Hai, generasi tahun 90-an!Masih ingat tidak dengan pasar terapung yang muncul di iklan ikonik salah satu stasiun televisi swasta?

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, tampak para pedagang di atas sungai Barito tengah sibuk menata barang dagangan di atas perahu. Video kemudian diakhiri dengan close up ke salah satu pedagang berkerudung putih bernama Hj Ida yang mengacungkan jempol ke arah kamera.

Untuk menyegarkan pikiran Agan dan Sista yang mungkin sudah lupa dengan iklan tersebut, bisa klik video di bawah ini




Jujur saja sewaktu TS kecil dulu, iklan ini menjadi bagian yang sangat ditunggu-tunggu. Karena di daerah TS tidak ada pasar terapung, sehingga saat melihat pasar di atas air tersebut merasa takjub.

Nah, berkat adanya COC regional, TS jadi tahu kalau ternyata pasar terapung yang kerap muncul di iklan itu berada di Kalimantan Selatan. Yup! Pasar tersebut adalah Pasar Terapung Muara Kuin, yang terletak di dermaga penyeberangan Alalak, kecamatan Banjarmasin Utara.

Kalau Gansist bagaimana, sudah tahu belum. Atau jangan-jangan baru tahu juga, sama seperti TS?

Berarti tidak ada salahnya dong, simak pembahasan lebih lanjut mengenai pasar tersebut di thread ini.

Jadi, pasar terapung Muara Kuin sempat mati suri cukup lama Gansist. Namun berkat jajaran pemerintah kota Banjarmasin Utara, kini geliat Pasar Terapung yang berusia 400 tahun itu kembali terasa. Pasar ini diharapkan mampu menjadi pasar ikonik dan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Banjarmasin.



Hanya saja untuk memudahkan para pengunjung, lokasi pasar terapung kini dipindah ke Siring, depan makan Sultan Suriansyah. Namanya sendiri telah diubah menjadi Pasar Terapung Kuin Alalak, karena letaknya berada persis di antara Kuin dan Alalak. Pasar ini diresmikan oleh walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina pada 1 Januari 2020.

Dalam peresmian tersebut hadir juga almarhum Hj Ida, maskot Pasar Terapung Kuin Alalak pada jamannya. Total ada sekitar 150 pedagang berjualan di pasar ini. Barang dagangan yang dijual pun tidak jauh berbeda dengan jaman dulu meliputi sayur mayur, buah-buahan, dan juga makanan khas Banjarmasin. Ada juga kapal menyerupai warung yang menyediakan meja dan kursi bagi pengunjung yang ingin makan di tempat.

Pasar terapung Kuin Alalak buka pada hari Sabtu dan Minggu setelah subuh sampai jam 8 pagi. Bagi kalian yang berencana berlibur ke Kalimantan Selatan--khususnya kota Banjarmasin-- setelah pandemi usai, tentu wajib mengunjungi pasar unik ini. Hanya dengan membayar sekitar 100-300 ribu untuk menyewa perahu mesin, pengunjung bisa merasakan sensasi berjualan di atas perahu yang terkadang bergoyang karena bersinggungan dengan perahu lain.

Agar biaya tidak terlalu mahal, Gansist bisa menyewa perahu dengan beberapa orang lain sehingga nanti bisa patungan saat membayarnya. Meski biaya sewa perahu jika hanya terdiri dari satu penumpang dikenakan tarif lebih murah--sekitar 70-100 ribu--tapi tentu akan lebih menyenangkan jika naik bersama pengunjung lain apalagi teman atau keluarga.

Begitulah kabar terkini dari pasar terapung yang kerap muncul di layar kaca sekitar tahun 1996-1998. Jika Agan dan Sista ingin menambahkan, silahkan tambahkan dalam kolom komentar.

Sekian perjumpaan kita, sampai jumpa di lain kesempatan. Tak lupa TS ucapkan terimakasih bagi yang sudah meluangkan waktu singgah di thread ini.