albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Ridwan Kamil: Hampir Rp 300 Triliun Lari gara-gara "Statement"
Minta Anies Konsultasi dengan Pusat soal PSBB, Ridwan Kamil: Hampir Rp 300 Triliun Lari gara-gara "Statement"


KOMPAS.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan supaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhati-hati mengumumkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) total.

Sebab, pengumuman kebijakan PSBB tersebut terbukti telah berdampak pada banyak hal, termasuk sektor perekoomian.

Emil, sapaan Ridwan Kamil menerangkan, bursa saham pun turut terdampak pengumuman PSBB total tersebut.

Harga saham gabungan (IHSG) terperosok. Kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp 277 triliun, usai Anies mengeluarkan pernyataan.

"Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statment," kata Emil.

"Memang dalam statment Covid ini ditunggu oleh siapapun, baik oleh masyarakat, pelaku ekonomi. Sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita, agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik. Kalau pun itu berita buruk, dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi dinamika," lanjut Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Tawarkan Bantuan Ini kepada Anies Baswedan

Meminta Anies berkonsultasi dengan pusat


Emil menyarankan Anies Baswedan berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait rencana PSBB total di DKI Jakarta.

Emil menilai, kebijakan DKI Jakarta sangat berdampak pada stabilitas nasional.

Oleh sebab itu, keputusan yang diambil Anies seharusnya dipertimbangkan secara matang.

"Saya menyampaikan kemarin karena Jakarta Ibu Kota negara, maka kebijakan Jakarta berdampak tak hanya regional tapi nasional," ujar dia.

"Karena itu, saya mohon ke Pak Anies untuk konsultasikan dulu ke pemerintah pusat. Itu kesimpulan yang saya sampaikan. Setelah itu, kita tunggu saja apakah tanggalnya masih tetap," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9/2020).

Keluhan rumah sakit penuh, Emil tawarkan bantuan

Salah satu faktor di balik keputusan Anies menerapkan PSBB total adalah persoalan ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh.

Menanggapi hal tersebut, Emil mempersilakan warga Jakarta yang positif Covid-19 mempergunakan rumah sakit di Jawa Barat.

Hal itu dilakukan Emil atas nama kemanusiaan.

Saya tawarkan ke Pak Anies, kalau di Jakarta kewalahan, kami di Jabar yang kapasitasnya masih 40 persen menawarkan diri untuk menampung pasien Jakarta. Karena kalau sudah begini tidak ada batas-batas wilayah politik administratif. Kita punya semangat kemanusiaan yang sama," kata Emil.

Ia mengatakan, dalam kondisi pandemi, semua warga negara harus bahu-membahu melawan Covid-19.

"Silakan dipergunakan atas nama kemanusiaan, kita harus kompak. Kurangi kompetisi, perbanyak sosialisasi karena kita NKRI," kata Emil

https://regional.kompas.com/read/202...-rp-300?page=2

Wan abud itu ngira seolah olah jd presiden jakartaemoticon-Hammer2

delia.adel
meowzie
VrayLuke
VrayLuke dan 32 lainnya memberi reputasi
29
9.6K
214
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Tampilkan semua post
hung guanAvatar border
hung guan
#2
Kemarin rapat sm siemil aja ditanya mau psbb sprti apa siabud langsung bingung dia cuma bacot mau psbb tp bingung konsep ya psbb yg gmn.dan danany jg belum ada persiapan.soalnya dia bacot dulu pdhl blm kordinasi sm pusat agar bisa disupport dan dikasih tau konsep ya sprti apa agar minimalisir gejolak disektor lain
kaiharis
ogahruwet
van Duke
van Duke dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.