Siapa sangka, sudah 13 kali Liverpool gak terkalahkan ketika lawannya unggul lebih dahulu di Anfield. Terakhir, ya Sheffield United lewat penalti Sander Berge di menit ke-13, Sabtu (24/10/2020).




Atas bantuan VAR, penalti dijatuhkan terhadap Liverpool karena pelanggaran Fabinho terhadap Oliver McBurnie. Yakin itu layak dihukum penalti?



Menjelang break, Roberto Firmino menyamakan kedudukan jadi 1-1. Penyerang asal Brasil ini menuntaskan tandukan Sadio Mane yang ditepis kiper Sheffield United.

Nah, kisah kebangkitan Liverpool dari ketinggalan lebih dahulu di Stadion Anfield diteruskan Diogo Jota. Gelandang asal Portugal ini turun sebagai starter dan mencetak gol di menit ke-64. Gol kemenangan 2-1... gol kebangkitan Liverpool setelah tertinggal lebih dahulu.




Kemenangan 2-1 atas Sheffield United memang terkesan jauh dari keperkasaan Liverpool. Apalagi, lawannya belum pernah meraih kemenangan d Premier League 2020-2021. Dalam 5 pertandingan sebelum bertemu Liverpool, Sheff. United cuma mencetak 2 gol.

Tapi, yang terpenting dari kemenangan 2-1 itu adalah Liverpool mengumpulkan 3 poin. Serta, menambah catatan menjadi 13 pertandingan tak terkalahkan ketika gawangnya kebobolan lebih dahulu (10 menang + 3 imbang).

Gak hanya itu data dari Opta. Kemenangan atas Sheff. United menjadi yang ke-9 secara beruntun ketika Liverpool kebobolan lebih dahulu di Stadion Anfield dalam pertandingan Premier League.




Jadi, lawan-lawan Liverpool yang bertandang ke Anfield perlu mikir-mikir deh untuk mencetak gol lebih dahulu dari tuan rumah. Klenik gak sih?