Apa kabar saudara-saudara sekalian? Terutama yang tinggal di DKI Jakarta dan sekitarnya. TS dalam trit kali ini, ingin mengangkat satu masalah yang menurut TS masalah besar (besar atau kecil itu kan relatif ya?) dan TS kuatirnya terlupakan gara-gara semua sibuk dengan covid-19.

Masalah apa itu?

Masalah banjir tahunan, masih ingat dengan foto di bawah ini? Atau sudah lupa? Menunggu musim hujan berikutnya datang (sebentar lagi) dan kemudian kita akan beramai-ramai berdebat dan menghujat, ketika banjir kembali melanda.



Susah memang menjadi gubernur DKI Jakarta, sebuah wilayah yang luas, padat penduduknya, beraneka ragam permasalahannya dan menjadi pusat perhatian karena di situlah lokasi berkumpulnya pusat-pusat perekonomian dan pemerintahan negara ini.
Masalah banjir adalah masalah lama, bahkan ada sempat celotehan yang isinya kurang lebih, "Kalau ga tahan banjir, keluar aja dari DKI Jakarta!"


Alasannya, ya karena dari dulu Jakarta itu memang biang-nya banjir.

Silahkan diperdebatkan di bagian komentar, kira-kira banjir ini masalah yang harus diatasi, atau takdir yang haris diterima?


Kalau TS sih lebih berpendapat bahwa banjir ini adalah masalah menahun yang harusnya, ada usaha-usaha untuk penanganan-nya supaya tidak terjadi lagi. Jangan menunggu musim hujan datang, bersiap-siap saja sejak sebelum musim hujan datang, karena belajar dari pengalaman, kemungkinan besar akan terjadi banjir bila ada pompa yang rusak, gorong-gorong yang mampet, dsb.

Mumpung belum masuk ke musim penghujan, sebaiknya sudah disiapkan langkah-langkah pencegahan dan rencana penanggulangan seandainya gagal mencegah banjir.

Jangan sampai karena terlalu pusing dan sibuk menangani penyebaran covid-19, kita lupa membahas masalah banjir yang sudah jadi tamu tetap setiap tahun.

Bahkan justru karena ada covid-19, tahun ini menurut saya, kita harus jauh lebih serius dalam mempersiapkan kemungkinan datangnya banjir di Jakarta.

Ada yang bertanya kenapa?

Ya bayangkan saja, apa yang akan terjadi kalau sampai terjadi banjir di masa penyebaran covid-19 saat ini. Yang jelas akan ada kerumunan orang dalam keadaan basah, kedinginan, lelah, lapar dan sebagainya, tumpek blek di satu tempat yang mungkin aliran udaranya juga kurang dan yang pasti tidak senyaman kalau berada di rumah sendiri.



Tanpa ada pandemi covid-19 saja, kondisi mereka yang dilanda banjir, harus meninggalkan rumah, tinggal di pengungsian, dsb itu sudah rawan untuk jatuh sakit. Apalagi dengan adanya pandemi covid-19.

Maka harapan saya, moga-moga untuk tahun ini ada kerja ekstra keras dari pemda DKI dan Bapak Anies Baswedan, dalam hal-hal yang berkenaan dengan pencegahan dan penanggulangan banjir.

TS tidak tinggal di DKI Jakarta sih, cuma miris juga kalau membayangkan sampai terjadi banjir di masa pandemi seperti sekarang ini.

Semoga semua pihak bisa bekerja sama, untuk sementara hentikan dulu masalah persaingan politik dan lebih fokus untuk benar-benar menyelamatkan rakyat. Jangan sampai masa yang sulit justru dibuat jadi kesempatan untuk mencari panggung politik.

Salam........