itu dirumah ayah dan ibu mertua ku juga sedang tidak dalam kondisi 100% sehat ya mereka juga sedang sakit pada saat itu, lalu aku bergegas mempersiapkan diriku untuk segera pulang dan mengantarkan istri ku ke klinik terdekat disana, aku memacu kendaran ku dengan cepat ku pacu kendaran ku dari kawasan mangga besar Jakarta menuju Tangerang selatan, ya..!! Memang lumayan jauh jarak tempat ku bekerja dijakarta dan tempat tinggal ku di Tangerang selatan.

Setelah sesampainya dirumah aku tidaklah langsung bersalaman atau menyapa anak ku yang berumur 7tahun dan istri ku, itu semua sudah biasa kulakukan setiap kali aku sampai kerumah, karena terlebih dahulu aku langsung membersihkan diriku di kamar mandi, dan setelah kurasa diriku bersih barulah aku berani menyapa dan bertemu dengan anak dan istri ku, ya semua ini aku lakukan karena memang aku, istri dan anaku sangatlah waspada terhadap virus covid 19 makanya kita selalu membersihkan diri sebelum atau setelah kita beraktivitas.

Sebelum aku berangkat menuju klinik untuk memeriksa kondisi istriku aku sejenak mampir ke kamar ayah dan ibu mertua ku untuk melihat kondisi mereka berdua, ya wajar saja karena pada saat itu aku beserta istri dan anak ku baru saja kembali pindah selama seminggu lamanya dari rumah kami yang berada disamping rumah mertua ku, karena sebelumnya kami hanya tingal bertiga dirumah kami, tapi semua ini memang sudahlah takdir dari ALLAH SWT seolah kami dikembalikan lagi kerumah ayah dan ibu mertua kami untuk merawatnya disaat mereka sedang sakit, setibanya aku dikamar mertua ku, aku juga melempar pertanyaan untuk mengetahui bagaimana kondisi mereka dan mereka juga menjawab pertanyaan ku rupanya memang benar kondisi mereka menurun pada waktu itu terlihat jelas juga mereka hanya terbaring lemas dikamarnya, waktu itu aku mengira mereka hanya sakit demam biasa jadi aku lanjut untuk mengantarkan istri ku ke klinik.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter klinik, istri ku ternyata mengalami radang begitu tutur dokter yang memeriksa istri ku waktu itu.

Setelah kami selesai kami kembali kerumah istri ku juga langsung tertidur pulas setelah dia meminum obat dari klinik tadi, aku dan anak ku pun ikut menyusulnya tidur, setelah pagi menjelang ternyata ibu mertuaku semakin menurun kondisi kesehatan nya, dan kakak ipar ku langsung membawanya kemobil dan mengantarkanya ke rumah sakit dikawasan Ciputat, sesampainya disana ibu mertuaku dibawa ke UGD untuk ditangani lebih lanjut menyakut kesehatan nya, dokter disana memutuskan untuk melakukan SWAB terhadap ibu ku dikarenakan ibu mertua ku mengalami batuk dan sesak nafas.

Waktu berlalu pagi berganti malam, hasil SWAB ibu ku barulah keluar pukul 18:00 WIB dan ternyata hasilnya membuat kami sekeluarga kaget, hasil SWAB yang dilakukan pihak rumah sakit ternyata POSITIF, dan pada malam itu juga ibu mertua ku dibawa untuk dirawat dibrumah sakit khusus penanganan COVID 19 dikawasan veteran jakarta selatan, mendengar kabar ibu mertua ku positif, istri ku menangis sedih tak henti-henti dirinya merasa tidak percaya VIRUS ini ada pada salah satu keluarga kita yaitu ibu mertua ku.
Kami semua yang merasa melakukan kontak fisik dengan ibu sangat lah panik kita takut kalau saja virus ini terpapar pada diri kita, terutama aku.
Aku sangatlah kawatir takut serta bingung pada saat itu, aku kawatir pada kondisi kesehatan istri ku dimasa kehamilanya aku merasa kawatir dengan kondisi kesehatan anak perempuan ku, karena anak perempuan ku sangat lah dekat dengan kakek dan neneknya bahkan dimalam sebelum ibu mertua ku dibawa kerumah sakit aku melihat sendiri anak ku memijat mijat tubuh neneknya sambil bercengkrama.

Setelah itu aku dan anak istri ku memutuskan untuk mengisolasi diri terutama menjaga jarak kami dengan ayah mertua ku, kita memutuskan untuk pindah kamar ke kamar yang berada didepan rumah, setelah sehari kepergian ibu mertua ku kerumah sakit untuk melakukan perawatan khusus covid, ternyata kesehatan ayah mertua ku semangin menurun, beliau semakin lemas dan menghawatirkan, sesekali beliau berteriak untuk memangil ku untuk meminta pertolongan ku untuk mengambil kan makan,minuman dan untuk bolak-balik ke kamar mandi, maksut hati menjaga jarak tetapi semua hilang dalan seharian aku berkali-kali masuk kekamarnya bahkan melakukan kontak fisik untuk menuntunya kekamar mandi.

Dan ternya sehari setelah ibu mertua ku dibawa ke rumah sakit, kondisi ayah mertua ku semakin menurun dan terpaksa kami memberi tahu pihak puskesmas terdekat untuk mengantarkan ayah mertua ku kerumah sakit menggunakan ambulance, setelah beberapa lama pihak puskesmas memutuskan datang mengenakan pakain APD lengkap, dan mereka berniat membawa ayah mertua ku ke rumah sakit khusus penanganan covid yang sama di mana ibu mertua dirawar disana, pihak puskesmas langsung membawanya kesana karena kawatir ada indikasi tertular virus covid karena ayah mertua saya punya riwat erat kontak fisik dengan istrinya yamg sudah positif covid terlebih dahulu, setelah tibanya di rumah sakit ayah mertua ku langsung diberikan pelayanan untuk dilakukan perawatan semua dapat aku ketahui melalui foto yang kakak ipar ku sebarkan ke group WhatsApp keluargaku, karena pada saat ini kakak iparkulah yang mengantarkanya.

Sementara ayah mertua ku dirawat aku,anak beserta istri dan keluarga ku yang merasa melakukan kontak fisik dengan ayah dan ibu mertua ku bergegas ke puskesmas untuk melakukan SWAB, setelah semua selesai melakukan proses SWAB kita kembali kerumah, dan menunggu hasil SWAB yang akan diberitahukan pihak puskesmas paling lama 5 sampai 7 hari kedepan.
Sesampainya dirumah istriku semakin bersedih karena ibu dan ayahnya ternyata positif covid 19 entah dari mana virus berbahaya ini bisa datang menghampiri keluarga ku, mungkin ini semua sudahlah takdir dari ALLAH SWT, hari-hari kami lewati bertiga setelah kami melakukan SWAB rasa cemas pun selalu menghampiri ku karena menunggu bagaimana hasil tes SWAB yang kami lakukan pada waktu itu, hari berlalu dan kami tetap mengawasi perkembangan ayah dan ibu mertua ku melalui ponsel sesekali kami menelpon mereka untuk menanyakan kondisi kesehatan mereka Alhamdulillah ibu mertua ku dihari ke 6 perawatnya di rumah sakit semakin membaik sementara ayah mertua ku belum cukup membaik, dan tibahlah dihari ketujuh dimana hari yang aku tunggu-tunggu karena hari ini akan menjadi penentu nasib kesehatan ku dan keluarga hari ke 7 ini adalah hari dimana aku bisa mengetahui hasil tes SWAB ku.

Dan setelah menunggu lama akhirnya pada pukul 17:00 istri ku diberi kabar mengenai hasil tes SWAB nya, istri ku dikirimkan foto hasil lab melalu WhatsApp ternyata hasilnya menunjukan bahwa dari 13 anggota keluarga kami yang mengikuti tes SWAB 2 diantaranya POSITIF, dan yang mengejutkan adalah salah satu dari dua yang positif adalah istri ku dan satu lagi adalah ponakan perempuan ku yang berumur 7 tahun.
Mendapat kabar itu aku langsung sangatlah kaget perasanku sangatlah takut pada waktu itu, tapi aku berusah untuk menutupi rasa takut ku ini didepan anak dan istriku aku tidak mau membuat mereka semakin down yang membuat imunitas mereka semakin menurun, dan disaat itu juga istri ku memutuskan untuk memisahkan diri dari aku dan anak ku, tampak terliat tegar raut wajah istri ku mencoba untuk yakin bisa melewati masa ini dengan tekatnya, aku menyiapkan semua kebutuhan istri ku mulai dari pakaian peralatan makan peratan mandi dan semua yang dibutuhkannya selama isolasi mandiri ini, sementar itu aku mencoba meyakinkan anak perempuan ku agar semuanya bisa baik2 saja tanpa ada rasa ketakutan dalam dirinya untunglah aku memilih istri yang kuat dan anak yang pintar.
hingga pada hari ini RABU,04 NOV 2020 adalah malam pertama ku yang aku lewati bersama anak perempuan ku tanpa istri ku. Ya semua ini ku lakukan karena untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid agar tidak tertular juga terhadap aku dan anak ku.
Kita masih berjuang menjaga kesehatan diri kita pada saat ini sementara ayah dan ibu mertua ku juga masih berjuang untuk bisa sembuh dan kembali pulang untuk bisa berkumpul bersama.

Doa ku pada malam ini semoga setelah aku tertidur lelap di malam ini, dan aku terbangun dipagi hari nya virus CORONA ini benar-benar lenyap dimuka bumi.

Dan untul kalian yang masih beraktivitas diluar atau didalam ruangan, ingat pesan ibu agar selalu mematuhi protokol kesehatan selalu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT aminnnn....🙏

Dan untuk semua pembaca tulisan ini doakan kami sekeluarga agar selalu dijaga kesehatanya oleh ALLAH SWT terutama untuk kedua orang tua kami yang sampai saat ini tanggal 04 nov 2020 masih berada di rumah sakit semoga lekas membaik sehat dan bisa berkumpul lagi bersama kami, dan minta doanya juga untuk istri saya dan anak kita dalam kandungan semoga sehat aminnnn....🙏
Semoga istri saya diberikan power berkali-kali lipat untuk tetap semangat menjalani proses pemulihan kesehatan nya melalui isolasi mandiri dirumah.

Tangsel Rabu, 04 November 2020

Terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh 🙏🙏🙏

IG: @jhon_aryajon
YouTube Chanel : Mr.jhon
0
810
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.2KThread46.8KAnggota
Tampilkan semua post
robotomaxAvatar border
robotomax
#2
Semoga segera di beri kesembuhan buat keluarga agan ya, dapat berkumpul lagi secara lengkap dan dalam kondisi yang 100% sehat.

emoticon-2 Jempol
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.