perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Wapres: RI Miliki Tanggung Jawab Jelaskan Ajaran Islam kepada Dunia


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan ajaran Islam sesungguhnya.

Hal tersebut dikarenakan adanya persepsi dunia tentang Islam yang tidak baik.

Termasuk, kata Ma'ruf, hasil survei Pew Research tahun 2017 yang menunjukkan pandangan negara barat yang negatif terhadap Islam.

Baca juga: Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Dapat Bantuan Operasional, Ini Ketentuan dan Prosedurnya

"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki tanggung jawab bersama-sama menyerukan dan menjelaskan ajaran Islam sesungguhnya, yaitu Islam adalah rahmatan lill aalamin, yaitu Islam yang wasatiyah dan tentu Islam yang Ahlusunnah Wal Jamaah," ujar Ma'ruf saat memberi sambutan dalam acara webinar Pengurus Syuriah Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), Selasa (15/9/2020) malam.

Menurut Ma'ruf, salah satu yang bisa menjelaskan soal Islam adalah santri.

Mereka, kata dia, harus mampu menjelaskan dan menjadi pembeda, menanamkan pemikiran moderat (tawasuth) dan melawan pemikiran ekstrem, mampu menjelaskan karakter-karakter Islam yang selalu berimbang (tawazun) serta toleran (tasamuh).

"Hal ini tak terbatas pada isu-isu ibadah saja, tapi juga mencakup isu-isu di luar ibadah murni atau aspek kemasyarakatan, termasuk menjawab dan merespons sejumlah pertanyaan tentang pandangan dan kontribusi Islam terhadap berbagai isu," kata dia.

Antara lain isu demokrasi, peran perempuan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, teknologi serta inovasi, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, kata dia, dalam konteks tersebut seharusnya bisa dijelaskan bagaimana keberhasilan Indonesia sebagai bangsa muslim terbesar yang cukup sukses.

Sebab di Indonesia Islam dapat berjalan beriringan dengan demokrasi serta kemajuan pembangunan.

"Penjelasan yang tepat tentang Islam secara perlahan akan mampu mengurangi kesalahpahaman terhadap Islam, termasuk menjelaskan peranan madrasah di Indonesia yang berbeda dengan madrasah di beberapa negara muslim lain," kata dia.

"Kita harus membuka mata dunia mengenai model pendidikan pesantren yang selama ini dijalankan, dimana kita tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu peribadatan, tapi juga sains dan teknologi," kata dia.

Baca juga: Wapres Harap NU Lakukan Perubahan Berskala Internasional

Bahkan, kata Wapres, di pesantren pula telah diajarkan nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan yang melewati nilai-nilai keumatan.

Menurut dia, dengan cara tersebut, dapat memperlihatkan secara langsung model pendidikan Islam yang mengedepankan nilai kepada dunia.

"Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia kita memiliki tanggung jawab untuk bersama menyerukan dan menjelaskan ajaran Islam yang sesungguhnya," ucap dia.

link


"Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia kita memiliki tanggung jawab untuk bersama menyerukan dan menjelaskan ajaran Islam yang sesungguhnya," ucap dia.
murayh0
emineminna
eriksa
eriksa dan 20 lainnya memberi reputasi
15
8.1K
303
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Tampilkan semua post
trimusketeersAvatar border
trimusketeers
#2


emoticon-Angkat Beer
de.deus
sixfloor
solobaric5
solobaric5 dan 43 lainnya memberi reputasi
42
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.