extreme78Avatar border
TS
extreme78
Lewat YouTube, Habib Rizieq Serukan Aksi Bela Nabi 211 dan 411
Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab (HRS) menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mengikuti aksi bela Nabi Muhammad SAW. Aksi digelar di Jakarta dan Bandung dalam waktu yang berbeda.
"Saya serukan semuanya untuk aksi 211 (2 November) di Jakarta dan aksi 411 (4 November) di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad SAW yang telah dihinakan, dilecehkan oleh Presiden Prancis, yang dihinakan dilecehkan oleh sebagian masyarakat Prancis, oleh media-media Prancis," kata Habib Rizieq dalam akun YouTube Front TV, Minggu (1/11/2020).

Rizieq menegaskan jangan pernah diam jika Nabi Muhammad SAW dihina. Dia mengajak seluruh umat Islam untuk menunjukkan kecintaan dan pembelaan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Jangan pernah berikan ruang sekecil apa pun, kepada siapa pun yang ingin merendahkan melecehkan Nabi kita Sayyiduna Muhammad SAW," ujar Rizieq.

Dia lantas menyindir para pihak yang bersikap pura-pura bijak saat Nabi Muhammad SAW dihina. Padahal, kata Rizieq, mereka beraksi keras saat tokoh dan organisasinya dihina.

"Oleh karenanya saya serukan juga kepada seluruh umat Islam yang ada di Tanah Air tercinta Indonesia, abaikan saja kicauan kaum zindik yang pura-pura arif dan pura-pura bijak menyerukan kepada umat Islam agar tidak marah walaupun nabinya dihina. Ini ajakan yang sesat dan menyesatkan," ujar Rizieq.

Sikap Pemerintah.

Presiden Jokowi mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, Prancis. Jokowi juga mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut penyerangan itu sebagai 'serangan teroris Islamis'.

Jokowi menekankan mengaitkan tindakan terorisme dengan agama tertentu adalah kesalahan besar. Menurutnya, terorisme tak berhubungan dengan agama apa pun.

"Mengaitkan agama dengan tindakan terorisme adalah sebuah kesalahan besar. Terorisme adalah terorisme. Teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apa pun," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Sekretariat Presiden, Sabtu (31/10).

Jokowi mengecam pernyataan Macron karena dinilai melukai perasaan umat Islam. Selain itu, ucapan tersebut bisa merusak persatuan antarumat beragama.

"Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia," ujar Jokowi.

"Di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi COVID-19. Dan kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," tambahnya.

https://news.detik.com/berita/d-5237...-211-dan-411/2

Kang kompor gas....emoticon-Traveller

Orang2 sudah mulai reda emosinya malah ini orang ngomporin lagi biar panas lagi suasananya.emoticon-Cape d...

indrastrid
maleo.pejuang
jurumudi75
jurumudi75 dan 11 lainnya memberi reputasi
10
3.8K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
l..l,Avatar border
l..l,
#23
"Oleh karenanya saya serukan juga kepada seluruh umat Islam yang ada di Tanah Air tercinta Indonesia, abaikan saja kicauan kaum zindik yang pura-pura arif dan pura-pura bijak menyerukan kepada umat Islam agar tidak marah walaupun nabinya dihina. Ini ajakan yang sesat dan menyesatkan," ujar Rizieq.

Waduh dia menghina Raja dan Pangeran Arab Saudi yang mendukung Macron dan menyerukan agar umat jangan marah. Kalau kedengaran Raja dan Pangeran Arab Saudi, apa yang akan terjadi?
extreme78
extreme78 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.